1 Relevan
Informasi yang relevan merupakan informasi yang perlu diketahuiuntukmemberikan pemahaman yang baru. Laporan yang
hanyabersifatsementara, dan selanjutnya tidak relevan harus dihentikanpembuatannya.
2 Lengkap
Informasi yang tidak lengkap bisa menimbulkan kesulitan, karenainformasiyang tidak disertakan itu akan menjadi
unsurketidakpastian yang besar. 3
Tepat Waktu Umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam
menentukankegunaannya. Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktutindakan yang didukungnya.
4 Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material.Kesalahan- kesalahan material ada ketika jumlah informasi yangtidak akurat
menyebabkan pemakainya melakukan keputusan yangburuk atau gagal melakukan keputusan yang diperlukan.
5 Rangkuman ringkasan
Informasi harus diagregasi agar sesuai dengan kebutuhan pemakai.Informasi yang ringkas dan mengikhtisarkan data relevan
yangmenunjukan bidang-bidang penyimpangan terhadap tingkat normal,standar, atau yang direncanakan merupakan bentuk informasi
yangbanyak diperlukan oleh para pemakai informasi.Adapun karakterisitik pengolahan data yang jelas membedakan
Sistem informasi akuntansi dengan subsistem yang lain yaitu :
1 Melaksanakan tugas yang diperlukan
Perusahaan harus memelihara catatan kegiatannya karenamanajemen perusahaan pasti menerapkan sistem informasi akuntansisebagai cara
mencapai dan menjaga pengendalian. 2
Berpegang pada prosedur yang relatif rendah Setiap organisasi mengolah datanya dengan cara yang pada
dasarnyasama. 3
Terutama berfokus historisData yang dikumpulkan oleh sistem informasi akuntansi umumnyamenjelaskan apa yang terjadi di masa lampau.
4 Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal
Sistem informasi akuntansi menghasilkan sebagian output informasibagi manajer perusahaan. Dengan adanya output informasi makapemecahan
masalah minimal dapat teratasi. 5
Menangani data yang rinci Karena berbagai catatan pengolahan data menjelaskan
kegiatanperusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakan jejak
auditaudit trail. Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat ditelusuri dari awal hingga akhir, dan dari akhir ke awal.
2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyajikaninformasi akuntansi kepada berbagai pihak yang membutuhkan informasitersebut, baik
pihak internal maupun pihak eksternal. Sistem informasiakuntansi juga bertujuan mendukung operasi-operasi sehari-hari,mendukung pengambilan
keputusan manajemen, dan memenuhikewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban. Selain itutujuan dari pengembangan sistem informasi
akuntansi adalah menambahnilai bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapatmemberi nilaitambah yaitu menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktusehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektifdan efisien, penerapan sistem informasi akuntansi
meningkatkanefektivitas dan efisiensi biaya dalam mengumpulkan informasi ekonomiserta meningkatkan kualitas keputusan yang diambil
manajemen.Menurut Hall 2007:21 pada dasarnya tujuan disusunnya
sisteminformasi antara lain : 1 Mendukung fungsi penyediaan stewardship pihak
manajemenAdministrasi mengacu pada tanggung jawab pihak manajemen untukmengelola dengan baik sumber daya perusahaan.
Sistem informasimenyediakan informasi mengenai penggunaan sumber daya ke parapengguna eksternal melalui laporan keuangan tradisional
sertaberbagai laporan lain yang diwajibkan. Secara internal,
pihakmanajemen menerima informasi pelayanan dari berbagai laporanpertanggungjawaban.
2 Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen Sistem informasi memberikan pihak manajemen informasi
yangdibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab pengambilankeputusan tersebut.
3 Mendukung operasional harian perusahaan Sistem informasi menyediakan informasi bagi para personeloperasional
untuk membantu mereka melaksanakan pekerjaanhariannya dalam cara yang efisien dan efektif.
Adapun menurut Mulyadi 2008:19, sistem informasi akuntansimemiliki
empat tujuan dalam penyusunannya, yaitu :
1 Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha. 2 Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang
sudahada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun strukturinformasinya.
3 Mengurangi biaya klerikal dalam pemeliharaan catatan akuntansi. 4 Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern,yaitu
untuk memperbaiki tingkat keandalan informasi akuntansi danuntuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawabandan
perlindungan kekayaan perusahaan.
Dari karakteristik dan tujuan sistem akuntansi di atas, dapatditarik suatu kesimpulan bahwa karakteristik dan tujuan sistem akuntansiberkaitan
dengan kegiatan pengelolaan data transaksi keuangan dan nonkeuangan menjadi informasi yang dapat memenuhi kebutuhanpemakainya.
D. Komponen dan Peranan Sistem Informasi Akuntansi
1. Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi memiliki komponen yang penting
untukmendukung operasinya. Menurut Romney dan Steinbart 2006:3,
sisteminformasi akuntansi terdiri dari lima komponen yaitu:
1 Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakanberbagaifungsi.
2 Prosedur-prosedur, baik manual maupun terotomatisasi, yangdilibatkan dalammengumpulkan, memproses, dan menyimpan datatentang aktivitas-
aktivitas organisasi.
3 Data tentang proses-proses bisnis organisasi.
4 Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
5 Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatanpendukung, dan peralatan komunikasi jaringan.