Pengertian Reksa Dana Karakteristik Reksa Dana

18 pembelian surat-surat berharga baik berupa saham maupun obligasi Moeljoedi,2006:121.

C. Reksa Dana

1. Pengertian Reksa Dana

Reksadana adalah portfolio aset keuangan yang terdivesifikasi, dicatatkan sebagai perusahaan investasi yang terbuka, yang menjual saham kepada masyarakat dengan harga penawaran dan penarikannya pada harga nilai aktiva bersih Moeljoedi,2006:121. Menurut Darmadji dan Fakhrudin 2006:209 reksa dana adalah : “Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat investor, untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi fund manager .” Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat 27: “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi .” Dari beberapa reksa dana, dapat disimpulkan bahwa ada tiga hal yang terkait dari definisi tersebut yaitu: a. Adanya dana bersama dari investor b. Dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek c. Dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. 19

2. Karakteristik Reksa Dana

Menurut Manurung 2007:2, Reksa Dana memiliki beberapa karakteristik, yaitu: a. Kumpulan dana dan pemilik, dimana pemilik reksa dana adalah berbagai pihak yang menginvestasikan atau memasukkan dananya ke reksa dna dengan berbagai variasi. Artinya investor dari reksa dana dapat perorangan dan lembaga dimana pihak tersebut melekukan investasi ke reksa dana sesuai dengan tujuan tersebut. b. Diinvestasikan kepada efek yang dikenal dengan instrumen investasi. Dana yang dikumpulkan dari investasi tersebut diinvestasikan ke dalam instrument investasi seperti rekening koran, deposito, surat utang jangka pendek yang dikenal dengan Repurchase Agreement REPO commercial paper CP promissory notes PN; surat utang jangka panjang seperti Medium Term Notes MTN; Obligasi dan obligasi konversi; dan efek saham maupun ke efek berisiko tinggi seperti opsi, future dan sebagainya. Manajer investasi melakukan investasi pada masing- masing instrumen tersebut mempunyai besaran sering disebut alokasi aset yang berbeda-beda sesuai dengan perhitungan manajer investasi untuk mencapai tujuan investasi yaitu itngkat pengembalian yang diharapkan. c. Reksa dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi ini dapat diperhatikan dari dua sisi yaitu sebagai lembaga 20 dan sebagai perorangan. Sebagai lembaga harus mempunyai izin perusahaan untuk mengelola dana, dimana izin tersebut diperoleh dari BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal bagi perusahaan yang bergerakdan berusaha di Indonesia. Perusahaan dapat memunyai izin mengelola Reksa Dana harus mempunnyai orang yang mempunyai izin sebagai pengelola dana.

3. Bentuk Hukum Reksa Dana

Dokumen yang terkait

Dampak penerapan undang-undang no.36 tahun 2008 tantang pajak penghasilan terhadap jumlah wajib pajak dan penerimaan pajak

1 10 116

Analisis pengenaan pajak reksa dana terhadap pertumbuhan investasi reksa dana sebelum dan sesudah pelaksanaan UU Pajak No 17 tahun 2000

0 20 40

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG UNDANG NO. 36 TAHUN 2008

3 10 113

Analisis Perbandingan Pajak Penghasilan 21 Pegawai Tetap yang Dihitung Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

0 0 21

Analisis Perbandingan Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan Tetap Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 dengan Undang-Undang 36 Tahun 2008.

0 0 20

Analisis Perbandigan Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan Tetap Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

0 0 22

PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DISTRIBUTOR KEGIATAN USAHA MULTI LEVEL MARKETING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN.

0 0 1

PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN MENURUT UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN No. 36 TAHUN 2008 DAN PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENT

0 0 12

I. PENDAHULUAN - PENGARUH PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

0 0 11

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PAJAK NOMOR 36 TAHUN 2008 PADA KOPERASI KARYAWAN PUSRI PALEMBANG - POLSRI REPOSITORY

0 0 14