Struktur Organisasi dan Uraian PekerjaanMasing-Masing Bagian Pada

membahayakan, meluas dan bersifat sistemik sehingga mampu melumpuhkan perekonomian.

E. Struktur Organisasi dan Uraian PekerjaanMasing-Masing Bagian Pada

Bank Indonesia Struktur organisasi merupakan kerangka setiap hubungan atau gambaran secara skematis tentang bagian-bagian, tugas-tugas, dan tanggung jawab serta hubungan yang terdapat dalam suatu bidang usaha atau lembaga organisasi. Struktur organisasi akan memperjelas suatu pola hubungan antar bagian dari suatu organisasi perusahaan. Struktur organisasi pada dasarnya menggambarkan hubungan kerja dalam suatu organisasi antara pimpinan dan bawahan. Struktur Organisasi Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Sumber Data Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA Gubernur Deputi Gubernur Senior Deputi Gubernur Asisten Gubernur STABILITAS EKONOMI 1. Departemen Kebijakan Ekonomi dan moneter DKEM 2. Departemen Pengelolaan Moneter DPM 3. Departemen Pengelolaan Devisa DPD 4. Pusat Riset dan Edukasi Bank Senteral PRES 5. Departemen Statistik 6. Departemen Pengelolaan dan Keputusan Laporan DPKL 7. Departemen Internasional STABILITAS SISTEM KEUANGAN SISTEM PEMBAYARAN STABILITAS SISTEM KEUANGAN 1. Departemen Kebijakan Makroprudensial DKMP 2. Departemen Survei Ilmu Sistem Keuangan DSSK 3. Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM DPAU SISTEM PEMBAYARAN 1. Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran DKSP 2. Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran DPSP 3. Departemen Pengelolaan Uang DPU MANAJEMEN INTERN 1. Departemen Komunikasi DKom 2. Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola DMST 3. Departemen Hukum DHk 4. Departemen Sumber Daya Manusia DSDM 5. Departemen Pengelola Sistem Informasi DPSI 6. Departemen Keuangan Intern DKI 7. Departemen Pengelolaan Logistik, Arsip dan Pengamanan 8. Departemen Audit Intern DAI JARINGAN KANTOR REGIONAL - 9 Kantor Perwakilan BI Wilayah - 32 Kantor Perwakilan BI ProvinsiKotaKabu paten INTERNASIONA L 1. Kantor Perwakilan BI New York 2. Kantor Perwakilan BI London 3. Kantor Perwakilan BI Tokyo 4. Kantor Perwakilan BI Singapore Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara merupakan perpanjangan tangan dari kantor pusat dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Adapun tugas pokok yang harus dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut : 1. Memberikan masukan kepada kantor pusat tentang kondisi ekonomi dan keuangan daerah wilayah kerjanya. 2. Melaksanakan kegiatan operasional sistem pembayaran tunai dan atau non tunai sesuai kebutuhan ekonomi daerah wilayah kerjanya. 3. Melaksanakan pengawasan terhadap perbakan diwilayah kerjanya. 4. Memberikan saran kepada pemerintah daerah mengenai kebijakan ekonomi daerah yang didukung dengan penyediaan informasi berdasarkan kajian yang akurat. 5. Mengelola sumber daya internal yang dibutuhkan sebagai factor pendukung terlaksananya fungsi-fungsi utama. A. Divisi Ekonomi Moneter 1. Tim Pemberdayaan Sektor Riil dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut : a. Melakukan identifikasi hasil-hasil kajian penelitian kesepakatan program yang potensial dalam pengembangan sector riil dan atau melaksanakan identifikasi permasalahan secara Spesifik yang terjadi pada komoditi industry bidang usaha tertentu. b. Menyusun preprogram pemberdayaansektor riil Korporasi, BUMN dan UMKM berdasarkan hasil identifikasi. c. Melaksanakan program pemberdayaan sektor riil yang ditetapkan. d. Melakukan koordinasi dengan Stakeholders daerah untuk memberikan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan kepada perbankan dan BDSP dalam rangka pemberdayaan sektor riil UMKM. e. Memberikan bantuan teknis dalam bentuk penyediaan informasi berbasis penelitian serta memfasilitasi proses intermediasi dan perbankan dalam rangka pemberdayaan sektor riil UMKM. 2. Tim Kajian Ekonomi Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut : a. Menyusun Kajian Ekonomi Regional yang mencakup assemen makro ekonomi daerah dan perkiraan perkembangan ekonomi dan harga. b. Melakukan penelitian ekonomi daerah yang berbasis kajian lapangan dan studi keputusan. c. Melahirkan kajian atas inisiatif Bank Indonesia ataupun kerjasama denagan kantor pusat atau stakeholders daerah. d. Menyususn rekomendasi kebijakan perekonomian daerah kepada PEMDA dan stakeholders lainya yang didasari oleh hasil penelitian. e. Menyusun dan melaksanakan program komunikasi dan hasil-hasil kajian ekonomi dan penelitian daerah. 