Pengaruh Fasilitas dan Suasana Perpustakaan USU terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan.

(1)

MEDAN

PENGARUH FASILITAS DAN SUASANA PERPUSTAKAAN

USU TERHADAP MINAT BERKUNJUNG MAHASISWA

DEPARTEMEN SASTRA INGGRIS

FAKULTAS SASTRA USU

MEDAN

DRAFT SKRIPSI

OLEH

BUDIMAN MANAOR ARIANTO SIAGIAN 040502127

DEPARTEMEN MANAJEMEN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan


(2)

Perpustakaan USU terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan, dibimbing oleh

Drs. Liasta Ginting, Msi; Ketua Departemen Manajemen, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe SE, Msi; Penguji I, Dra. Marhaeni, MS; Penguji II, Drs. Raja Bongsu Hutagalung, MSi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis adanya pengaruh fasilitas dan suasana terhadap minat berkunjung serta untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan. Hipotesis pada penelitian ini adalah Fasilitas dan Suasana Perpustakaan USU berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan, Fasilitas Perpustakaan USU paling dominan mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Reguler Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan sebanyak 52 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel random atau sampel acak, purposive sample, dan quota sample. Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik.

Hasil penelitian ini melalui uji F hitung menunjukkan bahwa variabel

independent yang digunakan yaitu variabel fasilitas dan suasana Perpustakaan

USU secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa. Melalui uji t hitung variabel fasilitas dan suasana secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa. Hasil penelitian ini juga menunukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa adalah suasana Perpustakaan USU.


(3)

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan karunia-Nya yang memberkati dan memampukan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Selama mengerjakan skripsi ini, penulis telah banyak menerima saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Nisrul Irawati, MBA, selaku Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra. Lucy Anna, MS sebagai Dosen Wali penulis yang telah membantu dan memotivasi penulis untuk meningkatkan prestasi belajar tiap semester selama penulis aktif kuliah.

5. Bapak Drs. Liasta Ginting, Msi selaku dosen pembimbing yang telah memberi arahan, motivasi serta masukan yang sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Marhaeni, MS selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran untuk perbaikan skripsi ini.


(4)

8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membimbing penulis selama perkuliahan.

9. Seluruh pegawai Fakultas Ekonomi USU terkhusus Departemen Manajemen yang telah banyak membantu mulai dari awal sampai penelitian ini selesai.

10. Bapak Drs. Nurdin Salmi, Msi sebagai Kepala Sub Bidang Pelayanan Pengguna yang telah banyak membantu selama proses penyelesaian skripsi ini.

11. Kedua orang tuaku, D. Siagian dan N. Nainggolan, Keluarga abang iparku J. Ritonga dan N. Siagian serta keponakanku Yohanna Angelika Ritonga, Kakanda Elia Siagian dan Adinda Erikson Siagian yang telah banyak memberikan cinta kasih dan perhatian yang tulus pada penulis selama perkuliahan dan penyusunan skripsi.

12. Teman-temanku, K’Tabitha, Ganjang Arihta, Ronald Reagen, Christian, Arie Anfi, Maruli, Rahmat Suciadi, Rahmad Yan, Rahmad Zepriandi, Andrie Simarmata, Rocky Situmeang, Whitetop, Albert, Herianto, Adi, Armando, Eviliana, Lamtiar, Harungguan, Eva Juwita dan semua temanku di Manajemen FE USU yang telah membantu dan tidak disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna mengingat keterbatasan penulis. Namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi


(5)

Medan, Agustus 2008 Penulis


(6)

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Kerangka Konseptual ... 5

D. Hipotesis ... 7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8

1. Tujuan Penelitian ... 8

2. Manfaat Penelitian ... 8

F. Metodologi Penelitian ... 8

1. Batasan Operasional ... 8

2. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel………9

3. Lokasi dan Waktu Penelitian……….11

4. Populasi………..11

5. Prosedur Pengambilan Sampel ... 12

6. Jenis dan sumber Data ... 13

7. Teknik Pengumpulan Data ... 13

8. Metode Analisis Data ... 13

BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu ... 17

B. Jasa ... 18

1. Definisi Jasa ... 18

2. Karakteristik dan Klasifikasi Jasa ... 18

C. Usaha Ritel ... 21

D. Suasana Toko (Store Atmosphere) ... 22

1. Penciptaan Suasana ... 22

2. Komunikasi visual ... 23

3. Pencahayaan ... 23

4. Warna ... 23

5. Wangi-wangian ... 24

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 24

F. Pengertian Perpustakaan ... 25

1. Jenis Perpustakaan ... 26

2. Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 26

G. Pengertian Minat Berkunjung ... 28

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN A. Sejarah Singkat Perpustakaan ... 29

B. Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara ... 30

C. Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan ... 33


(7)

2. Peningkatan Penggunaan (akses) Jurnal Elektronik (e-journal) ... 38

3. Peningkatan Download Artikel Ilmiah ... 39

4. Peningkatan Jumlah Buku Baru Tersedia di Rak ... 39

5. Peningkatan Jumlah Pinjaman Buku ... 39

6. Peningkatan Jumlah Pengunjung Perpustakaan ... 40

7. Peningkatan Jumlah Koleksi Perpustakaan ... 40

8. Peningkatan Jumlah Anggaran Perpustakaan ... 40

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif ... 42

B. Analisis Statistik ... 50

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 50

2. Analisis Regresi Berganda ... 52

3. Pengujian Hipotesis ... 54

4. Pengujian Koefisien Determinasi ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(8)

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Perpustakaan ... 3

Tabel 1.2 Jumlah Peminjam (Mahasiswa) ... 4

Tabel 1.3 Defenisi Operasional Variabel ... 10

Tabel 3.1 Rencana Strategik Perpustakaan USU Tahun 2007 ... 35

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 43

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 43

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Stambuk ... 44

Tabel 4.4 Distribusi Pendapat Responden Terhadap ... 45

Tabel 4.5 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Dimensi Suasana (X2) ... 47

Tabel 4.6Distribusi Pendapat Responden Terhadap Dimensi Minat Berkunjung (Y) ... 49

Tabel 4.7 Validitas Tiap Pertanyaan ... 51

Tabel 4.8 Reliabilitas Kuesioner ... 52

Tabel 4.9 Coefficients ... 52

Tabel 4.10 Hasil Uji F hitung ... 55

Tabel 4.11 Hasil Uji t hitung ... 56

Tabel 4.12 Model Summary ... 58


(9)

Gambar 1.1 Model Kerangka Konseptual ... 7 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perpustakaan per 12 September 2005 ... 32


(10)

Perpustakaan USU terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan, dibimbing oleh

Drs. Liasta Ginting, Msi; Ketua Departemen Manajemen, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe SE, Msi; Penguji I, Dra. Marhaeni, MS; Penguji II, Drs. Raja Bongsu Hutagalung, MSi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis adanya pengaruh fasilitas dan suasana terhadap minat berkunjung serta untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan. Hipotesis pada penelitian ini adalah Fasilitas dan Suasana Perpustakaan USU berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan, Fasilitas Perpustakaan USU paling dominan mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Reguler Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan sebanyak 52 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel random atau sampel acak, purposive sample, dan quota sample. Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik.

Hasil penelitian ini melalui uji F hitung menunjukkan bahwa variabel

independent yang digunakan yaitu variabel fasilitas dan suasana Perpustakaan

USU secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa. Melalui uji t hitung variabel fasilitas dan suasana secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa. Hasil penelitian ini juga menunukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa adalah suasana Perpustakaan USU.


(11)

A.Latar Belakang

Pesatnya perkembangan dunia saat ini berdampak pula pada bidang pendidikan. Pendidikan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap warga negara. Sebagian kalangan bahkan menyebutkan bahwa pendidikan merupakan aset besar bagi masa depan suatu bangsa. Tidaklah mengherankan jika pemerintah selalu menekankan akan pentingnya kualitas pendidikan.

Departemen Pendidikan Nasional menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Keberhasilan pencapaian tujuan itu harus ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai, termasuk sarana perpustakaan.

Perguruan tinggi termasuk satuan pendidikan yang harus dilengkapi sarana perpustakaan. Fungsi perpustakaan pada perguruan tinggi sebagai unsur penunjang terlaksananya tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Perpustakaan hendaknya dikelola seoptimal mungkin agar fungsi perpustakaan di perguruan tinggi dapat terwujud dengan bukti dimanfaatkannya perpustakaan semaksimal mungkin oleh penggunanya.

Universitas Sumatera Utara (USU) sangat menyadari hal di atas yang dibuktikan dengan kesungguhan untuk mengembangkan sistem perpustakaannya


(12)

secara berkelanjutan. Pengembangan yang telah dan akan dilakukan secara terus menerus mencakup dua bidang utama yaitu pengembangan koleksi dan pelayanan kepada pengguna perpustakaan. Semua fasilitas perpustakaan disediakan terutama untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sebagai pelanggan utama Perpustakaan USU.

Fasilitas Perpustakaan USU disediakan terutama untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sebagai penggunanya. Seorang mahasiswa harus mampu memanfaatkan fasilitas perpustakaan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan studinya.

Gedung perpustakaan dengan luas 6.090 m2 dan bangunan empat tingkat dibuat sedemikian rupa dengan konsep gedung yang menarik dan juga suasana yang menyenangkan. Bentuk dan konsep yang baik serta ide-ide kreatif mengenai bagaimana agar suasana perpustakaan lebih nyaman dan menyenangkan serta didukung fasilitas-fasilitas yang ada menjadi faktor-faktor kunci suksesnya perpustakaan yang menjawab kebutuhan dan kepuasan pengunjungnya.

Suasana yang nyaman dan menyenangkan di dalam perpustakaan dapat menarik mahasiswa untuk lebih gemar membaca dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan. Apabila kegemaran membaca dari mahasiswa telah tumbuh dan terbentuk, maka kebutuhan akan buku menjadi meningkat pula, dan perpustakaan akan berfungsi sebagai wahana pencerdasan kehidupan bangsa.

