Partus Lama Faktor-faktorTerjadinya Ruptur Perineum

B. Defenisi Operasional

Variabel penelitian Defenisi operasioanl Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala ukur Faktor-faktor yang mempengaruhi Ruptur perineum - Paritas - Jarak kelahiran - Partus presipitatus - Partus lama Jumlah persalinan yang dialami ibu sampai persalinan sekarang Rentang waktu kelahiran anak saat ini dengan anak sebelumnya Persalinan pervaginam yang terlalu cepat yakni kurang dari 3 jam Bila persalinan sudah masuk fase aktif Kuesioner Kuesioner Kuesioner Kuesioner Kuesioner Check list Check list Check list Check list Digolongkan menjadi 3 kelompok: 1. Primipara seorang wanita yang melahirkan bayi hidup untuk pertama 2. Multipara wanita yang pernah melahirkan bayi viabel beberapa kali sampai 5 kali 3. Grandemultipara wanita yang pernah melahirkan bayi 6 kali atau lebih, hidup ataupun mati Jarak kelahiran antara: 1. 2 tahun 2. 2-3 tahun 3. 3 tahun 1. Ya 2. Tidak 1. Ya 2. Tidak 3. Ordinal Ordinal Nominal Nominal Ordinal - Berat badan bayi berlangsung lebih dari 24 jam pada primigravida dan 18 jam bagi mulltigravida Berat badan yang ditimbang dengan menggunakan timbangan bayi Check list Berat badan bayi dengan kategori 1. 2500 gram 2. 2500-4000 gram 3. 4000 gram BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya ruptur perineum pada ibu bersalin di Klinik Bersalin Eka Kecamatan Medan Denai Tahun 2015.

B. Populasi dan Sampel 1.

Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di Klinik bersalin Eka Tahun 2015.

2. Sampel

Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 orang bersalin yang mengalami ruptur perineum yang diperoleh dari Februari-Mei 2015. Sehingga teknik pembuatan sampei ini menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel.

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan diKlinik Bersalin Eka Kecamatan Medan Denai Tahun 2015. Peneliti memilih lokasi ini dengan pertimbangan lokasi dapat dijangkau, serta belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya.