Dari karakteristik dan tujuan sistem akuntansi di atas, dapatditarik suatu kesimpulan bahwa karakteristik dan tujuan sistem akuntansiberkaitan
dengan kegiatan pengelolaan data transaksi keuangan dan nonkeuangan menjadi informasi yang dapat memenuhi kebutuhanpemakainya.
D. Komponen dan Peranan Sistem Informasi Akuntansi
1. Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi memiliki komponen yang penting
untukmendukung operasinya. Menurut Romney dan Steinbart 2006:3,
sisteminformasi akuntansi terdiri dari lima komponen yaitu:
1 Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakanberbagaifungsi.
2 Prosedur-prosedur, baik manual maupun terotomatisasi, yangdilibatkan dalammengumpulkan, memproses, dan menyimpan datatentang aktivitas-
aktivitas organisasi.
3 Data tentang proses-proses bisnis organisasi.
4 Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
5 Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatanpendukung, dan peralatan komunikasi jaringan.
2. Peranan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi memiliki peranan yang penting diperusahaan. Sistem informasi akuntansi pada perusahaan terdiri dari
duakelompok, yaitu pengguna eksternal dan pengguna internal. Penggunaeksternal mencakup pemegang saham, investor, kreditor,
pemerintah,pelanggan, pemasok, pesaing, serikat kerja dan masyarakat sedangkanpengguna internal adalah pihak manajer dari berbagai tingkatan
dalamperusahaan bersangkutan.Peranan sistem informasi akuntansi bagi pihak internalperusahaan, terutama untuk manajemen sangatlah penting.
Halinidisebabkan sistem informasi akuntansi bersama-sama dengan sistem informasi lainnya menyediakan informasi yang dibutuhkan
manajemensebagai dasar pengambilan keputusan dalam melaksanakan tindakantindakannya.
Peranansistem informasi akuntansi dinilai efektif apabilatelah memberi kontribusi yang besar kepada pihak manajemen di
dalampengambilan keputusan. Bagi pihak eksternal perusahaan, peranan informasi akuntansi juga tak kalah penting yaitu sebagai
penghasilinformasi dalam bentuk laporan keuangan yang berguna sebagai dasarpenilaian dan analisa terhadap kondisi perusahaan. Dari laporan –
laporantersebut, pihak eksternal perusahaan dapat mengambil keputusan yangtepat.Peranan sistem informasi akuntansi bagi pihak internal
maupunpihak eksternal perusahaan, tidak terlepas dari fungsi yang
dijalankannya.Bukan hanya sekedar pengolah atau pemroses data tetapi sistem informasiakuntansi juga menjalankanmulai dari fungsi
pengumpulan data,pemrosesan atau pengolahan data, manajemen data, pengendalian danpengamanan data, serta tentunya fungsi penyedia
informasi.
Jadi, dapatdisimpulkan bahwa peranan sistem informasi akuntansi adalah untukmemberikan gambaran kepada pihak eksternal dan internal
mengenaiinformasi keuangan perusahaan serta seluruh aktivitas perusahaan dalammencapai tujuan yang ditetapkan.
E. Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yangberupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifatdapat segera
digunakan yang berasal dari transaksi perusahaan maupunpenjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi lainnya yang dapatmenambah kas
perusahaan. Dalam penyusunan prosedur penerimaan kasperlu dipertimbangkan pentingnya dan frekuensi masing–masingtransaksi. Sesudah
itu baru merencanakan organisasi dan metodepengelolaan dan pengawasan fisik atau membuat catatan pengelolaan danpengawasan.
Pengeluaran kas adalah suatu transaksi yang menimbulkanberkurangnya saldo kas milik perusahaan yang diakibatkan adanyapembelian tunai,
pembayaran utang maupun hasil transaksi yangmenyebabkan berkurangnya kas. Prosedur Pengeluaran Kas adalah suatukegiatan yang dilakukan oleh suatu