Tingkat capaian untuk jumlah pengunjung perpustakaan tahun 2007 adalah 89,16% dari tingkat capaian yang direncanakan. Tingkat capaian ini dapat dinyatakan dalam kategori sangat berhasil, akan tetapi jika dibandingkan dengan data tahun 2006 peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan meningkat sekitar


(13)

113,64%. Jumlah pengunjung perpustakaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ini terus mengalami peningkatan. (Laporan Akuntabilitas Kinerja Perpustakaan/LAKIP USU, 2007).

Peningkatan jumlah pengunjung pada Perpustakaan USU disebabkan karena di samping untuk memenuhi keperluan belajarnya, juga tidak terlepas dari faktor fasilitas dan suasana yang cocok bagi mahasiswa sebagai penggunanya. Berikut ditampilkan Tabel jumlah pengunjung perpustakaan mulai bulan Januari sampai Desember 2007.

Tabel 1.1

Jumlah Pengunjung Perpustakaan (Januari s.d Desember 2007)

No. Bulan Jumlah Pengunjung

1 Januari 80.703

2 Februari 85.416

3 Maret 86.635

4 April 89.896

5 Mei 87.426

6 Juni 84.968

7 Juli 71.253

8 Agustus 88.264

9 September 101.243

10 Oktober 95.673

11 Nopember 98.238

12 Desember 100.246

Jumlah 1.069.961 Sumber : LAKIP Perpustakaan USU, 2007

Fakultas Sastra adalah salah satu fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara, yang mana mahasiswanya juga merupakan pengguna jasa Perpustakaan USU.


(14)

Tabel 1.2

Jumlah Peminjam (Mahasiswa) (Januari s.d Desember 2007)

Bulan Fakultas Jumlah

FK FH FP FT FE FKG FS FMIPA FISIPOL FKM SPs Jan 1.135 1.052 1.167 2.153 2.225 215 1.041 1.556 1.275 337 332 Feb 1.256 1.169 2.505 2.391 2.439 231 1.221 2.243 1.359 821 279 Mar 1.265 1.295 2.643 2.357 3.641 237 1.433 2.237 2.007 641 425 Apr 1.269 1.267 2.621 2.388 3.116 242 1.370 2.465 2.059 733 369 Mei 982 1.351 1.378 2.329 2.321 121 1.981 2.129 1.248 633 263 Jun 752 574 754 1.344 769 109 336 1.035 629 335 211 Jul 310 1.253 1.524 1.167 629 86 221 821 339 172 205 Agust 1.211 1.267 1826 2.281 2.169 306 651 2.265 1.254 604 217 Sept 1.319 1.135 2.418 3.653 2.598 298 1.394 3.111 2.199 856 397 Okt 1.291 1.386 2.272 2.598 2.381 283 1.372 2.454 2.368 631 585 Nop 1.191 1.592 2.121 2.279 2.653 213 1.273 1.398 1.352 679 298 Des 788 1.382 1.531 2.448 2.192 159 1.365 2.819 1.218 341 601

Jumlah 12.769 14.723 22.760 27.388 27.133 2.500 13.658 24.533 17.307 6.783 4.182 228.544 Sumber : LAKIP Perpustakaan USU, 2007

Pada beberapa fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara, dilihat dari jumlah peminjam (termasuk dalam pengunjung perpustakaan), Fakultas Sastra tergolong kecil dibandingkan beberapa fakultas lainnya. Untuk itu penulis melihat bagaimana faktor fasilitas dan suasana mempengaruhi minat dari mahasiswa Fakultas Sastra khususnya Departemen Sastra Inggris untuk berkunjung pada Perpustakaan USU. Hal ini dikarenakan banyak fasilitas pendukung yang tersedia pada Perpustakaan USU yang berkaitan bahkan sangat bermanfaat bagi mahasiswa Departemen Sastra Inggris dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain American Corner, Jurnal Elektronik Luar Negeri, Jurnal Cetak Luar Negeri, Buku Luar Negeri, Artikel Ilmiah berbahasa Inggris, Surat Kabar berbahasa Inggris, dan lain sebagainya.

Berdasarkan semua alasan dan penjelasan tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh fasilitas dan suasana Perpustakaan USU terhadap minat berkunjung mahasiswa dengan judul penelitian “Pengaruh Fasilitas dan Suasana Perpustakaan USU Terhadap Minat Berkunjung Mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan”.


(15)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah fasilitas dan suasana Perpustakaan USU berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan ?

2. Variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan pada Perpustakaan USU?

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka konseptual yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel tersebut, selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk paradigma penelitian. Jadi kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan (Uma Sekaran dalam Sugiyono, 2005:47).

Sebuah retailer harus mampu membangkitkan niat atau keinginan untuk berbelanja dalam benak konsumen di dalam penciptaan atmosfer toko yang baik. Seseorang yang punya prinsip hemat pun akan lebih menyukai atmosfer toko yang dapat merangsangnya untuk berbelanja. Atmofer toko adalah keseluruhan efek emosional yang diciptakan oleh atribut fisik toko. Pada umumnya, setiap orang akan lebih tertarik pada toko yang dapat menawarkan lingkungan yang aman dan


(16)

nyaman. Atmosfer toko harus mampu memuaskan kedua belah pihak yang terkait, yaitu retailer itu sendiri dan para konsumennya.

Sebuah retailer pasti akan berusaha mempengaruhi perasaan konsumen dengan menciptakan suatu atmosfer toko yang mendorong minat membeli. Atmosfer berbelanja yang menyenangkan adalah atmosfer dengan atribut yang dapat menarik kelima indera manusia, yaitu: penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa. (Simamora, 2003:169)

Fasilitas merupakan komponen individual dari penawaran yang mudah ditambahkan atau dikurangi tanpa mengubah kualitas dan model jasa. Fasilitas juga merupakan alat untuk membedakan program lembaga pendidikan yang satu dari pesaing lainnya. (Lupiyoadi, 2006:150)

Penyelenggaraan perpustakaan sebagai sumber belajar merupakan suatu keharusan dan amat penting dalam pendidikan. Agar fungsi perpustakaan di perguruan tinggi dapat terwujud yaitu dimanfaatkannya perpustakaan semaksimal mungkin oleh penggunanya, maka pihak perpustakaan harus melakukan berbagai pembenahan. Pembenahan yang dilakukan antara lain penambahan dan perbaikan fasilitas perpustakaan, perbaikan kualitas pelayanan, pemeliharaan gedung, dan berupaya menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman untuk menarik minat mahasiswa berkunjung pada perpustakaan.


(17)

Berdasarkan pemikiran di atas, maka kerangka konseptual dapat dibuat secara skematis sebagai berikut.

Sumber : Simamora, (2003) dan Lupiyoadi, (2006) diolah Gambar 1.1 Model Kerangka Konseptual

D. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah penulis kemukakan di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:

1. Fasilitas dan suasana Perpustakaan USU berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan.

2. Fasilitas Perpustakaan USU paling dominan mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan.

Fasilitas

1. Ruang baca/ruang diskusi 2. Koleksi Pinjam Singkat 3. Akses Internet

4. Fotokopi 5. Katalog Online 6. Tempat Penitipan tas 7. Toilet

Suasana 1. Layout

2. Rambu-rambu 3. AC dan kipas angin 4. Warna

5. Pencahayaan 6. Ventilasi udara


(18)

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

a. Mengetahui dan menganalisis pengaruh fasilitas dan suasana Perpustakaan USU terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen

Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan.

b. Mengetahui faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa pada Perpustakaan USU.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi Penulis, dapat melatih dan berpikir secara ilmiah serta menambah wawasan pengetahuan di bidang Manajemen Pemasaran.

b. Bagi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dapat memberi masukan dan informasi untuk semakin meningkatkan kinerjanya dalam bentuk perbaikan dan peningkatan Fasilitas dan Suasana Perpustakaan USU untuk melayani pengunjung.

c. Bagi Peneliti lanjutan, sebagai referensi khususnya dalam mengembangkan penelitian selanjutnya.

F. Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel independen yaitu seberapa besar pengaruh fasilitas Perpustakaan USU (Ruang baca/ruang diskusi, KPS, Akses Internet, Fotokopi, Katalog


(19)

Online, Tempat penitipan tas, Toilet) dan pengaruh suasana (Layout, Rambu-rambu, AC dan kipas angin, Warna, Pencahayaan, Ventilasi udara) Perpustakaan USU.

b. Variabel dependen (Y) yaitu minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU pada Perpustakaan USU.

