1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui tingkat pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai
efek rokok terhadap kesehatan.
1.3.2. Tujuan khusus, Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek rokok terhadap sistem kardiovaskuler.
2. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek rokok terhadap sistem respiratori.
3. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek rokok terhadap kulit dan rambut.
4. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek rokok terhadap sistem otot.
5. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek rokok terhadap sistem skeletal.
6. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek rokok terhadap sistem imun.
7. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek rokok terhadap sistem endokrin.
8. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek rokok terhadap sistem genitourinaria.
9. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek rokok terhadap janin pada ibu hamil yang merokok.
10. Untuk mengukur tahap pengetahuan pelajar SEMASHUR mengenai efek
rokok terhadap sistem gastrointestinal.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:
2. Data atau informasi dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak
administrasi SEMASHUR agar memperbanyak penyuluhan pelajar mengenai efek rokok terhadap kesehatan apabila hasil penelitian
menunjukkan tingkat pengetahuan pelajar berada pada tingkat yang rendah. 3.
Data atau informasi dari penelitian ini dapat memicu responden yang terdiri dari pelajar untuk lebih proaktif dalam mencari dan berkongsi
antara satu sama lain akan informasi mengenai efek rokok terhadap kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan 2.1.1. Definisi Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan ini terjadi melalui pancaindera manusia; penglihatan, pendengaran, penghiduan, rasa dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang penting terbentuknya perilaku seseorang
Notoatmodjo, 2003.
2.1.2. Tingkat pengetahuan
Notoatmojo 2003 menyatakan bahwa pengetahuan memiliki enam tingkatan, yaitu :
1. Tahu Adalah sesuatu kemampuan dalam mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Mengingat kembali terhadap suatu hal spesifik yang dipelajari dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima
termasuk dalam tingkat pengetahuan ini. ”Tahu” merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur pengetahuan ini adalah
mengidentifikasi, menyatakan, dan lain-lain.
2. Paham Merupakan suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang
objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah memahami objek tertentu harus mampu menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan terhadap objek yang dipelajari.
Universitas Sumatera Utara