BAB 3
KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
Pengetahuan mengenai efek rokok terhadap:
1- Sistem
kardiovaskuler 2-
Sistem respiratori 3-
Kulit dan rambut 4-
Sistem otot 5-
Sistem skeletal 6-
Sistem imun 7-
Sistem endokrin 8-
Sistem genitourinaria
9- Janin pada ibu
hamil merokok 10-
Sistem gastrointestinal
Tingkat pengetahuan
mengenai efek rokok terhadap
kesehatan
Universitas Sumatera Utara
3.2. Definisi Operasional
Judul penelitian: Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Sains Hulu Selangor Mengenai Efek Rokok Terhadap Kesehatan.
Tingkat pengetahuan diartikan sebagai pengetahuan pelajar SEMASHUR
mengenai efek rokok, dan bisa dikategorikan menjadi baik, sedang atau buruk.
Efek rokok diartikan sebagai perkara yang muncul akibat penggunaan rokok.
Kesehatan mencakupi sistem tubuh yang terdiri dari sistem kardiovaskuler,
respiratori, kulit dan rambut, otot, skeletal, imun, endokrin, genitourinaria,
janin yang sedang dikandung ibu hamil yang merokok, serta gastrointestinal.
Metode pengukuran: Angket
Alat ukur: Kuesioner, pertanyaan yang diajukan adalah sebanyak 10
pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban. -
Jawaban yang tepat diberi skor 2 -
Jawaban kurang tepat diberi skor 1 -
Jawaban yang ’tidak tahu’ diberi skor 0 Maka, skor tertinggi yang dapat dicapai oleh responden adalah 20
Hasil ukur:
Hasil jawaban responden masing-masing akan dikategorikan sebagai baik, sedang, kurang, dengan definisi berikut: Pratomo,1986
a. Pengetahuan baik, apabila responden mengetahui sebagian besar atau
seluruhnya tentang efek rokok terhadap kesehatan skor jawaban responden75 dari nilai tertinggi, yaitu 15.
b. Pengetahuan sedang, apabila responden mengetahui sebagian tentang
efek rokok terhadap kesehatan skor jawaban responden 40-75 dari nilai tertinggi yaitu 8-15.
c. Pengetahuan kurang, apabila responden mengetahui sebagian kecil
tentang efek rokok terhadap kesehatan skor jawaban responden 40 dari nilai tertinggi, yaitu 8.
Skala pengukuran: Ordinal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1. Jenis penelitian