5
Bab I PROFIL DEPARTEMEN SASTRA DAERAH
I.1 SEJARAH DEPARTEMEN SASTRA DAERAH
Departemen Sastra daerah, Fakultas Sastra, USU berdiri tahun 1979 ketika Prof. Dr. H. Tengku Amin Ridwan menjabat Dekan Fakultas Sastra USU dan Prof. Dr. A.P
Parlindungan menjabat Rektor USU. Disamping kedua orang tersebut, beberapa dosen senior yang masih aktif sekarang pun turut memprakarsai pembukaan departemen itu. Keberadaan
Departemen Sastra Daerah diperkuat dengan surat keputusan SK MenDikbud No. 03144 1994.
Pembukaaan Departemen Sastra Daerah dilatarbelakangi dengan 1 perlunya pembinaan dan pelestarian Bahasa Dan Sastra Daerah yang ada di Sumatera Utara, 2 Di
Sumatera Utara terdapat beberapa bahasa yang juga memiliki sastranya masing- masing sebagai kekayaan budaya masyarakat indonesia pada umumnya, 3 Bahasa Dan Sastra
Daerah merupakan “ jantung “ kebudayaan daerah, 4 banyaknya naskah- naskah Batak dan Melayu di Sumatera Utara yang menggunakan bahasa daerah dan aksara daerah seperti aksara
Batak dan aksara Arab Melayu, 5 adanya usulan masyarakat untuk membuka lembaga formal berupa sebuah departemen di perguruan tinggi untuk mengkaji bahasa dan sastra
daerah karena mereka melihat terjadi degradasi penghargaan generasi muda terhadap Bahasa Dan Sastra Daerah Di Sumatera Utara, dan 6 pembinaan serta pemeliharaan bahasa- bahasa
daerah sangat perlu dilakukan sesuai dengan yang ditegaskan dalam penjelasan Undang- Undang Dasar 1945, Pasal 36, Bab XV karena bahasa- bahasa daerah itu merupakan i
kenyataan dari kebudayaan yang hidup.
Departemen tersebut pada mulanya dibina oleh tenaga- tenaga dosen dari Departemen Sastra Inggris dan dari Departemen Sastra Indonesia yang menaruh minat pada Bahasa Dan
Sastra Daerah, khususnya Bahasa Dan Sastra Daerah Di Sumatera Utara. Pada tahun 1986, departemen tersebut mulai menerima tenaga dosen tetap alumni Departemen Sastra Daerah
untuk mendampingi dosen yang diperbantukan dari Departemen Sastra Indonesia dan Sastra Inggris. Selanjutnya, penerimaan itu terus dilakukan hingga tahun 1993 dan setelah tahun itu,
tidak ada lagi penerimaan staf pengajar di Departemen Sastra Daerah seperti yang terlihat pada tabel berikut ini :
PENERIMAAN DOSEN DEPARTEMEN SASTRA DAERAH NO TAHUN
PENERIMAAN DEPARTEMEN PRODI
JUMLAH DITERIMA 01 1986
SASTRA DAERAH
2 02 1987
SASTRA DAERAH
6 03 1988
SASTRA DAERAH
3 04 1989
SASTRA DAERAH
1 05 1990
----- SASTRA DAERAH
B S MELAYU 1
2 06 1991
SASTRA DAERAH
1 07 1992
----- B S BATAK
B S MELAYU 1
1 08
1993 B S MELAYU
1 JUMLAH STAF PENGAJAR TETAP
19 Dengan demikian, jumlah dosen tetap Departemen Sastra Daerah berjumlah 18 orang.
Pada tahun 2004 seorang staf pengajar pindah menjadi staf pengajar tetap Pariwisata, 2 orang diantaranya telah menperoleh jenjang pendidikan doktor S3 dan satu diantaranya menjadi
Guru Besar, lima orang memiliki jenjang pendidikan magister S2, satu orang sedang mengikuti pendidikan doktor S3 , lima orang lagi sedang mengikuti pendidikan magister
S2 yang diharapkan akan kembali dalam waktu dekat.
Pada tahun 1986, dosen yang dari Departemen Sastra Inggris tidak lagi berfungsi sebagai dosen tetap untuk membina Departemen Sastra Daerah karena dosen tetap
Departemen Sastra Daerah yang akan diterima tersebut telah mampu menjalankan kegiatan akademik di departemen ini.
Pedoman Akademik Departemen Sastra Daerah Fakultas Sastra USU. USU e-Repository © 2008.
6
Setelah para dosen tetap alumni dianggap mampu mengembangkan departemen tersebut. Dosen yang diperbantukan dari Departemen Sastra Indonesia kembali bertugas di
departemennya. Pada awal tahun 1996 sehingga departemen itu sekarang telah dikelola oleh dosen tetap alumni dengan dibantu dosen tidak tetap terutama untuk mata kuliah MKDU dan
MKDK. I.2 STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN SASTRA DAERAH
Struktur organisasi Departemen Sastra Daerah terdiri dari Ketua dan sekretaris beserta pegawai administrasi departemen .
Seiring dengan bertambahnya usia Departemen Sastra Daerah telah tercatat 8 orang yang telah menduduki jabatan ketua Departemen Prodi Sastra Daerah dalam periode 2
sampai 5 tahun. Ketua dan Sekretaris Departemen Sastra Daerah hingga pada bulan Maret 1996 dijabat oleh dosen dari Departemen Sastra Inggris Atau Sastra Indonesia, tetapi sejak
Maret 1996, Ketua dan Sekretaris Departemen Sastra Daerah mulai dijabat oleh alumni Departemen Sastra Daerah seperti tertera di bawah ini.
Tahun Ketua Departemen
Sekretaris Keterangan
1979 - 1981 Drs. Kabar Bangun -
1981- 1983 Dra. Peraturen Sukapiring, SU Drs. Matius Sembiring,MA 1983 - 1985 Dra. Martha Pardede, MS
Drs. Matius Sembiring,MA Drs. Ahmad Samin Siregar
Dra. Nurhayati Lubis K.Prodi Melayu
1985 - 1990 Drs. Kabar Bangun
- K.Prodi Batak
1990 - 1996 Dra. Nurhayati Lubis Drs. Kabar Bangun
1996 - 1999 Dr. Robert Sibarani, MS Drs. Syaifuddin, MA
1999 - 2004 Prof.Dr. Robert Sibarani,MS Drs. S.Simorangkir,M.Pd
2004 - 2006 Dra. Hj. Rozanna Mulyani,MA Drs. Warisman Sinaga, M.Hum Sejak tahun 1985 Departemen Sastra Daerah telah dimekarkan menjadi dua program
studi, yakni Program Studi Bahasa Dan Sastra Batak dan Program Studi Bahasa Dan Sastra Melayu. Objek kajian Program Studi Bahasa Dan Sastra Batak Adalah Bahasa Dan Sastra
Batak semua sub etnik batak seperti Batak Toba, Batak Angkola Mandailing, Batak Simalungun, Batak Karo, dan Batak Pakpak Dairi, sedangkan objek kajian Program Studi
Bahasa Dan Sastra Melayu adalah semua Bahasa dan Sastra Dialek Melayu yang ada di Sumatera Utara seperti Melayu Deli, Melayu Serdang, Melayu Langkat dan Melayu Asahan.
I.3 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KETUA SEKRETARIS DEPARTEMEN SASTRA DAERAH