2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional dan pengukuran variabel akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan dan memudahkan pelaksanaan fungsi. (KBBI, 2005:314)

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah fasilitas yang disediakan oleh Perpustakaan USU meliputi (www.library.usu.ac.id, April 2008):

1) Fasilitas ruang baca/ruang diskusi 2) Fasilitas Koleksi Pinjam Singkat (KPS) 3) Fasilitas Akses Internet

4) Fasilitas Fotokopi 5) Fasilitas Katalog Online 6) Fasilitas tempat penitipan tas 7) Fasilitas Toilet

b. Suasana berarti desain lingkungan melalui komunikasi visual, warna, musik, dan wangi-wangian untuk merancang respon emosional dan persepsi pelanggan dan untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli


(20)

barang (Utami, 2006:238). Dalam penelitian ini indikator suasana yang digunakan adalah:

1) Layout

2) Rambu-rambu

3) Pendingin Ruangan (AC dan kipas angin) 4) Warna

5) Pencahayaan 6) Ventilasi udara

c. Minat Berkunjung adalah keinginan yang kuat untuk berkunjung (membeli jasa yang ada), dalam hal ini jasa perpustakaan. (KBBI, 2005 : 614 dan 744)

Skala pengukuran variabel adalah skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2005:86), dengan pengukuran sebagai berikut:

1) Sangat tidak setuju diberi skor 1 2) Tidak setuju diberi skor 2 3) Ragu-ragu diberi skor 3 4) Setuju diberi skor 4

5) Sangat setuju diberi skor 5

Tabel 1.3

Definisi Operasional Variabel NO VARIABEL DEFENISI

VARIABEL

INDIKATOR SKALA PENGUKURAN

1 Fasilitas sarana untuk melancarkan dan memudahkan pelaksanaan

a) Ruang baca/ruang diskusi b) KPS


(21)

fungsi. c) Akses Internet d) Fotokopi e) Katalog Online f) Tempat

penitipan tas g) Toilet 2 Suasana Desain

lingkungan untuk merancang respon emosional dan persepsi pelanggan dan untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli barang. a) Layout b) Rambu-rambu c) Pendingin ruangan (AC dan kipas angin) d) Warna e) Pencahayaan f) Ventilasi udara

Skala Likert 3 Minat Berkunjung keinginan yang kuat untuk berkunjung (membeli jasa yang ada), dalam hal ini jasa perpustakaan. a) Pengaruh situasional karena fasilitas yang tersedia b) Pengaruh situasional karena suasana di dalam perpusakaan Skala Likert

Sumber: KBBI, (2005) dan Utami, (2006) diolah 3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Fakultas Sastra USU Jln. Universitas No. 19 Kampus USU Medan Sumatera Utara. Penelitian dilakukan sejak bulan Maret-Agustus 2008.

4. Populasi

Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Reguler Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, dengan pertimbangan bahwa mahasiswa adalah salah satu pengguna jasa Perpustakaan Universitas. Populasi yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 520 orang mahasiswa (Kantor


(22)

Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU) yang aktif dalam perkuliahan T. A. 2007/2008.

5. Prosedur Pengambilan Sampel

Penentuan ukuran sampel menurut Arikunto (2002:112) adalah antara 10-15% atau lebih dari populasi. Pada penelitian ini, sampel yang diambil adalah 10% dari populasi, sehingga sampel penelitian ini adalah 52 orang.

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian pada umumnya tidak tunggal, tetapi gabungan dari 2 atau 3 teknik. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan sampel random atau sampel acak, purposive sample, dan quota sample. Pada sampel acak, penulis memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel. Oleh karena hak setiap subjek sama, maka penelitian terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek untuk dijadikan sampel.

Purposive sample yaitu pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu. Responden yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU yang masih aktif melakukan perkuliahan pada tahun akademik 2007/2008 dan pernah berkunjung pada Perpustakaan USU minimal 3 kali. Quota sample yaitu teknik sampling yang mendasarkan diri pada jumlah yang sudah ditentukan.

Penulis dalam mengumpulkan data menghubungi subjek yang memenuhi persyaratan ciri-ciri populasi, tanpa menghiraukan dari mana asal subjek tersebut (asal masih dalam populasi). Biasanya yang dihubungi adalah subjek yang mudah


(23)

ditemui, sehingga pengumpulan datanya mudah. Yang penting diperhatikan di sini adalah terpenuhinya jumlah (quotum) yang telah ditetapkan yaitu 52 orang.

6. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden terpilih pada lokasi penelitian melalui kuesioner kepada beberapa responden yang dilakukan pada penelitian awal dan juga sampai penelitian ini berakhir. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh penulis dari sumber-sumber

lain yang telah diolah yaitu data perpustakaan USU, jurnal, buku-buku pendukung, dan sebagainya.

7. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Teknik yang dipakai dalam penelitian adalah pengamatan langsung terhadap fasilitas dan suasana pada Perpustakaan USU Medan.

b. Kuesioner yaitu daftar yang berisi pertanyaan untuk diisi oleh responden.

c. Wawancara langsung kepada responden bila ada yang kurang jelas atau kurang dimengerti oleh responden dalam pengisian kuesioner. d. Studi dokumen yaitu mengumpulkan data dan informasi dari

buku-buku, jurnal, majalah dan internet yang berkaitan dengan penelitian. 8. Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif yaitu metode dengan cara mengumpulkan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang


(24)

jelas mengenai pengumpulan data, penyusunan dan analisis data sehingga dapat diketahui gambaran umum objek yang diteliti.

b. Metode Analisis Statistik

1) Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah daftar pertanyaan layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 15.00 for windows.

2) Analisis Regresi Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yaitu menganalisis besarnya pengaruh variabel independen yang jumlahnya dua variabel atau lebih. Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program Software SPSS 15.00 for windows.

Bentuk persamaan regresi untuk 2 variabel independen yaitu: Y = a + b1X1 + b2X2 + e


(25)

a = Konstanta b1,2 = Koefisien regresi X1 = Fasilitas

X2 = Suasana e = Standar error

3) Uji Statistik F (uji secara serentak)

Dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel bebas (Xi) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Yi) secara bersama-sama.

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Ho : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh Xi terhadap minat berkunjung mahasiswa.

Ho : bi  0 artinya terdapat pengaruh Xi terhadap minat berkunjung mahasiswa.

Dengan kaidah pengambilan keputusan:

Ho diterima jika F hitung < F tabel pada  = 5% Hoditolak jika F hitung > F tabel pada  = 5% 4) Uji statistik t (uji secara parsial)

Dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas (Xi) apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Yi) secara parsial.

Kriteria pengujian sebagai berikut :

Ho : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas (Xi) terhadap minat berkunjung mahasiswa


(26)

Ho : bi  0, artinya terdapat pengaruh Xi terhadap minat berkunjung mahasiswa

Dengan kriteria pengambilan keputusan :

Ho diterima jika t hitung < t tabel pada  = 5% Ho ditolak jika t hitung > t tabel pada  = 5% 5) Determinan (R2)

Menunjukkan kuat lemahnya pengaruh atau besarnya kontribusi variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y), dapat dilihat dengan tingkat determinan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

D = R2

Semakin besar nilai koefisien determinasi semakin baik kemampuan variabel X menerangkan variabel Y.


(27)

A. Penelitian Terdahulu

Purba (2006) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh fasilitas dan suasana Pusat Perbelanjaan Carrefour Plaza Medan Fair terhadap keputusan pembelian” dengan permasalahan yang diambil “Apakah fasilitas dan suasana pusat perbelanjaan Carrefour Plaza Medan Fair berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel fasilitas (X1) dan suasana (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel suasana (X2) merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian (Y) pada Carrefour Plaza Medan Fair, Medan.

Saragi (2007) melakukan penelitian dengan judul “Analisis faktor-faktor penyajian produk eceran terhadap minat beli konsumen pada Macan Yaohan Iskandar Muda”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penempatan Toko (X1), Citra Toko (X2), Suasana Toko (X3) dan Acara Toko (X4) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen pada Macan Yaohan Supermarket Iskandar Muda. Variabel Penempatan Toko dan Acara Toko mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan sedangkan Citra Toko dan Suasana Toko tidak signifikan. Faktor penyajian produk eceran yang paling dominan adalah Penempatan Toko (X1).


(28)

B. Jasa

1. Definisi Jasa

Beberapa penulis mengungkapkan definisi jasa sebagai berikut:

a. William J. Stanton dalam Alma (2003:2), jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi secara terpisah tidak berwujud ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan benda-benda berwujud atau tidak.

b. Valarie A. Zeithalm dan Mary Jo Bitner dalam Alma (2003:3) menyatakan jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan produk dikonsumsi bersamaan dengan waktu produksi dan memberikan nilai tambah (seperti kenikmatan, hiburan, santai, sehat) bersifat tidak berwujud.

c. Kotler dalam Lupiyoadi (2006:6), jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa bisa berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya.

2. Karakteristik dan Klasifikasi Jasa

Perusahaan harus mempertimbangkan empat karakteristik jasa tertentu, ketika merancang program pemasaran (Kotler dan Armstrong, 2001:376):

a. Intangibility (ketidak-berwujudan)

Tidak berwujudnya jasa berarti bahwa jasa tidak bisa dilihat, dicicipi, dirasakan, didengar, atau dibaui sebelum dibeli.


(29)

b. Inseparibility (ketidak terpisahan)

Ketidak terpisahan jasa maksudnya adalah bahwa jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya apakah penyedia tadi adalah orang atau mesin.

c. Service variability (keragaman)

Keragaman jasa berarti bahwa kualitas jasa tergantung pada siapa yang menyediakan jasa, dan waktu tempat, dan bagaimana cara mereka disediakan.

d. Perishability (Tidak tahan lama)

Tidak tahan lamanya jasa berarti jasa tidak dapat disimpan untuk penjualan atau pemakaian yang akan datang.

Griffin dalam Lupiyoadi & Hamdani (2006:6) menyebutkan karakteristik jasa sebagai berikut:

a. Intangibility (tidak berwujud).

Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tak berwujud yang dialami, konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau kenyamanan.

b. Unstorability (tidak dapat disimpan).

Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan. Karakteristik ini disebut juga inseparability (tidak dapat disimpan), mengingat pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.


(30)

c. Customization (kustomisasi).

Jasa sering kali didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Berdasarkan klasifikasi Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization-WTO), sesuai dengan GATS/WTO-Central Product Classification/ MTN. GNS/W/120 dalam Lopiyoadi dan Hamdani (2006:7), ruang lingkup klasifikasi bisnis jasa meliputi:

a. Jasa bisnis b. Jasa komunikasi

c. Jasa konstruksi dan jasa teknik d. Jasa distribusi

e. Jasa pendidikan f. Jasa lingkungan hidup g. Jasa keuangan

h. Jasa kesehatan dan jasa sosial

i. Jasa kepariwisataan dan jasa perjalanan j. Jasa rekreasi budaya, dan olah raga k. Jasa transportasi

l. Jasa lain-lain.

Klasifikasi jasa lebih rinci dikemukakan oleh Zeithaml dalam Alma (2003/16) yaitu:

a. Transportasi termasuk di dalamnya kereta api, bus, truk, transportasi air, udara, pipa.


