Berdasarkan latar belakang diatas, penulis hendak mengkaji lebih jauh dengan menemukan hal-hal yang unik didalamnya lalu mengangkat judul
“Penerjemahan Dialog Arab dalam Film Ayat-ayat Cinta”. I.2. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Mengingat begitu banyaknya percakapan dalam sebuah film layar lebar pembatasan penelitian ini dilakukan pada beberapa percakapan yang berhubungan
dengan Bahasa Arab saja yaitu dari 80 ucapan menjadi 20 ucapan serta kumpulan beberapa ayat Alquran dan hadis rasul. Adapun perumusan masalah yang
dilakukan sebagai berikut: 1. Apakah terjemahan dialog arab dalam Film Ayat-ayat Cinta sudah tepat?
I.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : a. Penulis ingin menggunakan sebuah metode penerjemahan dalam film.
b. Mengetahui metode apa yang dipergunakan oleh penerjemah dalam tulisan.
I.4. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan tinjauan penelitian buku-buku, skripsi, dan tesis yang pernah diteliti bahwa penelitian yang sama dengan judul ini belum pernah ada yang
membahasnya. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk membahas judul ini yang merupakan suatu wujud baru dalam dunia penerjemahan film layar lebar.
Adapun skripsi yang sudah pernah diteliti yaitu mengenai analisis penerjemahan Arab-Indonesia terhadap film Al-Risalah karya Mustapha Akkad
yang diteliti oleh Abdul Rohman pada tahun 2009 yang lalu.
I.5. Metodologi Penelitian
Seorang penerjemah haruslah mampu mencarikan padanan yang tepat dari Bsu ke dalam Bsa. Satu kesalahan bila seorang penerjemah memadankan sebuah kata
atau konteks kalimat ke dalam bahasa sasaran tidak sesuai dengan bahasa sumber, hal itu dapat mengakibatkan perubahan makna dan dapat memberikan kesalahan
informasi yang diterima oleh pembaca karya terjemahan maupun film-film asing yang ada terjemahannya. Seorang penerjemah harus cermat dalam menganalisis
teks dan terampil dalam mengolah kata-kata yang sepadan dengan konteks kalimat yang ditemukan. Kesesuaian dan kesepadanan antara konteks bahasa
sumber dan konteks bahasa sasaran merupakan salah satu syarat penerjemahan. Selain itu, penguasaan bahasa sasaran yang baik juga merupakan prasyarat
agar semua detil dan nuansa karya asli dapat terwakili dalam karya terjemahan. Selain kriteria-kriteria tersebut, ada tambahan bagi seorang penerjemah film, baik
subtitle maupun dubbing, yaitu penguasaan teknik dan penyelarasan teks dalam penerjemahan film.
Proses penelitian ini mengacu pada teks skenario asli dan subtitle pada film Ayat-ayat Cinta karena dari beberapa hal tersebut merupakan rangkuman
alur dari seluruh penelitian ini. 1.
Identifikasi; mengumpulkan dialog-dialog arab yang mempengaruhi
ketepatan dalam penerjemahan yang sesuai dengan metode ataupun syarat penerjemahan tersebut, baik dari potongan ayat Al-Qur’an maupun dialog
pendeknya.
2. Penyaringan; kumpulan dialog-dialog arab diseleksi menurut bentuk dan
makna pada potongan ayat Al-Qur’an, adapun menurut dialek dan subtitle untuk mengetahui ketepatan.
3. Penganalisisan; setiap dialog arab yang siap dianalisis berdasarkan bentuk,
makna serta dialek ataupun ketepatan dalam subtitle. 4.
Penyimpulan; penarikan kesimpulan dari hasil analisis, dimana setiap
kesimpulan harus menjawab setiap rumusan masalah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu dalam penelitian ini yang pertama kali dilakukan adalah
pencarian data. Yakni dengan mencari kalimat-kalimat yang berhubungan dengan bahasa Arab dan penulis menggunakan metode random sampling atau penentuan
sample secara acak, lalu menggunakan metode penelitian studi kasus teks Arab, yaitu dengan memindahkan apa yang diucapkan para pemain pada film ayat-ayat
cinta kemudian data tersebut dianalisa. Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian adalah film
“ayat-ayat cinta”dalam format VCD. Alasannya karena format VCD ini memiliki rasio layar yang sama dengan layar televisi. Data sekunder yang penulis peroleh
berasal dari literatur buku-buku, internet, koran, kamus serta penelitian-penelitian terdahulu. Penelitian ini bermaksud mengungkapkan suatu masalah dengan
memberikan penilaian secara menyeluruh, luas dan mendalam dari sudut pandang ilmu yang relevan.
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah: 1. Menonton film “ayat-ayat cinta” dalam format VCD.
2. Mengamati keseluruhan cerita beserta dialog-dialog yang dilakukan para pemain dalam film “ayat-ayat cinta”.
3. Menentukan dialog arab serta mengubahnya kedalam tulisan Arab sesuai dengan apa yang didengar secara langsung pada film.
4. Mentranskrip dialog-dialog dalam film “ayat-ayat cinta”. 5. Memilih dialog-dialog yang berhubungan dengan permasalahan yang akan
diteliti dengan menggunakan kamus sebagai alat penerjemahan dari bahasa sumber kepada bahasa sasaran, kemudian dibahas sesuai dengan kajian.
I.6. Sistematika Penulisan