3. Tim Statistik dan Survei Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut : a. Menerima menverifikasi, mengirim ke kantor pusat, menata usahakan dan memberikanbantuan teknis laporan bank dan non bank. b. Mengumpulkan dan menyusun data Informasi ekonomi, keuanagan perbankan dan demografi di wilayah kerja. c. Melakukan kegiatan survei untuk kepentingan Kantor Pusat dan Bank Indonesia. d. Melakukan kegiatan dalam rangka pengumpulan data dan informasi dari pelaku ekonomi perusahaan, lembaga riset, pemerintah, perbankan dan asosiasi. e. Mengelola dan menegembangkan database informasi perekonomian daerah. B. Divisi Pengawasan Bank 1. Tim Pengawasan Bank Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut : a. Melakukan pembinaan terhadap bank umu, BPR yang menjadi objek pengawasan. b. Melakukan pengawasan terhadap bank umum dan BPR yang menjadi objek pengawasnya. c. Menyelesaikan permohonan izin yang berkaitan dengan kelembagaan dan kegiatan operasional bank umum dan DPR yang menjadi objek pengawasnya. 2. Data dan Administrasi bank Untuk Informasi dan Administrasi Bank a. Menyelenggarakan administrasi dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan bank. b. Membuat data yang lengkap tentang profil Bank Umum dan BPR dedicate Bank secara individual dan gabungan diwilayah kerjanya. c. Menyampaikan laporan terkait dengan database perbankan nasional secara berkala ke Kantor Pusat. d. Memenuhi permintaan bank-bank tentang informasi ketentuan perbankan. e. Melakukan pendedaan atas keterlambatan dan kesalahan laporan. f. Melakukan monitoring ketentuan perbankan. g. Mengelola anggaran. 3. Perizinan dan mediasi Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut : a. Melakukan proses perizinan untuk kantor bank yang berkantor pusat diluar wilayah kerja Bank Indonesia. b. Melakukan penelitian laporan Bank Umum. c. Menjadi Liaison Office dalam penanganan tindak pidana perbankan SKB Jaksa Agung, Kapolri, dan GBI. d. Melaksanakan tim kerja dan tim pleno di BI sehubungan dengan SKB, Kejagung, Kapolri, dan GBI. e. Melakukan tugas-tugas kesektariatan Badan Musyawarah Perbankan Daerah BMPD. f. Melakukan koordinasi dalam hal pelaksanaan pengawasan Bank untuk Bank Indonesia di wilayah koordinasinya. C. Divisi Sistem Pembayaran 1. Unit Distribusi uang dan Layanan Kas Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut : a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi monitoring kebutuhan uang untuk kebutuhan Bank Indonesia dan Bank Indonesia lain yang berada di Wilayah kerjanya dalam hal ini Bank Indonesia berperan sebagai Kantor Depot kas. b. Melakukan pengelolaan khazanah yaitu penyiapan dan pengembalian modal kerja, pengelola persediaan kas termasuk Kas Besar Titipan DPU, pemeriksaan fisik uang, pengelolaan barang surat-surat berharga srta penguncian dan pengamanan khazanah. c. Melakukan tindak lanjutan atas : 1 Temuan selisih lebih kurang hasil hitung ulang disebabkan karena selisih jumlah, perbedaan pecahan da uang palsu. 2 Laporan temuan uang palsu dan stakeholders. 3 Laporan terkait dengan uang dan sistem pengedaran uang. d. Mensosialisasikan cirri-ciri keaslian uang cara memperlakukan uang . e. Melakukan administrasi kegiatan operasional kas, pengaturan tugas kasir anggaran operasional kas. f. Menyiapkan dan melaksanakan proses penujukkan pihak ketiga sebagai pelaksana jasa kas, seperti PPUPK dan peleburan Uang Logam UL, tidak Layak Edar TLE. g. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap Pihak Ketiga sebagai pelaksana jasa kas seperti Perusahaan penukar Uang Pecah kecil POSINDO, cash center atau jasa lainnya seperti peleburan uang. h. Memantau dan melaporkan pemeliharaan peralatan kas sarana lainnya. i. Memantau penggunaan dan persediaan supplies yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional kas. j. Melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan distribusi uang di wilayah kerjanya sesuai denagn yang ditetapkan Kantor Pusat. k. Melakukan transaksi dan pertanggungjawaban Setoran Bank dan Non Bank. l. Mempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi pertanggungjawaban Bank dan Non Bank. m. Mempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi dan pertanggungjawaban kegiatan layanan kas di luar kantor yaitu kas keliling dan kas titipan. n. Mempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi dan pertanggungjawaban penjualan Uang Rupiah Khusus URK. 2. Unit Pengolahan Uang Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut : a. Mempersiapkan modal kerja, melaksakan kegiatan dan pertanggungjawaban hitung ulang manual uang kertas. b. Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban hitung ulang manual uang logam. c. Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban hitung manual-MSUK d. Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban pemusnahan UK dan MRUK. e. Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban peleburan uang. 3. Unit Layanan Nasabah Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut : a. Senttlement Transfer melalui BI-RTGS untuk kepentingan penegeluaran pemerintah atas beban APBN atau reksus dan rekening lainnya. b. Penatausahaan rekening nasabah termasuk pemerintah daerah dan lembaga lain terkait dengan tugas BI. c. Settlement penerimaan pajak dan penerimaan lainnya dari bank ke rekening pemerintah dan rekening lainnya. d. Penatausahaan Cek Bilyet Giro BG Bank Indonesia. e. Pengiriman DKE melalui SKN-BI untuk kepentingan pengeluaran pemerintah atas beban APBN atau reksus dan rekening lainnya. f. Menganalisa perilaku dan perkembangan SP Non Tunai di Bank Indonesia : 1 Tatausaha Money Remittance 2 Kajian Perilaku SP Non Tunai g. Pelaksanaan BCP baik yang dikoordinir DASP maupun Bank Indonesia. h. Menyediakan layanan helpdesk kepada peserta BI-RTGS. i. Melaksanakan survey atas layanan SP Non Tunai j. Pengelolaan database rekening, user dan database lainnya BI-SOSA dan BI-RTGS. k. Pengelolaan transaksi accounting dan anggaran BI-SISA. l. Pengelolaan anggaran. m. Melakukan tugas lain terkait dengan sosialisasi dalam rangka desiminasi ketentuan SP kepada stokeholders di daerah. 4. Unit Penyelenggaraan Kliring Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut : a. Penyelenggaraan Kliring Lokal Warkat Debet b. Pengelolaan Data Keuangan Elektronik DKE c. Pengelolaan dan penatausahaan data penarik cekBG kososng. d. Penerbitan Daftar hitam Lokal. e. Monitoring Penyelnggaran Kliring Lokal Non BI. f. Perhitungan dan pembebanan biaya proses pilah. g. Pelaksanaan BCP baik yang dikoordinir DASP maupun Bank Indonesia. h. Pengelolaan Anggaran. i. Menyediakan layana helpdisk kepada peserta kliring sehubungan dengan SKN-BI. F. Divisi Manajemen Intern 1. Unit Sumber Daya Manusia a. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan, penempatan, pengembangan, pembinaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan pegawai termasuk THOS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Mengelola data kepegawaian. c. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan pegawai sesuai dengan kewenangan. d. Melakukan kegiatan yang terkait dengan fungsi koordinasi terhadap bank Indonesia di wilayah kerjanya. 2. Unit Logistik a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap realisasi program kerja dan anggaran Bank Indonesia. b. Menatausahakan dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa. c. Melaksanakan pemeliharaan gedung, inventaris kantor, rumah dinas serta sarana lainnya. d. Melaksanakan penghapusan barang-barang inventaris dan kendaraan. e. Menyelesaikan tagihan sumber daya energi, jasa, dan lainnya kepada pihak ketiga. 3. Unit Sekretariat Pengamanan Protokol SPP a. Memfasilitasi kebutuhan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan proses hukum. b. Melaksanakan dan menatausahakan kegiatan pengamanan gedung kantor, tata tertib kantor, pengiriman dan penjemputan uang, kas kliring, rumah dinas serta sarana lainnya. c. Menatausahakan surat,warkat masuk maupun keluar dan dokumen lainnya termasuk mengelola sentral khazanah arsip. d. Merencanakan dan melaksanakan pelatihan yang berkaitan dengan tugas pengamanan. e. Melaksanakan pengamanan dan tindakan penanggulangan ancaman serta gangguan kamtib terhadap personil materil, acara kedinasan, sosial kepegawaian dalam keadaan normal dan darurat, termasuk karena dampak bencana alam. 26

BAB III PEMBAHASAN