penerima komunikan, atau penerima keliru dalam memahami maksud pengirim berita komunikator, sehingga pesan tidak berjalan seiring. Atau karena peristiwa
yang diceritakan panjang membuat gambar yang di tulis juga panjang dan banyak. Hal ini dianggap tidak efektif dan efisien sebab membutuhkan waktu, tenaga, dan
pikiran lebih
banyak. Faktor-faktor
ini yang
kemudian mendorong
dibuatnya maqtho’ tanda-tanda yang dapat menggantikan fungsi gambar sebagai
bahasa tulis. Maqtho’ ini ada yang dipakai dan disepakati oleh komunitas di
daerah tertentu, ada yang dipakai dan dipahami sama kebetulan atau tidak oleh banyak komunitas di berbagai daerah. Misalnya, tanda kepala
‘ainsebagai ganti gambar yang menunjukkan arti musuh, tanda kepala
syin
sebagai ganti gambar yang menunjukkan pohon atau hutan dan lain-lain. Meskipun tanda-tanda ini
terkadang tidak menunjukkan adanya hubungan yang logis dengan gambar yang ditandai, tetapi cara demikian dipakai oleh para pengguna bahasa tulis pada
masanya.
Fase berikutnya
al-
hija’i, dalam perkembangan selanjutnya, maqtho’
-
maqtho’ tersebut menjadi huruf setelah mengalami akulturasi.
Jurja Zaidan Kairo: Dar Al-Hilal: tt.
2.5 Definisi Hijaiyah
Kata
huruf
berasal dari bahasa arab
harf
atau
huruuf
ف ح ا ف ح . Huruf arab
disebut juga
huruf hija’iyah
يئ ه .
Kata hija’iyah berasal dari kata
Universitas Sumatera Utara
kerja
hajjaa
ه yang artinya
mengeja, menghitung huruf
,
membaca huruf demi huruf
.
Beirut Libanon: Dar Al-Kutub, 1990
Huruf hija’iyah disebut pula
huruuf tahjiyyah
ي ف ح .
Huruf
hijaiyah
disebut juga
alfabet arab
. Kata
alfabet
itu sendiri berasal dari bahasa arab
alif, ba’, ta’.
Abd. Karim Husain 1998
Kata
abjad
juga berasal dari bahasa arab
a-ba-ja-dun
; alif, ba’, ta’,
jim,
dan
dal
بأ . Namun ada pula yang menolak pendapat ini dengan alasan,
huruf hijaiyah mempunyai aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Huruf hijaiyah dimulai dari
alif
dan berakhir pada huruf ya’ secara terpisah-pisah.
Sedang terminologi abjad urutannya disusun dalam bentuk kalimat ح ه بأ
ش ق ص س ك , di samping itu terminologi abjad lebih bersifat terbatas pada
bahasa
samiyah
yang lokal
lughah samiyah al-umm
.
Bairut; Dar Al-Kuttab Al- Libnani 1973
Huruf hijaiyah berjumlah 28 huruf tunggal atau 30 jika memasukkan huruf rangkap
lam-alif
ا dan
hamzah
ء sebagai huruf yang berdiri sendiri. Orang
yang pertama
kali menyusun
huruf
hijaiyah
secara berurutan
mulai dari
alif
sampai ya’ adalah Nashr Bin „Ashim Al-Laitsi
ي لا ص ع ب ص .
Zam Zam Afandi 2003
Universitas Sumatera Utara
Cara menulis huruf Arab berbeda dengan huruf Latin. Kalau huruf Latin dari kiri ke kanan maka huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri.
Philip K. Hitti 2005
2.5.1 Tabel Pengejaan Huruf Hijaiyah
Berikut ini tabel pengejaan huruf hijaiyah:
Tabel 2.2 Tabel pengejaan Huruf Hijaiyah Huruf Pengucapan Internasional
ا Alif
Alif Ba
bāʾ Ta
tāʾ ث
Tsa ṯāʾ
Jim Ǧīm
ḥa ḥāʾ
خ Kha
ḫāʾ د
Dal Dāl
Dzal ḏāl
ر Ra
rāʾ
Universitas Sumatera Utara
Zai Zāy
س Sin
Sīn ش
Syin Šīn
ص Shad
ṣād ض
Dhad ḍād
ط Tha
ṭāʾ Zha
ẓāʾ ع
Ain ayn
Ghain Ġayn
ف Fa
fāʾ Qaf
Qāf ك
Kaf Kāf
ل Lam
Lām Mim
Mīm Nun
Nūn ه
Ha hāʾ
ء Hamzah
Hamzah Wau
Wāw Ya
yāʾ
Universitas Sumatera Utara
2.6 Pertumbuhan dan Perkembangan Huruf Hijaiyah