(31)

c. Public utilities berupa listrik, gas, kebersihan.

d. Perdagangan besar termasuk agen-agen dari produsen.

e. Perdagangan eceran termasuk ke dalamnya berbagai bentuk pertokoan.

f. Finansial, asuransi, perumahan berupa simpan pinjam, bursa efek, perusahaan investasi, usaha pembangunan perumahan.

g. Jasa hotel h. Personal service i. Business service j. Jasa parkir

k. Jasa bengkel/reparasi

l. Jasa bioskop hiburan dan rekreasi m. Jasa di bidang kesehatan

n. Jasa di bidang hukum o. Jasa pendidikan p. Jasa sosial/masyarakat q. Jasa organisasi

r. Jasa yang ditawarkan oleh pemerintah, perizinan, keamanan polisi/TNI dan sebagainya.

C. Usaha Ritel

Kata ritel berasal dari bahasa Prancis (ritellier) yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Usaha Ritel atau eceran dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada


(32)

kosumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Ritel juga merupakan perangkat dari aktivitas-aktivitas bisnis yang melakukan penambahan nilai terhadap produk-produk dan layanan penjualan kepada para konsumen untuk penggunaan atau konsumsi perseorangan maupun keluarga.

D. Suasana Toko (Store Atmosphere)

Sebuah retailer harus mampu membangkitkan niat atau keinginan untuk berbelanja dalam benak konsumen di dalam penciptaan atmosfer toko yang baik. Seseorang yang punya prinsip hemat pun akan lebih menyukai atmosfer toko yang dapat merangsangnya untuk berbelanja. Atmofer toko adalah keseluruhan efek emosional yang diciptakan oleh atribut fisik toko. Pada umumnya, setiap orang akan lebih tertarik pada toko yang dapat menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman. Atmosfer toko juga harus mampu memuaskan kedua belah pihak yang terkait, yaitu retailer itu sendiri dan para konsumennya.

Sebuah retailer pasti akan berusaha mempengaruhi perasaan konsumen dengan menciptakan suatu atmosfer toko yang mendorong minat membeli. Atmosfer berbelanja yang menyenangkan adalah atmosfer dengan atribut yang dapat menarik kelima indera manusia, yaitu: penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa.

1. Penciptaan Suasana

Penciptaan suasana (atmospherics) berarti desain lingkungan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan wangi-wangian untuk merancang respon emosional dan persepsi pelanggan dan untuk


(33)

mempengaruhi pelanggan dalam membeli barang (Utami, 2006:238). Penciptaan suasana dapat dilakukan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna, dan wangi-wangian.

2. Komunikasi Visual

Komunikasi visual yang terdiri atas grafik, papan tanda, efek panggung, baik di toko dan di jendela toko membantu meningkatkan penjualan dengan memberikan informasi tentang produk dan menyarankan pembeli barang.

3. Pencahayaan

Pencahayaan toko bukan merupakan hal yang sederhana. Pencahayaan digunakan untuk memberikan sorotan (highlight) pada barang dagangan. Pencahayaan toko yang baik akan mempengaruhi keinginan pelanggan untuk berbelanja.

4. Warna

Penggunaan warna yang kreatif bisa meningkatkan kesan ritel dan menciptakan suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa warna-warna hangat (merah dan kuning) menghasilkan efek psikologis dan fisiologis yang berlawanan dari warna-warna dingin (biru dan hijau), yang berlawanan pada spektrum warna. Warna hijau dan biru adalah warna tenang, damai, dan menyenangkan. Warna-warna dingin paling efektif bagi ritel dalam menjual produk-produk dengan harga yang mahal atau jasa seperti yang ada pada ruangan dokter gigi.


(34)

5. Wangi-wangian

Banyak keputusan membeli yang didasarkan pada emosi, dan bau yang memiliki dampak yang besar pada emosi konsumen. Bau, lebih dari indera yang lainnya, adalah penentu perasaan gembira, kelaparan, jijik, dan nostalgia. Penelitian menunjukkan bahwa wangi-wangian memiliki dampak positif pada pembelian dan kepuasan pelanggan. Penelitian lain menyatakan bahwa meskipun ada tidaknya wangi-wangian mempengaruhi penilaian dan perilaku konsumen tentang toko, sifat wangi-wangian tersebut tidak menjadi hal yang penting. Toko-toko yang menggunakan wangi-wangian bisa meningkatkan pengalaman berbelanja subjektif pelanggan dengan membuat mereka merasa menghabiskan sedikit waktu untuk melihat barang atau menunggu tenaga penjualan atau antrean di kasir.

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Cleland da Bruno dalam Simamora (2003:35) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku individu dalam pengambilan keputusan pembelian di lingkungan eceran terdiri dari fasilitas yang meliputi faktor harga, produk, dan faktor non produk.

Pemilik toko atau pramuniaga dalam menghadapi konsumen lebih bersifat mengkondisikan perilaku yang memungkinkan konsumen termotivasi untuk membeli, namun keputusan membeli sepenuhnya diserahkan kepada konsumen. Misalnya barang-barang disusun dengan berbagai bentuk yang menarik konsumen, display barang disusun teratur yang memungkinkan menjadi pusat


(35)

perhatian konsumen, produk ditampilkan dengan berbagai merek yang menarik. (Mangkunegara, 2005:54)

F. Pengertian Perpustakaan

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pengertian perpustakaan mengalami perkembangan. Sebagian besar penulis bidang perpustakaan di Indonesia mengacu tulisan Sulistya Basuki dalam Lasa HS (2005:48) yang menyatakan bahwa perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Berdasarkan pengertian ini, perpustakaan diidentikkan dengan ruangan, koleksi, penyimpanan, dan pemanfaatan. Sebagai lembaga keilmuan, perpustakaan tidak disyaratkan tenaga pengelolanya yang semestinya dikelola oleh tenaga terdidik.

Sesuai dengan perkembangan akhir-akhir ini perpustakaan perlu dipahami bukan sekadar sebagai lembaga yang mengelola buku dan terbitan lainnya, tetapi juga mengelola sumber informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Oleh karena itu, diperlukan tenaga yang menguasai keahlian (skill) dan keterampilan dalam bidang tersebut.

Lasa Hs (2005:48) menyatakan bahwa perpustakaan merupakan sistem informasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta penyebaran informasi. Informasi meliputi produk intelektual dan artistik manusia. Pelaksanaan aktivitas tersebut


(36)

memerlukan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal atau nonformal di bidang perpustakaan, dokumentasi, dan informasi.

1. Jenis Perpustakaan

Banyaknya tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai faktor menyebabkan timbulnya berbagai jenis perpustakaan. Adapun jenis perpustakaan adalah sebagai berikut:

a. Perpustakaan Internasional b. Perpustakaan Nasional c. Perpustakaan Umum d. Perpustakaan Pribadi e. Perpustakaan Khusus f. Perpustakaan Sekolah

g. Perpustakaan Perguruan Tinggi 2. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi, yang bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, berperan serta dalam melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya (Departemen Pendidikan Nasional, 2004:3). Yang dimaksud dengan perguruan tinggi adalah universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik, dan perguruan tinggi lain yang sederajat. Adapun tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan, serta melaksanakan administrasi perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan di perguruan tinggi. Sebagai unsur


(37)

penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya, perpustakaan memiliki berbagai fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi Edukasi

Perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas akademika, oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar megajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

b. Fungsi Informasi

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi.

c. Fungsi Riset

Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan tinggi mutlak dimiliki, karena tugas perguruan tinggi adalah menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang.

d. Fungsi Rekreasi

Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan daya inovasi pengguna perpustakaan.


(38)

e. Fungsi Publikasi

Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademik dan staf non-akademik.

f. Fungsi Deposit

Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.

g. Fungsi Interpretasi

Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

G. Pengertian Minat Berkunjung

Menurut KBBI (2005:744), minat diartikan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, atau keinginan yang kuat. Berkunjung diartikan pergi atau datang untuk menengok sesuatu (KBBI, 2005:614). Jadi minat berkunjung itu sendiri adalah keinginan yang kuat untuk berkunjung (membeli jasa yang ada), dalam hal ini jasa perpustakaan.


(39)

A. Sejarah Singkat Perpustakaan

Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah perpustakaan fakultas dan pindah ke gedung baru yang diresmikan pada tanggal 2 Nopember 1987 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bila ditelusur kembali sejarah USU, perpustakaan pertama didirikan di lingkungan USU adalah Perpustakaan Fakultas Kedokteran (1952) dan kemudian disusul oleh Perpustakaan Fakultas Hukum (1954). Ketika itu USU masih merupakan sebuah Yayasan yang kemudian diserahkan kepada pemerintah serta diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri ke tujuh di Indonesia pada tanggal 20 Nopember 1957.

Perpustakaan USU menempati sebuah gedung berlantai empat dengan luas sekitar 6.090 meter persegi yang terletak di tengah-tengah kampus. Disamping itu, ada beberapa perpustakaan tingkat fakultas dan departemen yang terdapat di lokasi masing-masing. Gedung perpustakaan dikelilingi areal taman dan parkir seluas sekitar 4 Ha. Gedung perpustakaan dapat menampung sekitar 900 orang pembaca dalam waktu yang bersamaan dan pada masa kuliah (Agustus s.d. Desember dan Februari s.d. Juni). Perpustakaan biasanya sangat ramai sehingga ada kalanya dalam memperoleh layanan tertentu mahasiswa harus antrian terutama pada jam-jam sibuk.

