TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KETUA SEKRETARIS DEPARTEMEN SASTRA DAERAH

6 Setelah para dosen tetap alumni dianggap mampu mengembangkan departemen tersebut. Dosen yang diperbantukan dari Departemen Sastra Indonesia kembali bertugas di departemennya. Pada awal tahun 1996 sehingga departemen itu sekarang telah dikelola oleh dosen tetap alumni dengan dibantu dosen tidak tetap terutama untuk mata kuliah MKDU dan MKDK. I.2 STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN SASTRA DAERAH Struktur organisasi Departemen Sastra Daerah terdiri dari Ketua dan sekretaris beserta pegawai administrasi departemen . Seiring dengan bertambahnya usia Departemen Sastra Daerah telah tercatat 8 orang yang telah menduduki jabatan ketua Departemen Prodi Sastra Daerah dalam periode 2 sampai 5 tahun. Ketua dan Sekretaris Departemen Sastra Daerah hingga pada bulan Maret 1996 dijabat oleh dosen dari Departemen Sastra Inggris Atau Sastra Indonesia, tetapi sejak Maret 1996, Ketua dan Sekretaris Departemen Sastra Daerah mulai dijabat oleh alumni Departemen Sastra Daerah seperti tertera di bawah ini. Tahun Ketua Departemen Sekretaris Keterangan 1979 - 1981 Drs. Kabar Bangun - 1981- 1983 Dra. Peraturen Sukapiring, SU Drs. Matius Sembiring,MA 1983 - 1985 Dra. Martha Pardede, MS Drs. Matius Sembiring,MA Drs. Ahmad Samin Siregar Dra. Nurhayati Lubis K.Prodi Melayu 1985 - 1990 Drs. Kabar Bangun - K.Prodi Batak 1990 - 1996 Dra. Nurhayati Lubis Drs. Kabar Bangun 1996 - 1999 Dr. Robert Sibarani, MS Drs. Syaifuddin, MA 1999 - 2004 Prof.Dr. Robert Sibarani,MS Drs. S.Simorangkir,M.Pd 2004 - 2006 Dra. Hj. Rozanna Mulyani,MA Drs. Warisman Sinaga, M.Hum Sejak tahun 1985 Departemen Sastra Daerah telah dimekarkan menjadi dua program studi, yakni Program Studi Bahasa Dan Sastra Batak dan Program Studi Bahasa Dan Sastra Melayu. Objek kajian Program Studi Bahasa Dan Sastra Batak Adalah Bahasa Dan Sastra Batak semua sub etnik batak seperti Batak Toba, Batak Angkola Mandailing, Batak Simalungun, Batak Karo, dan Batak Pakpak Dairi, sedangkan objek kajian Program Studi Bahasa Dan Sastra Melayu adalah semua Bahasa dan Sastra Dialek Melayu yang ada di Sumatera Utara seperti Melayu Deli, Melayu Serdang, Melayu Langkat dan Melayu Asahan.

I.3 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KETUA SEKRETARIS DEPARTEMEN SASTRA DAERAH

Ketua Departemen bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan administrasi di Departemen dan Sekretaris Departemen bersama dengan pegawai administrasi bertugas membantu Ketua Departemen. Di samping itu, terdapat pula kelompok dosen bidang linguistik, bidang sastra tiap program studi baik program studi Batak dan Melayu yang bertangung jawab kepada Ketua Departemen. Kegiatan rutin yang dilaksanakan di Departemen adalah mengadakan rapat Departemen minimal sekali dalam sebulan, menyusun jadwal perkuliahan, mengatur Pedoman Akademik Departemen Sastra Daerah Fakultas Sastra USU. USU e-Repository © 2008. 7 penyusunan GBPP SAP mata kuliah, mengontrol dan merekapitulasi kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahaan, mengevaluasi kemajuan studi mahasiswa, melaksanakan seminar proposal dan ujian skripsi, mengikuti Rapat Kerja Fakultas RKF dan Rapat Senat Fakultas , melayani keperluan administrasi mahasiswa, membina Himpunan Mahasiswa Departemen HMD dan kegiatan- kegiatan lainnya yang berkaitan dengan Departemen, sebagian kegiatan tersebut telah terjadwal dengan baik melalui kalender Fakultas dan Universitas. I.4 VISI, MISI DAN TUJUAN SASTRA DAERAH I.4.I DEPARTEMEN SASTRA DAERAH PRODI SASTRA MELAYU a. Visi Pada tahun 2010 Program Studi Sastra Daerah Untuk Sastra Melayu Fakultas Sastra USU, akan menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam kajian Bahasa Dan Sastra Melayu Di Indonesia. b. Misi Menjadi pelopor dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang bahasa dan sastra Melayu melalui kegiatan penelitian untuk menghasilkan sumber daya manusia mandiri yang bermutu tinggi, berkemampuan menerapkan, menemukan, dan mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Melayu sesuai dengan konsep- konsep ilmiah. c. Tujuan Menghasilkan sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut : 1. Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan ilmu bahasa dan sastra, khususnya bahasa dan sastra Melayu. 2. Menguasai dasar- dasar ilmu, pengetahuan dan metodologi bahasa dan sastra sehingga mampu mengenali, memahami, menghayati, menjelaskan dan menyelesaikan masalah bahasa dan sastra melayu dengan menggunakan konsep- konsep ilmiah, terutama konsep- konsep ilmu bahasa dan ilmu sastra. 3. Mampu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilannya secara ilmiah sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan masyarakat dan bangsa Indonesia. I.4.II DEPARTEMEN SASTRA DAERAH PRODI SASTRA BATAK a. Visi Pada tahun 2010 program studi sastra daerah untuk sastra Batak Fakultas Sastra USU, akan menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam kajian bahasa dan sastra Batak di Indonesia. b. Misi Menjadi pelopor dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang bahasa dan sastra Batak melalui kegiatan penelitian untuk menghasilkan sumber daya manusia mandiri yang bermutu tinggi, berkemampuan menerapkan, menemukan, dan mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Batak sesuai dengan konsep- konsep ilmiah. c. Tujuan Menghasilkan sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut : 1. Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan ilmu bahasa dan sastra, khususnya bahasa dan sastra Batak. 2. Menguasai dasar- dasar ilmu, pengetahuan dan metodologi bahasa dan sastra sehingga mampu mengenali, memahami, menghayati, mpenjelaskan dan menyelesaikan masalah bahasa dan Sastra Melayu dengan menggunakan konsep- konsep ilmiah, terutama konsep- konsep ilmu bahasa dan ilmu sastra. 3. Mampu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilannya secara ilmiah sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan masyarakat dan bangsa Indonesia. Pedoman Akademik Departemen Sastra Daerah Fakultas Sastra USU. USU e-Repository © 2008. 8

Bab II KURIKULUM DEPARTEMEN PRODI