8 membayar pajak kendaraan bermotor akan melalui jalan yang sama
kualitasnya dengan orang yang tidak membayar pajak kendaraan bermotor.
c. Pemungutan pajak diperuntukkan bagi keperluan pembiayaan umum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan, baik
rutin maupun pembangunan. d. Pemungutan pajak dapat dipaksakan. Pajak dapat dipaksakan apabila
wajib pajak tidak memenuhi kewajiban perpajakan dan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.
e. Selain fungsi budgeter anggaran yaitu fungsi mengisi Kas NegaraAnggaran
Negara yang
diperlukan untuk
menutup pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pajak juga berfungsi
sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan negara dalam lapangan ekonomi dan sosial fungsi mengatur regulatif.
2. Jenis Pajak
Terdapat berbagai jenis pajak yang dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pengelompokkan menurut golongan, menurut sifat, dan menurut
lembaga pemungutnya Siti Resmi, 2009:7.
a. Menurut Golongan
Pajak dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1 Pajak Langsung
adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh Wajib Pajak dan tidak dapat dilimpahkan
9 atau dibebankan kepada orang lain atau pihak lain misalnya pajak
penghasilan PPh, PPh yang ditanggung oleh pihak-pihak
tertentu yang memperoleh penghasilan tersebut. 2
Pajak Tidak Langsung
adalah pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain atau pihak ketiga.
Pajak tidak langsung terjadi jika suatu kegiatan, peristiwa, atau perbuatan yang menyebabkan terutangnya pajak misalnya terjadi
penyerahan barang atau jasa misalnya Pajak Pertambahan Nilai
PPN. b.
Menurut Sifat Pajak dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1 Pajak Subjektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan
keadaan pribadi Wajib Pajak atau pengenaan pajak yang memperhatikan keadaan keadaan subjeknya contohnya Pajak
penghasilan PPh. 2
Pajak Objektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan
objeknya baik berupa benda, keadaan, perbuatan, atau peristiwa yang menyebabkan timbulnya kewajiban membayar pajak, tanpa
memperhatian keadaan pribadi Subjek Pajak Wajib Pajak maupun tempat tinggal contohnya Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah PPnBM.
10
c. Menurut Lembaga Pemungut
Pajak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1 Pajak Negara Pajak Pusat adalah pajak yang dipungut oleh
pemerintah pusat dan digunakan unutk membiayai rumah tangga negara pada umumnya contohnya Pajak Penghasilan PPh, Pajak
Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
BPHTB. 2
Pajak Daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah
baik daerah tingkat I pajak provinsi maupun pajak daerah tingkat II pajak kabupatenkota dan digunakan untuk membiayai rumah
tangga daerah masing-masing. Pajak provinsi meliputi Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di atas Air, Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor dan Kendaraan diatas Air, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan
Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. Pajak kabupatenkota meliputi Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak
Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Pengambilan Bahan
Galian Golongan C, dan Pajak Parkir.
11
3. Fungsi Pajak