Apabila dibandingkan dengan dua dekade sebelumnya perpustakaan mengalami perkembangan pesat sejak lima belas tahun terakhir. Sejak tahun 1991, perpustakaan mulai melakukan perubahan mendasar dalam berbagai aspek


(40)

pelayanannya dengan menerapkan manajemen baru untuk memberdayakan sivitas akademika USU. Perpustakaan benar-benar berorientasi pada kepentingan mahasiswa sebagai pelanggan utama USU. Prinsip kewirausahaan yang mengutamakan kepuasan pelanggan dijadikan sebagai filosofi penyelenggaraan pelayanan. Upaya tersebut menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan ditandai dengan meningkatnya penggunaan fasilitas perpustakaan oleh mahasiswa dengan pertumbuhan rata-rata antara 15 s.d. 25 % setiap tahun dalam kurun waktu 1991 sampai dengan 2007.

Perpustakaan sebagai fasilitas penunjang utama program Tridharma memiliki peranan yang besar dalam mendukung misi dan tujuan USU sebagai pusat pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, pusat pendidikan yang mampu bersaing secara global dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerja, penelitian yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta sebagai pusat konsultasi dan rujukan bagi dunia usaha/industri. Berkaitan dengan itu, perpustakaan terus berupaya untuk menyelaraskan peranannya dalam mengikuti dinamika perkembangan USU.

B. Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

Seluruh kegiatan perpustakaan dilayani oleh 98 orang staf yang terdiri dari 45 orang dengan latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi dan 53 orang asisten perpustakaan dan staf administrasi, dengan perincian 47 orang adalah PNS dan 51 orang adalah tenaga honorer.


(41)

Sehubungan dengan perubahan status USU dari PTN menjadi PT_BHMN (PP No. 56 Tahun 2003) sejak tanggal 11 Nopember 2003, organisasi dan tata kerja perpustakaan mengalami perubahan mengikuti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) USU. Struktur organisasi yang baru telah ditetapkan dengan SK Rektor USU No.1177/J05/SK/KP/2005 pada tanggal 12 September 2005.

Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja yang baru, perpustakaan dipimpin oleh Kepala Perpustakaan dan dibantu oleh Wakil Kepala, 3 orang Kepala Sub Bidang, 12 orang Ketua Tim dan 1 orang Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Kepala Perpustakaan juga dibantu oleh tiga orang staf ahli masing-masing untuk bidang pengembangan sistem, pelatihan perpustakaan dan pengelola American Corner. Adapun struktur organisasi perpustakaan yang baru adalah seperti berikut:


(42)

Sumber : LAKIP Perpustakaan USU, 2007

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Perpustakaan per 12 September 2005 Kepala Perpustakaan dan

Sistem Informasi Wakil Kepala Perpustakaan Kelompok Pustakawan Staf Ahli Kepala Sub Bagian TU

Kepala Sub Bidang Dukungan Teknis

Kepala Sub Bidang Pelayanan Pengguna

Kepala Sub Bidang Manajemen Koleksi dan

Cabang Ketua Tim Pengadaan Ketua Tim Pengatalogan dan Data Bibliografis Ketua Tim Dukungan TIK dan

E-Library Ketua Tim Pemeliharaan Koleksi Ketua Tim Sirkulasi

Ketua Tim Rujukan dan Bantuan

Pengguna

Ketua Tim Penataan Bahan Pustaka Cetak

(1)

Ketua Tim Penataan Bahan Pustaka cetak

(2) Ketua Tim Perpustakaan Cabang Ketua Tim Manajemen Koleksi Ketua Tim Koleksi khusus Ketua Tim Layanan Digital


(43)

C. Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan

Cita-cita Perpustakaan USU dituangkan dalam Visi sebagai berikut: “Menjadi suatu perpustakaan pendidikan tinggi terkemuka dalam pelayanan terhadap sivitas akademikanya”. Untuk mencapai cita-cita tersebut, maka Misi yang diemban oleh perpustakaan adalah: “Menyediakan akses terhadap informasi dan layanan informasi secara tepat waktu, tepat guna dan efektif untuk mendukung fungsi Tridharma Universitas Sumatera Utara melalui pengadaan dan penyediaan bahan pustaka serta membantu mahasiswa dan dosen, sehingga menjadi terampil dalam menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka”. Berdasarkan Visi dan Misi tersebut, Tujuan Perpustakaan ditetapkan sebagai berikut:

1. Mendukung fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat USU dengan mengidentifikasi, memilih, mengadakan, mengatalog, memproses dan menjadikan bahan pustaka tersedia dengan memperhatikan faktor relevansi, kemutakhiran, keseimbangan dan pemeliharaan koleksi.

2. Menyediakan fasilitas yang memudahkan penggunaan koleksi dan pelayanan.

3. Menyediakan suatu lingkungan fisik yang tepat untuk memungkinkan staf dapat mencapai dan memelihara kinerja yang baik dan meningkatkan karir.

4. Mengupayakan agar pelayanan perpustakaan disediakan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan perkembangan di bidang teknologi informasi.


(44)

5. Mengoptimalkan resource sharing dan jaringan tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.

6. Merencanakan, mempromosikan dan mengimplementasikan dan mengevaluasi kegiatan perpustakaan dalam kerangka proses penyelenggaraan pendidikan, dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan USU.

7. Mengupayakan manajemen dan struktur organisasi yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran perpustakaan.

D. Rencana Strategis

Rencana strategis Perpustakaan USU Tahun 2007 digariskan 7 (tujuh) program pengembangan utama antara lain:

1. Pengembangan Koleksi

2. Pengembangan Pelayanan Pengguna 3. Pengembangan Gedung

4. Pengembangan Ketenagaan

5. Pengembanagn Peralatan dan Perabotan

6. Pengembangan Jaringan Sistem Informasi Perpustakaan 7. Pengembangan Manajemen

Untuk tahun 2007, ketujuh program pengembangan utama tersebut dijabarkan dalam bentuk implementasi program berupa uraian sasaran yang dapat dianalisis persentase pencapaiannya dalam kurun waktu satu tahun dengan merumuskan indikator sasaran pencapaian. Penjabaran Rencana Strategis Perpustakaan Tahun 2007 adalah seperti terlihat pada Tabel 3.1 di bawah ini.


(45)

Tabel 3.1 : Rencana Strategik Perpustakaan USU Tahun 2007

TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN

DAN SASARAN

KE T. URAIAN INDIKATO

R

KEBIJAK AN

PROGRAM

1 2 3 4 5 6

1. Mendukung fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat USU dengan mengidentifikasi , memilih, mengadakan, mengatalog, memroses dan menjadikan bahan pustaka tersedia dengan memperhatikan faktor relevansi, kemutakhiran, keseimbangan dan pemeliharaan koleksi 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. Tercapainya peningkatan jlh koleksi perpustakaan Bahan pustaka perolehan baru selesai dikatalog Tercapainya peningkatan pemeliharaan bahan pustaka Meningkatny a jumlah peminjaman buku Meningkatny a jumlah pengunjung perpustakaan Meningkatny a jumlah pengguna bahan elektronik - - - - - - Persentase peningkatan jumlah koleksi perpustakaan Persentase peningkatan pengatalogan bahan pustaka Persentase peningkatan pemeliharaan bahan pustaka Persentase peningkatan jumlah peminjaman buku Persentase peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan Persentase penigkatan jumlah pengguna bahan elektronik -Mempersiap kan bahan pustaka yang relevan dengan kebutuhan pemakai Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemakai untuk memanfaatk an layanan perpustakaan 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 Pengadaan bahan pustaka Pengatalogan dan entri data bibliografis Pemeliharaan bahan pustaka Pelayanan sirkulasi Pengunjung perpustakaan Layanan Digital 2. Menyediakan fasilitas yang memudahkan penggunaan koleksi pustakaan 2.1. Tersedianya sarana dan akomodasi pelayanan perpustakaan yang memuaskan

- Perbaikan dan pemeliharaan akomodasi - Mempersiap kan sarana akomodasi yang mendukung pelayanan 2.1.1 Perbaikan kamar mandi, atap dan pemeliharaan taman 3. Menyediakan suatu lingkungan fisik yang tepat untuk memungkinkan staf dapat mencapai dan memelihara kinerja yang baik dan meningkatkan karir 3.1. Tersedianya peralatan perabotan dan bahan kerja yang mendukung - Penyediaan peralatan perabotan dan bahan kerja - Mempersiap kan peralatan, perabotan dan bahan kerja untuk mendukung pelayanan perpustakaan 3.1.1 Pengadaan komputer, peralatan pengaman koleksi, perabot dan bahan kerja (ATK)


(46)

agar pelayanan perpustakaan disediakan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan perkembangan di bidang teknologi informasi sistem perpustakaan yang terintegrasi dan berbasis web system perpustakaan berbasis web n ketersediaan bahan-bahan elektronik pada situs perpustakaan system perpustakaan yang terintegrasi dan berbasis web 5 Mengoptimalka n resource sharing dan jaringan tingkat lokal, regional, nasional dan internasional 5.1. Tersedianya fasilitas akses internet pada perpustakaan - Persentase peningkatan akses internet - Meningkatka n pelayanan internet pada perpustakaan 5.1.1 5.1.2 Perbaikan, penambahan fasilitas dan jam layanan internet Perbaikan dan penambahan contens situs web perpustakaan 6. Merencanakan, mempromosikan , mengimplement asikan dan mengevaluasi kegiatan 6.1. 6.2. Meningkatny a bentuk publikasi promosi pelayanan perpustakaan Terselenggar anya evaluasi terhadap kegiatan perpustakaan - - - Peningkatan promosi layanan perpustakaan Peningkatan jumlah publikasi promosi perpustakaan Peningkatan kualitas system evaluasi kegiatan perpustakaan -Menyebarlua skan informasi tentang berbagai jenis pelayanan perpustakaan Mengevaluas i kegiatan perpustakaan secara kontinu 6.1.1 6.2.1 Penerbitan panduan/leafl et penggunaan perpustakaan Penyusunan laporan kegiatan 7. Mengupayakan manajemen dan struktur organisasi yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran perpustakaan 7.1. Tersedianya organisasi kerja perpustakaan yang berorientasi kepada kepentingan pelayanan pengguna - Struktur organisasi internal perpustakaan yang fleksibel - Menyesuaika n organisasi internal perpustakaan dengan keperluan pelayanan perpustakaan 7.1.1 7.1.2 Reorganisasi staf dan penugasan khusus Penambahan jam kerja (lembur)

