b. Dengan cara dijual
Penjualan aset tetap yang sudah tidak produktif lagi dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit.Aset yang sudah tidak terpakai lagi dapat dijual
dengan cara lelang. Ayat jurnal untuk mencatat penjualan asetsama dengan ayat jurnal yang telah diilustrasikan sebelumnya, kecuali bahwa kas atau
aset lainnya yang diterima juga harus dicatat. c.
Dengan cara ditukar dengan aset lain Dalam hal ini peralatan lama ditukar dengan peralatan baru yang sama
penggunaannya. Jika nilai tukar lebih besar daripada nilai buku, maka diperoleh keuntungan.Sebaliknya, jika nilai tukar lebih kecil daripada nilai
buku, berarti pertukaran tersebut mendatangkan kerugian.
F. Pengendalian Internal AsetTetap
Pengendalian yang baik atas aset tetap merupakan salah satu hal yang penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.Aset tetap memerlukan
perencanaan dan pengendalian yang tetap agar tidak terjadi penggelapan, kecurangan, ataupun penyelewengan tersebut.Penetapan sistem pengendalian
internal yang baik dapat menunjung peningkatan efisiensi dan kualitas kegiatan operasional perusahaan.Perencanaan dan pengendalian pengeluaran
untuk barang modal merupakan hal yang kritis bagi kesehatan keuangan jangka panjang perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Pengendalian internal atas aset tetap meliputi penjagaan dan pencatatan akuntansi aset tetap yang memadai yang dimiliki organisasi untuk mendorong
efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen. Penjagaan dari aset tetap meliputi :
a. Memberikan tanggung jawab kepada seseorang atas aset tetap tersebut.
b. Memisahkan tugas antara orang yang menjaga dengan orang yang
melakukan pencatatan aset tetap tersebut. c.
Memiliki asuransi aset tetap terhadap kejadian –kejadian tertentu seperti kebakaran, pencurian, dan lain-lain.
d. Melakukan pembinaan kepada orang-orang yang menggunakan asettetap
tersebut agar mereka dapat secara benar mengoperasikan aset tetap tersebut.
e. Adanya program pemeliharaan dan perbaikan yang teratur.
f. Melindungi aset tetap dari hujan, panas, dan sebagainya.
g. Mempertinggi keamanan di wilayah tersebut,misalnya orang-orang yang
tidak berhubungan tidak diperbolehkan masuk ke daerah tersebut.
G. Jenis-jenis Pengendalian InternalAset Tetap
Adapun pengendalian dalam Rumah Sakit Siti Hajar Medan dapat meliputi: 1.
Pengendalian Administratif Pengendalian ini dapat dilakukan dengan dua tujuan, yaitu :
a. terkait dan berhubungan dengan masalah sistemdan
prosedurpenyelenggaraan inventarisasi,
Universitas Sumatera Utara
b. terkait dan berhibungan dengan masalah tekhnis atau materi
inventarisasi, buku induk barang atau buku lainnya. 2.
Pengendalian Fisik, Pengendalian fisik dilakukan untuk mengetahui keberadaan sekaligus
keadaan fisik suatu aset tetap, apakah sudah sesuai catatan inventaris atau belum.Pengendalian ini dilakukan dengan mengawasi jumlah maupun
kuantitas sekaligus kualitas aset tetap yang sebenarnya. 3.
Pengendalian Penggunaan. Tujuan dari pengendalian ini adalah untuk mengetahui apakah suatu
barang atau inventaris sudah benar dalam penggunaannya.Hal ini dilakukan dengan memperhatikan aspek efisiensi
penggunaan.Pengendalian ini penting artinya guna menentukan nilai ekonomis asettetap, seperti keamanan atau keutuhan, keawetan, maupun
pendayagunaan barang-barang yang ada.Dalam mengendalikan suatu aset tetap, Rumah Sakit Umum Siti hajar Medan menjalankan berbagai
pengendalian baik pengendalian administratif, fisik maupun penggunaan. Bentuk pengendalian lain diantaranya juga dilakukan dengan cara
mengansuransikan aset tetap, termasuk pengendalian dalam hal manajemen kepegawaian dengan menempatkan karyawan yang ahli pada
bidangnya supaya tercipta suatu spesifikasi kerja yang baik. Pada dasarnya pengendalian internal bertujuan untuk
mengamankan harta benda perusahaan yang dalam hal ini adalah aset tetap, memperoleh data akuntansi yang tepat dan dipercaya dapat
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan efisiensi usaha serta mendorong kepatuhan terhadap kebijaksanaan kepemimpinan.
H. Unsur Pengendalian Internal Aset tetap