BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP
ASET TETAP PADA RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN
A. Pengertian Aset Tetap
Pengertian aset tetap menurut RSU Siti Hajar Medan adalah harta berwujud yang dimiliki perusahaan ataupun departemen yang memiliki masa
manfaat lebih dari satu tahun dan tidak untuk dijual kembali yang memiliki manfaatbagi suatu organisasi atau departemen tersebut.
Untuk memahami pengertian aset tetap perlu dikemukakan beberapa defenisi mengenai aset tetap tersebut yang dikeluarkan oleh beberapa ahli
dibidang akuntansi, antara lain : Menurut Firdaus 2010 : 177 aset tetap adalah :
“Aset yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali
dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material”.
Menurut Simamora 2000; 297 aset tetap adalah : “Aset-aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan
dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”. Menurut Suharli 2006; 259 menyatakan aset tetap disebut juga plant asset
Universitas Sumatera Utara
atau fixed asset dan mendefisikannya sebagai berikut : “Harta berwujud tangible asset yang memiliki masa manfaat ekonomis
lebih dari satu tahun, benilai material, dan digunakan untuk kegiatan operasi normal perusahaan.Intangible Assetmerupakan harta yang tidak dapat
dilihat, bukti keberadaannya hanya dilihat dari akte perjanjian, kontak, dan lailn-lain, seperti goodwill, paten, frenchise, dan lain-lain”.
Adapun menurut Ikatan Akuntansi Indonesia 2012:16 adalah : “Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai
atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”. Mulyadi 2001 Mengatakan bahwa :
“aset tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali”. Dari pengertian di atas diperoleh suatu kesimpulan bahwa aset tetap
mempunyai sifat, yaitu : a.
tujuan pembelian untuk dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan dan tidak untuk diperjualbelikan.
b. suatu perusahaan dapat memperoleh manfaat dan mengendalikan manfaat
tersebut. c.
masa manfaat lebih dari satu tahun dan jumlahnya cukup material.
Universitas Sumatera Utara
d. mempunyai kemampuan sendiri maupun kombinasi dengan aset lainnya
untuk menyumbangkan aliran kas masuk di masa yang akan datang baik langsung maupun tidak langsung,
e. transaksi-transaksi menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk
memperoleh dan mengendalikan manfaat tersebut. Suatu aset yang memiliki nilai uang dan berbentuk fisik yang menjadi
milik perusahaan dinamakan aset berwujud misalnya tanah, gedung, mesin- mesin, peralatan kantor, kendaraan, dan lainnya. Aset tetap mempunyai
kriteria antara lain berwujud, dimiliki oleh perusahaan, masa operasinya lebih dari satu tahun atau jangka waktu relatif lama, nilainya besar, dan tidak untuk
dijual.
B. Jenis-jenis Aset Tetap