Sumber : LAKIP Perpustakaan USU, 2007

E. Rencana Kerja

Rencana kerja Perpustakaan USU Tahun 2007 disusun dengan berpedoman kepada Rencana Strategis Perpustakaan. Ada 15 (lima belas) program kerja Perpustakaan yang dievaluasi kinerjanya dalam laporan tahun 2007 antara lain:


(47)

2. Pengatalogan dan entri data bibliografis 3. Pemeliharaan bahan pustaka

4. Pelayanan sirkulasi 5. Pengunjung perpustakaan 6. Layanan Digital

7. Pemeliharaan gedung, taman dan lingkungan perpustakaan

8. Pengadaan komputer, peralatan pengaman koleksi, perabot dan bahan kerja (ATK)

9. Pengadaan sistem perpustakaan yang terintegrasi dan berbasis web 10.Perbaikan, penambahan fasilitas dan jam layanan internet

11.Perbaikan dan penambahan contens situs web perpustakaan 12.Penerbitan panduan/leaflet penggunaan perpustakaan 13.Penyusunan laporan kegiatan

14.Reorganisasi staf dan penugasan khusus 15.Penambahan jam kerja (lembur)

F. Analisis Pengukuran Pencapaian Sasaran

Adapun kegiatan-kegiatan capaian kinerja yang sangat berhasil dapat diuraikan seperti berikut ini.

1. Peningkatan Jumlah Kunjungan ke Situs Web Perpustakaan

Tingkat capaian untuk jumlah kunjungan ke situs web Perpustakaan USU tahun 2007 adalah 236,65%. Tingkat capaian ini jauh melebihi tingkat capaian yang direncanakan, oleh karena itu dikategorikan dalam tingkat capaian yang sangat berhasil. Jika dibandingkan dengan data jumlah kunjungan ke situs web


(48)

Perpustakaan tahun 2006, terdapat peningkatan yang sangat tajam untuk tahun 2007 yaitu naik sebanyak 177,81%. Peningkatan ini sangat berkaitan erat dengan semakin baiknya penyediaan fasilitas akses internet di Perpustakaan USU seperti penambahan jumlah terminal komputer, penyediaan jaringan hot spot (wireless) dan kenyamanan ruangan akses internet. Peningkatan ini juga berhubungan erat dengan ketersediaan jurnal elektronik (e-journal) untuk berbagai bidang ilmu yang dilanggan oleh Perpustakaan dan pertambahan sumberdaya elektronik khas USU (USU Repository) pada situs web Perpustakaan (www.library.usu.ac.id) yang dapat diakses dalam bentuk fulltext melalui internet.

2. Peningkatan Penggunaan (akses) Jurnal Elektronik (e-journal)

Tingkat capaian untuk penggunaan (akses) jurnal elektronik (e-journal) ProQuest adalah 65,22%. Tingkat capaian ini melebihi tingkat capaian yang direncanakan dan berada dalam kategori sangat berhasil. Peningkatan ini berkaitan erat dengan penambahan database jurnal yang dilanggan yaitu Westlaw (database bidang hukum) untuk menambah database jurnal sebelumnya yaitu: Medical Library, Business Periodicals, Sciences Journals, dan Academic Research Library, Agriculture yang sudah dilanggan sejak tahun 2003, dan database hadiah yaitu EBSCO. Selain itu, peningkatan ini juga berhubungan erat dengan sosialisasi dan pelatihan peningkatan keterampilan perpustakaan yang diberikan secara kontinu kepada mahasiswa baru pascasarjana dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), serta peningkatan penyediaan fasilitas akses yang disediakan oleh Perpustakaan USU.


(49)

3. Peningkatan Download Artikel Ilmiah

Tingkat capaian untuk download artikel ilmiah dari jurnal elektronik adalah 88,68% dari tingkat capaian yang direncanakan. Evaluasi terhadap tingkat capaian ini adalah dalam kategori sangat berhasil, dan bila dibandingkan dengan data tahun 2006, maka untuk tahun 2007 terdapat peningkatan download artikel ilmiah sebanyak 109,38% dari tahun sebelumnya.

4. Peningkatan Jumlah Buku Baru Tersedia di Rak

Tingkat capaian untuk jumlah buku baru tersedia di rak tahun 2007 adalah 91,17% dari tingkat capaian yang direncanakan. Tingkat capaian ini dapat dinyatakan dalam kategori berhasil, jika dibandingkan dengan data tahun 2006 peningkatan buku baru tersedia di rak meningkat sekitar 103,69%. Peningkatan ini sangat berkaitan erat dengan penambahan anggaran perpustakaan untuk pembelian buku.

5. Peningkatan Jumlah Pinjaman Buku

Tingkat capaian jumlah pinjaman buku untuk tahun 2007 adalah 94,95% dari tingkat capaian yang direncanakan, dan tingkat capaian jumlah peminjam untuk tahun 2007 adalah 130,60% dari tingkat capaian yang direncanakan. Tingkat capaian ini berada dalam kategori sangat berhasil. Jika dibandingkan dengan data jumlah pinjaman buku pada tahun 2006, terdapat peningkatan sekitar 102,21%. Jumlah pinjaman buku dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir ini terus meningkat.


(50)

6. Peningkatan Jumlah Pengunjung Perpustakaan

Tingkat capaian untuk jumlah pengunjung Perpustakaan tahun 2007 adalah 89,16% dari tingkat capaian yang direncanakan. Tingkat capaian ini dapat dinyatakan dalam kategori sangat berhasil, akan tetapi jika dibandingkan dengan data tahun 2006 peningkatan jumlah pengunjung Perpustakaan meningkat sekitar 113,64%. Jumlah pengunjung Perpustakaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ini terus mengalami peningkatan.

7. Peningkatan Jumlah Koleksi Perpustakaan

Tingkat capaian perolehan buku terbitan dalam negeri untuk tahun 2007 adalah sekitar 92,80%, buku terbitan luar negeri 104,75% dari jurnal cetak 435%. Secara keseluruhan tingkat capaian ini berada dalam kategori sangat berhasil. Bila dibandingkan dengan data perolehan bahan pustaka tahun 2006, terdapat penambahan jumlah judul koleksi sekitar 101,77% dan pertambahan jumlah eksemplar sekitar 102,11%. Terdapat pertambahan jumlah koleksi perpustakaan yang cukup signifikan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir ini. Peningkatan jumlah koleksi Perpustakaan akan terus ditingkatkan baik untuk bahan cetak maupun bahan elektronik.

8. Peningkatan Jumlah Anggaran Perpustakaan

Salah satu faktor utama yang mendukung keberhasilan kinerja Perpustakaan adalah peningkatan jumah anggaran. Jumlah anggaran Perpustakaan tahun 2007 sudah hampir mendekati jumlah anggaran sebagaimana yang direkomendasikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yaitu sebesar 5%


(51)

dari anggaran operasional tidak termasuk gaji PNS. Jika dibandingkan dengan besar anggaran tahun 2006, maka untuk tahun 2007 terdapat peningkatan anggaran sebesar 107,71% dari tahun sebelumnya.


(52)

Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik. Metode analisis deskriptif merupakan uraian dan penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi responden. Metode analisis statistik selain digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner, juga untuk melakukan analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis.

A. Analisis Deskriptif

1. Deskriptif Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S-1 Reguler Departemen Sastra Inggris Fakultas sastra USU Medan, 520 orang. Sampel yang diambil sebanyak 52 orang, dengan kriteria bahwa yang menjadi sampel adalah mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU yang pernah berkunjung minimal 3 kali dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia di Perpustakaan USU.

Karakteristik responden dalam penelitian ini antara lain berdasarkan usia, jenis kelamin, dan stambuk mahasiswa Departemen Sastra Inggris pengunjung Perpustakaan USU.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.1 memberikan gambaran mengenai usia responden berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner.


(53)

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase

18 tahun 6 11,54

19 tahun 32 61,54

20 tahun 11 21,15

21 tahun 1 1,92

22 tahun 2 3,85

Jumlah 52 100 Sumber : Data primer, (2008) diolah

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa kategori usia responden yang paling banyak diteliti adalah usia 19 tahun yaitu sebanyak 32 orang atau 61,54%. Selanjutnya usia 20 tahun yaitu sebanyak 11 orang atau 21,15%.

b. Karakteristik Respoden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.2 memberikan gambaran mengenai jenis kelamin responden berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner.

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Pria 11 21,15 Wanita 41 78,85

Jumlah 52 100

Sumber : Data primer, (2008) diolah

Berdasarkan Tabel 4.2 tersebut diketahui bahwa jenis kelamin yang paling banyak diteliti adalah wanita yaitu sebanyak 41 orang atau 78,85%. Sedangkan sisanya yakni sebanyak 11 orang atau 21,15% adalah laki-laki.

c. Karakteristik Respoden Berdasarkan Stambuk

Tabel 4.3 memberi gambaran mengenai stambuk respoden berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner.


(54)

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Stambuk

Stambuk Frekuensi Persentase 2005 4 7,69 2006 7 13,46 2007 41 78,85 Jumlah 52 100 Sumber : Data primer, (2008) diolah

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa stambuk mahasiswa yang paling banyak diteliti adalah stambuk 2007 yaitu sebanyak 41 orang atau 78,85%. Selanjutnya diurutan kedua stambuk 2006, yakni sebanyak 7 orang atau 13,46%. Yang terakhir stambuk 2005, yakni sebanyak 4 orang atau 7,69%

2. Deskriptif Variabel

Secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan yaitu dengan tanggapan responden. Tanggapan respondennya adalah sebagai berikut:

Sangat setuju (SS) : diberi skor 5 Setuju (S) : diberi skor 4 Ragu-ragu (RG) : diberi skor 3 Tidak setuju (TS) : diberi skor 2 Sangat tidak setuju (STS) : diberi skor 1 a. Dimensi Fasilitas (X1)

Dimensi Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan dan memudahkan pelaksanaan fungsi. Indikatornya ialah fasilitas ruang baca/ruang diskusi, fasilitas KPS, fasilitas Akses Internet, fasilitas Fotokopi, fasilitas Katalog Online, fasilitas


(55)

tempat penitipan tas, dan fasilitas toilet . Tabel 4.4 menunjukkan distribusi pendapat responden terhadap Dimensi Fasilitas (X1).

