Uji t Pengujian Hipotesis

Hasil uji autokorelasi dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .783 a .613 .592 1.37213 1.904 a. Predictors: Constant, Jenis_opini_audit, Log_Ukuran_perusahaan, Karakteristik_audit b. Dependent Variable: Log_Biaya_audit Sumber : Diolah dengan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, hasil uji autokorelasi maka dapat dibuat keputusan dengan persamaan : du d 4-du 1,6889 1,904 2,906 Dari angka persamaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat adanya autokorelasi positif atau negatif.

4.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis secara statistic dilakukan dengan menggunakan analisis uji parsial t-test dan uji simultan Ftest.

4.4.1 Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara parsial. Tabel 4.5 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.591 2.087 1.241 .220 Log_Ukuran_perusahaan .617 .091 .648 6.755 .000 Karakteristik_audit 1.000 .410 .235 2.440 .018 Jenis_opini_audit -.119 .418 -.025 -.286 .776 a. Dependent Variable: Log_Biaya_audit Sumber : Diolah dengan SPSS 2015 Hasil uji secara parsial t Berdasarkan Tabel 4.5 dapat disimpulkan mengenai uji hipotesis secara parsial, Ukuran perusahaan X 1 terhadap Biaya audit Y H 1 : Ukuran perusahaan X 1 berpengaruh terhadap biaya audit Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Nilai t hitung ukuran perusahaan X 1 diperoleh sebesar 6,755 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Data t tabel df = jumlah sampel – jumlah variabel yaitu 60-4 maka df = 56 pada tingkat signifikansi 5, maka nilai t tabel adalah 1,67252. Nilai t hitung nilai t tabel yang telah ditetapkan atau 6,7551,67252 dan nilai signifikan untuk uji t yang diperoleh 0,000 dari tingkat signifikan alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. Sehingga H1 diterima dengan pengertian bahwa ukuran perusahaan X 1 berpengaruh terhadap biaya audit Y. Artinya jika ukuran perusahaan X 1 meningkat maka biaya audit Y juga meningkat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nugrahani 2013 Karakteristik audit X 2 terhadap Biaya audit Y H2 : Karakteristik audit X 2 berpengaruh terhadap biaya audit Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Niali t hitung karakteristik audit X 2 diperoleh sebesar 2,440 dan nilai signifikansi sebesar 0,018. Sehingga diperoleh t hitung t tabel atau 2,4401,67252 dan nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh sebesar 0,018 dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. Sehingga H 2 diterima dengan pengertian bahwa karakteristik auditor X 2 berpengaruh terhadap biaya audit Y. Artinya apabila karakteristik audit X 2 meningkat maka biaya audit Y juga akan meningkat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nugrahani 2013. Jenis opini audit X 3 terhadap Biaya audit Y H 3 : Jenis opini audit X 3 berpengaruh terhadap biaya audit Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Nilai t hitung jenis opini audit X 3 diperoleh sebesar -0,286 dan nilai signifikansi sebesar 0,776. Sehingga diperoleh t hitung nilai t tabel yang telah ditetapkan atau 0,2861,67252 dan nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh 0,776 dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. Sehingga H 3 ditolak dengan pengertian bahwa jenis opini audit X 3 tidak berpengaruh terhadap biaya audit Y. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Chen and Elder 2001. Model regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut : Y = 2,591 + 0,617X 1 + 1,000X 2 – 0,119X 3 + e Dimana : X 1 : Ukuran perusahaan X 2 : Karakteristik auditor X 3 : Jenis opini audit α : Konstanta e : Error tingkat kesalahan Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda tersebut masing-masing variabel menjelaskan bahwa : 1. Konstanta sebesar 2,591 menyatakan bahwa apabila tidak ada variabel bebas maka nilai biaya audit Y adalah sebesar 2,591, 2. Ukuran perusahaanX 1 memiliki arah hubungan yang positif sejauh 0,617 terhadap biaya audit Y. Dengan asumsi setiap kenaikan pada ukuran perusahaan X 1 sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan pada biaya audit Y sebesar 0,617, dan sebaliknya penurunan pada ukuran perusahaan X 1 sebesar 1 akan menyebabkan pula penurunan pada biaya audit Y sebesar 0,617. 3. Karakteristik auditor X 2 memiliki arah hubungan yang positif sejauh 1,000 terhadap biaya audit Y. Dengan asumsi setiap kenaikam pada karakteristik audit X 2 sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan sebesar 1,000, sebaliknya penurunan karakteristik audit X 2 sebesar 1 akan menyebabkan penurunan biaya audit Y sebesar 1,000 4. Jenis opini audit X 3 memiliki arah hubungan yang negatif sejauh 0,119 terhadap biaya audit Y. Dengan asumsi setiap kenaikan jenis opini audit X 3 sebesar 1 akan menyebabkan penurunan pada biaya audit Y sebesar 0,119, dan sebaliknya penurunan pada jenis opini audit X 3 sebesar 1 akan menyebabkan pula kenaikan pada biaya audit Y sebesar 0,119.

4.4.2 Uji F

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012

3 56 79

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 43 85

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kap Dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 79 94

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Karakteristik Audit Dan Jenis Opini Audit Terhadap Biaya Audit Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Karakteristik Audit Dan Jenis Opini Audit Terhadap Biaya Audit Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Karakteristik Audit Dan Jenis Opini Audit Terhadap Biaya Audit Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 8

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Karakteristik Audit Dan Jenis Opini Audit Terhadap Biaya Audit Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 15

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Karakteristik Audit Dan Jenis Opini Audit Terhadap Biaya Audit Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Karakteristik Audit Dan Jenis Opini Audit Terhadap Biaya Audit Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 10

ABSTRAK Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, dan Jenis Opini Audit terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 - 2012

0 0 10