Tabel 4.4

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Dimensi Fasilitas (X1)

Item pertanyaan

SS S RG TS STS Total

F

Total %

F % F % F % F % F %

1 3 5,77 31 59,62 15 28,85 3 5,77 0 0 52 100

2 4 7,69 32 61,54 14 26,92 2 3,85 0 0 52 100

3 3 5,77 28 53,85 20 38,46 1 1,92 0 0 52 100

4 2 3,85 36 69,23 13 25 1 1,92 0 0 52 100

5 3 5,77 33 63,46 14 26,92 2 3,85 0 0 52 100

6 4 7,69 40 76,92 8 15,38 0 0 0 0 52 100

7 4 7,69 33 63,46 13 25 2 3,85 0 0 52 100

Sumber : Data primer, (2008) diolah

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa :

1) Pernyataan Ruang baca/ruang diskusi yang tersedia nyaman dan bersih, 3 (tiga) responden menyatakan sangat setuju (5,77%), 31 (tiga puluh satu) responden menyatakan setuju (59,62%), 15 (lima belas) responden menyatakan ragu-ragu (28,85%), 3 (tiga) responden menyatakan tidak setuju (5,77%) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

2) Pernyataan Fasilitas Koleksi Pinjam Singkat (KPS) yang disediakan baik dan membantu memenuhi kebutuhan mahasiswa akan buku-buku kuliah, 4 (empat) responden menyatakan sangat setuju (7,69%), 32 (tiga puluh dua) responden menyatakan setuju (61,54%), 14 (empat belas) responden menyatakan ragu-ragu (26,29%), 2 (dua) responden menyatakan tidak setuju (3,85%) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

3) Pernyataan Fasilitas Akses Internet yang disediakan baik dan mendukung kegiatan belajar yang aktif, 3 (tiga) responden menyatakan


(56)

sangat setuju (5,77%), 28 (dua puluh delapan) responden menyatakan setuju (53,85%), 20 (dua puluh) responden menyatakan ragu-ragu (38,46%), 1 (satu) responden menyatakan tidak setuju (1,92%) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

4) Pernyataan Fasilitas fotokopi yang disediakan bagus dan membantu pengguna dalam menduplikasi data-data yang diperlukan, 2 (dua) responden menyatakan sangat setuju (3,85%), 36 (tiga puluh enam) responden menyatakan setuju (69,23%), 13 (tiga belas) responden menyatakan ragu-ragu (25%), 1 (satu) responden menyatakan tidak setuju (1,92%) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

5) Pernyataan Katalog Online sangat membantu pengguna untuk mengetahui letak buku yang dicari, 3 (tiga) responden menyatakan sangat setuju (5,77%), 33 (tiga puluh tiga) responden menyatakan setuju (63,46%), 14 (empat belas) responden menyatakan ragu-ragu (26,92%), 2 (dua) responden menyatakan tidak setuju (3,85%) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

6) Pernyataan Tempat penitipan tas nyaman dan aman serta membantu meringankan beban pengguna yang ingin memanfaatkan jasa perpustakaan yang disediakan , 4 (empat) responden menyatakan sangat setuju (7,69%), 40 (empat puluh) responden menyatakan setuju (76,92%), 8 (delapan) responden menyatakan ragu-ragu (15,38%) dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).


(57)

7) Pernyataan Fasilitas toilet yang tersedia bersih dan berfungsi dengan baik, 4 (empat) responden menyatakan sangat setuju (7,69%), 33 (tiga puluh tiga) responden menyatakan setuju (63,46%), 13 (tiga belas) responden menyatakan ragu-ragu (25%), 2 responden menyatakan tidak setuju (3,85%) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

b. Dimensi Suasana (X2)

Dimensi Suasana adalah desain lingkungan melalui komunikasi visual, warna, musik, dan wangi-wangian untuk merancang respon emosional dan persepsi pelanggan dan untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli barang. Indikatornya terdiri dari Layout, Rambu-rambu, AC dan kipas angin, Warna, Pencahayaan, dan Ventilasi udara.

Tabel 4.5

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Dimensi Suasana (X2)

Item pertanyaan

SS S RG TS STS Total

F

Total % F % F % F % F % F %

1 7 13,46 39 75 6 11,54 0 0 0 0 52 100

2 9 17,31 38 73,08 5 9,62 0 0 0 0 52 100

3 5 9,62 39 75 7 13,46 1 1,92 0 0 52 100

4 2 3,85 38 73,08 11 21,15 1 1,92 0 0 52 100

5 0 0 35 67,31 17 32,69 0 0 0 0 52 100

6 6 11,54 42 80,77 4 7,69 0 0 0 0 52 100

Sumber : Data primer, (2008) diolah

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa :

1) Pernyataan Layout Perpustakaan USU memudahkan pengunjung untuk bergerak di dalam perpustakaan dan menemukan apa yang mereka butuhkan, 7 (tujuh) responden menyatakan sangat setuju (13,46%), 39 (tiga puluh sembilan) responden menyatakan setuju (75%), 6 (enam)


(58)

responden menyatakan ragu-ragu (11,54%), dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

2) Pernyataan Rambu-rambu yang disediakan sangat membantu mengetahui keberadaan setiap ruangan dan fasilitas-fasilitas yang ada pada Perpustakaan USU, 9 (sembilan) responden menyatakan sangat setuju (17,31%), 38 (tiga puluh delapan) responden menyatakan setuju (73,08%), 5 (lima) responden menyatakan ragu-ragu (9,62%), dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

3) Pernyataan Pendingin ruangan (AC dan kipas angin) Perpustakaan USU memberikan suasana nyaman dan sejuk, 5 (lima) responden menyatakan sangat setuju (9,62%), 39 (tiga puluh sembilan) responden menyatakan setuju (75%), 7(tujuh) responden menyatakan ragu-ragu (13,46%), 1 (satu) responden menyatakan tidak setuju (1,92%) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

4) Pernyataan Warna dinding, lantai, dan lainnya sangat cocok dan membuat suasana di Perpustakaan USU menjadi nyaman, 2 (dua) responden menyatakan sangat setuju (3,85%), 38 (tiga puluh delapan) responden menyatakan setuju (73,08%), 11 (sebelas) responden menyatakan ragu-ragu (21,15%), 1 (satu) responden menyatakan tidak setuju (1,92%) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

5) Pernyataan Pencahayaan di dalam Perpustakaan USU sangat baik dan memberikan suasana yang nyaman, tidak ada responden menyatakan


(59)

sangat setuju (0%), 35 (tiga puluh lima) responden menyatakan setuju (67,31%), 17 (tujuh belas) responden menyatakan ragu-ragu (32,69%), dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

6) Pernyataan Ventilasi udara pada Perpustakaan USU baik sehingga membuat udara dapat bersirkulasi dan ruangan menjadi sejuk, 6 (enam) responden menyatakan sangat setuju (11,54%), 42 (empat puluh dua) responden menyatakan setuju (80,77%), 4 (empat) responden menyatakan ragu-ragu (7,69%) dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

c. Dimensi Minat Berkunjung (Y)

Dimensi minat berkunjung adalah keinginan yang kuat untuk berkunjung (membeli jasa yang ada), dalam hal ini jasa perpustakaan. Indikatornya terdiri dari pengaruh situasional karena fasilitas yang tersedia dan pengaruh situasional karena suasana di dalam perpustakaan.

Tabel 4.6

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Dimensi Minat Berkunjung (Y) Item

pertanyaan

SS S RG TS STS Total

F

Total %

F % F % F % F % F %

1 3 5,77 39 75 10 19,23 0 0 0 0 52 100

2 7 13,46 26 50 18 34,62 1 1,92 0 0 52 100

Sumber : Data primer, (2008) diolah

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa :

1) Pernyataan Fasilitas yang tersedia di Perpustakaan USU menarik minat saya untuk berkunjung pada Perpustakaan USU, 3 (tiga) responden menyatakan sangat setuju (5,77%), 39 (tiga puluh sembilan) responden menyatakan setuju (75%), 10 (sepuluh) responden menyatakan


(60)

ragu-ragu (19,23%), dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

2) Pernyataan Suasana di dalam Perpustakaan USU nyaman dan menyenangkan, membuat saya berminat untuk berkunjung pada Perpustakaan USU, 7 (tujuh) responden menyatakan sangat setuju (13,46%), 26 (dua puluh enam) responden menyatakan setuju (50%), 18 (delapan belas) responden menyatakan ragu-ragu (34,62%), 1 (satu) responden menyatakan tidak setuju (1,92%) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

B. Analisis Statistik

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Sebelum instrumen digunakan maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Tujuan melakukan uji validitas dan reliabilitas adalah agar data yang diambil benar-benar valid, yakni instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan reliabel artinya konsisten atau stabil.

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15.00 dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika r hitung > r tabel pertanyaan dinyatakan valid.

2) Jika r hitung < r tabel pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid.

Berdasarkan survei, kuesioner berisikan 15 butir pertanyaan yang menyangkut variabel bebas, yaitu fasilitas dan suasana serta variabel terikat yaitu minat


(61)

berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan. Tabel 4.7 menunjukkan validitas dari setiap pertanyaan.

Tabel 4.7

Validitas Tiap Pertanyaan Pertanyaan Corrected item-total

correlation(rhitung)

rtabel Validitas

Butir 1 .632 0,361 Valid

Butir 2 .824 0,361 Valid

Butir 3 .712 0,361 Valid

Butir 4 .653 0,361 Valid

Butir 5 .783 0,361 Valid

Butir 6 .415 0,361 Valid

Butir 7 .778 0,361 Valid

Butir 8 .518 0,361 Valid

Butir 9 .514 0,361 Valid

Butir 10 .450 0,361 Valid

Butir 11 .773 0,361 Valid

Butir 12 .580 0,361 Valid

Butir 13 .524 0,361 Valid

Butir 14 .722 0,361 Valid

Butir 15 .540 0,361 valid

Sumber :Data primer, (2008) diolah

Kolom corrected item - total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen, r tabel untuk sampel 30 adalah sebesar 0,361. Berdasarkan Tabel 4.7 tersebut dapat dilihat bahwa semua pertanyaan sudah valid karena r hitung > r tabel.

b. Uji Reliabilitas

Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15.00. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :


(62)

Tabel 4.8 Reliabilitas Kuesioner

Cronbach’s Alpha Jumlah pertanyaan

.919 15 Sumber :Data primer, (2008) diolah

Berdasarkan Tabel 4.8 Reliabilitas konsumen, Cronbach’s Alpha 0.919>0.60, maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel.

2. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU (Y) dengan memperhatikan variabel fasilitas (X1) dan variabel suasana (X2) pada Perpustakaan USU. Dari prediksi ini dapat diketahui besarnya pengaruh dua variabel independent (X) terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan (Y). Model persamaan yang digunakan adalah:

Y = a + b1X1 +b2X2 + e

Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS 15.00 for windows, dapat dilihat pada Tabel 4.9 di bawah ini.

Tabel 4.9

Coefficientsa

-.106 .951 -.112 .911

.120 .033 .422 3.629 .001

.195 .052 .438 3.771 .000

(Constant) Fasilitas Suasana Model

1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: MinatBerkunjung a.

Sumber : Data primer, (2008) diolah

Berdasarkan hasil pengolahan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.9 kolom kedua (Unstandardized Coefficients) bagian B diperoleh nilai b1 variabel fasilitas


(1)

Item-Total Statistics

53.6346 29.491 .632 .913 53.5577 28.408 .824 .906 53.6538 29.407 .712 .910 53.5385 30.332 .653 .912 53.5769 28.876 .783 .908 53.3654 32.158 .415 .919 53.5385 28.763 .778 .908 53.2692 31.456 .518 .916 53.2115 31.386 .514 .917 53.3654 31.531 .450 .919 53.5000 29.824 .773 .909 53.6154 31.339 .580 .915 53.2500 31.838 .524 .916 53.4231 30.523 .722 .911 53.5385 29.940 .540 .917 Ruangbaca

KPS

AksesInternet Fotokopi KatalogOnline TempatPenitipanTas Toilet

Layout RambuRambu PendinginRuangan Warna

Pencahayaan VentilasiUdara PengaruhFasilitas PengaruhSuasana

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Scale Statistics

57.2885 34.641 5.88563 15


(2)

Lampiran 3

Regression

Variables Entered/Removed b

Suasana,

Fasilitas a . Enter Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered. a.

Dependent Variable: MinatBerkunjung b.

Model Summary

.777a .604 .587 .62512 Model

1

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Predictors: (Constant), Suasana, Fasilitas a.

ANOVAb

29.160 2 14.580 37.310 .000a 19.148 49 .391

48.308 51 Regression

Residual Total Model 1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Suasana, Fasilitas a.

Dependent Variable: MinatBerkunjung b.

Coefficientsa

-.106 .951 -.112 .911 .120 .033 .422 3.629 .001 .195 .052 .438 3.771 .000 (Constant)

Fasilitas Suasana Model

1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: MinatBerkunjung a.


(3)

LAMPIRAN 1

KUESIONER

Pengaruh Fasilitas dan Suasana Perpustakaan USU Terhadap Minat Berkunjung Mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU

Medan

Bersama ini saya mohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi data kuesioner yang diberikan. Informasi yang Saudara/i berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

a. Isilah data lengkap sesuai dengan yang tertera di bawah:

Nama :

NIM :

Umur :

Jenis Kelamin :

b. Apakah anda pernah berkunjung dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia di Perpustakaan USU?

Jawab : a. Pernah berkunjung dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia di Perpustakaan USU

b. Tidak pernah

c. Berapa kali Anda pernah berkunjung ke Perpustakaan USU? Jawab : a. 1 kali

b. 2 kali

c. lebih dari 2 kali

Berdasarkan pengalaman anda sebagai pengunjung Perpustakaan USU, berilah tanda (√) yang paling sesuai dengan penilaian anda terhadap masing-masing pernyataan berikut.

STS = Sangat tidak setuju (diberi skor 1) TS = Tidak setuju (diberi skor 2) RG = Ragu-ragu (diberi skor 3) S = Setuju (diberi skor 4) SS = Sangat setuju (diberi skor 5)

No PERNYATAAN STS TS RG S SS

1 Variabel Fasilitas

a. Ruang baca/ruang diskusi yang tersedia nyaman dan bersih

b. Fasilitas Koleksi Pinjam Singkat (KPS) yang disediakan baik dan membantu memenuhi kebutuhan mahasiswa akan buku-buku kuliah


(4)

dan membantu pengguna dalam menduplikasi data-data yang diperlukan e. Katalog Online sangat membantu

pengguna untuk mengetahui letak buku yang dicari

f. Tempat penitipan tas nyaman dan aman serta membantu meringankan beban pengguna yang ingin memanfaatkan jasa perpustakaan yang disediakan

g. Fasilitas toilet yang tersedia bersih dan berfungsi dengan baik.

2 Variabel Suasana

a. Layout Perpustakaan USU memudahkan pengunjung untuk bergerak di dalam perpustakaan dan menemukan apa yang mereka butuhkan

b. Rambu-rambu yang disediakan sangat membantu mengetahui keberadaan setiap ruangan dan fasilitas-fasilitas yang ada pada Perpustakaan USU

c. Pendingin ruangan (AC dan kipas angin) Perpustakaan USU memberikan suasana nyaman dan sejuk

d. Warna dinding, lantai, dan lainnya sangat cocok dan membuat suasana di Perpustakaan USU menjadi nyaman

e. Pencahayaan di dalam Perpustakaan USU sangat baik dan memberikan suasana yang nyaman

f. Ventilasi udara pada Perpustakaan USU baik sehingga membuat udara dapat bersirkulasi dan ruangan menjadi sejuk.

3 Minat berkunjung

a. Fasilitas yang tersedia di Perpustakaan USU menarik minat saya untuk berkunjung pada Perpustakaan USU

b. Suasana di dalam Perpustakaan USU nyaman dan menyenangkan, membuat saya berminat untuk berkunjung pada Perpustakaan USU


(5)

RESPONDEN X1 X2 Y

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 T P1 P2 P3 P4 P5 P6 T P1 P2 T

1 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

2 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

3 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24 4 3 7

4 5 5 4 5 4 5 5 33 5 5 4 4 4 5 27 5 5 10

5 4 4 4 4 4 4 4 28 5 5 4 4 4 4 26 4 4 8

6 4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 3 4 3 4 22 4 4 8

7 4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 3 4 4 4 23 4 3 7

8 4 5 5 4 5 4 5 32 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

9 3 3 3 3 3 4 4 23 3 3 2 3 3 4 18 4 3 7

10 3 3 4 3 3 3 3 22 4 4 4 4 3 4 23 4 4 8

11 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 4 3 3 4 20 4 3 7

12 3 4 3 4 4 4 4 26 4 4 4 4 4 4 24 4 3 7

13 5 4 4 4 4 5 4 30 4 5 4 5 4 4 26 4 5 9

14 4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 4 3 4 23 3 4 7

15 4 3 3 4 3 4 3 24 4 4 4 3 3 4 22 3 3 6

16 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 4 4 28 5 5 10

17 4 3 3 4 3 4 3 24 5 5 4 4 4 4 26 4 3 7

18 3 4 4 3 4 4 4 26 4 4 4 4 3 3 22 4 4 8

19 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24 4 3 7

20 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

21 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 5 25 4 4 8

22 3 3 3 3 3 4 3 22 3 3 3 3 3 3 18 3 3 6

23 2 4 4 3 4 4 4 25 4 4 4 3 4 4 23 4 4 8


(6)

28 4 3 4 4 3 4 3 25 5 5 5 4 4 5 28 4 5 9

29 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

30 2 4 4 3 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

31 3 3 3 4 3 4 3 23 4 4 4 3 3 4 22 3 3 6

32 4 3 3 2 3 5 3 23 3 3 4 4 4 4 22 4 2 6

33 3 2 3 3 2 4 2 19 4 4 4 3 3 4 22 3 3 6

34 3 3 3 4 3 3 3 22 4 4 3 3 3 3 20 3 3 6

35 3 3 3 3 3 4 3 22 5 5 5 3 3 4 25 3 4 7

36 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 3 4 23 4 4 8

37 3 3 4 3 3 3 3 22 4 4 4 4 4 4 24 3 5 8

38 4 4 4 3 4 4 4 27 4 4 4 4 3 4 23 4 4 8

39 3 4 4 4 4 4 4 27 5 5 5 4 4 4 27 4 4 8

40 2 2 2 3 2 3 2 16 4 4 4 2 3 3 20 3 4 7

41 4 5 5 4 5 4 5 32 4 4 5 4 4 5 26 5 4 9

42 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

43 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 3 4 23 4 4 8

44 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 5 25 4 5 9

45 4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 4 4 4 24 4 3 7

46 3 4 4 4 4 3 4 26 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

47 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

48 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 5 25 4 5 9

49 3 4 4 4 4 4 4 27 3 3 3 3 4 4 20 4 3 7

50 4 4 3 4 4 3 4 26 4 4 4 4 4 4 24 4 4 8

51 4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 4 4 4 24 4 3 7