UU Nomor 36 Tahun 2008 X Pertumbuhan investasi Reksa Dana Y Zaman Penjajahan

47

1. UU Nomor 36 Tahun 2008 X

1 Suatu kebijakan pemerintah atas pembebanan pajak terhadap reksa dana yang sebelumnya tidak dibebankan atau bebas pajak. Adanya penerapan UU Nomor 36 Tahun 2008 yang mengatur tentang pengecualian pajak atas bunga obligasi reksa dana sejak 5 tahun pendirian, diterapkan pemerintah atas asas keadilan dan dalam rangka peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak. Dimana atas pengenaan pajak tersebut diharapkan akan menambah pendapatan bagi negara.

2. Pertumbuhan investasi Reksa Dana Y

1 Suatu perubahan yang mungkin terjadi akibat adanya kebijakan pemerintah atas pembebanan pajak reksa dana. Perubahan yang dimaksud adalah kemungkinan terjadinya peningkatan atau penurunan pertumbuhan investasi reksa dana pada tiap periodenya. 48

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

A. Sejarah Pasar Modal

Dalam sejarah Pasar Modal Indonesia, kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada tahun 1939, jual beli efek telah berlangsung sejak 1880. Pada tanggal 14 Desember 1912, Amserdamse Effectenbueurs mendirikan cabang bursa efek di Batavia. Di tingkat Asia, bursa Batavia tersebut merupakan yang tertua ke-empat setelah Bombay, Hongkong, dan Tokyo.

1. Zaman Penjajahan

Sekitar awal abad ke-19 pemerintah colonial Belanda mulai membangun perkebunan secara besar-besaran di Indonesia. Sebagai salah satu sumber dana adalah dari para penabung yang telah dikerahkan sebaik-baiknya. Para penabung tersebut terdiri dari orang- orang Belanda dan Eropa lainnya yang penghasilannya jauh sangat lebih tinggi dari penghasilan pajak pribumi. Atas dasar itulah maka pemerintahan colonial pada waktu itu mendirikan pasar modal. Setelah mengadakan persiapan, maka akhirnya berdiri secara resmi pasar modal di Indonesia yang terletak di Batavi Jakarta pada tanggal 14 Desember 1912 dan bernama 49 Vereniging voor de Effectenhandel bursa efek dan langsung memulai perdagangan. Pada saat awal terdapat 13 anggota bursa yang aktif makelar yaitu : Fa.Dunlop Kolf, Gijselman Steup, Fa Monod Co, Fa. Adree Witansi Co, Fa.AW.Deeleman, Fa. H. Jul Joostensz; Fa. Jeannette Walen; Fa. Wiekert V.D. Linden; Fa. Walbrink Co; Wieckert V.D. Linden; Fa. Vermeys Co; Fa. Cruyff dan Fa. Gebroeders. Efek yang diperjualbelikan adalah saham dan obligasi perusahaanperkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang diterbitkan Pemerintah propinsi dan kotapraja, sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh kantor administrasi di negeri Belanda serta efek perusahaan Belanda lainnya. Perkembangan pasar modal di Batavia tersebut begitu pesat sehingga menarik masyarakat kota lainnya. Untuk menampung minat tersebut, pada tanggal 11 Januari 1925 di kota Surabaya dan 1 Agustus 1925 di Semarang resmi didirikan bursa. Anggota bursa di Surabaya waktu itu adalah : Fa. Dunlop Koff, Fa. Gijselman Steup, Fa. V. Van Velsen, Fa. Beaukkerk Cop, dan N. Koster. Sedangkan anggota bursa di Semarang waktu itu adalah : Fa. Dunlop Koff, Fa. Gijselman Steup, Fa. Monad Co, Fa. Companien Co, serta Fa.P.H.Soeters Co. Perkembangan pasar modal waktu itu cukup menggembirakan yang terlihat dari nilai efek 50 yang tercatat yang mencapai NIF 1,4 milyar jika indeks demgan harga beras yang disubsidi pada tahun 1982, nilainya + Rp 7 triliun yang berasal dari 250 macam efek.

2. Perang Dunia II

Dokumen yang terkait

Dampak penerapan undang-undang no.36 tahun 2008 tantang pajak penghasilan terhadap jumlah wajib pajak dan penerimaan pajak

1 10 116

Analisis pengenaan pajak reksa dana terhadap pertumbuhan investasi reksa dana sebelum dan sesudah pelaksanaan UU Pajak No 17 tahun 2000

0 20 40

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG UNDANG NO. 36 TAHUN 2008

3 10 113

Analisis Perbandingan Pajak Penghasilan 21 Pegawai Tetap yang Dihitung Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

0 0 21

Analisis Perbandingan Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan Tetap Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 dengan Undang-Undang 36 Tahun 2008.

0 0 20

Analisis Perbandigan Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan Tetap Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

0 0 22

PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DISTRIBUTOR KEGIATAN USAHA MULTI LEVEL MARKETING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN.

0 0 1

PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN MENURUT UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN No. 36 TAHUN 2008 DAN PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENT

0 0 12

I. PENDAHULUAN - PENGARUH PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

0 0 11

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PAJAK NOMOR 36 TAHUN 2008 PADA KOPERASI KARYAWAN PUSRI PALEMBANG - POLSRI REPOSITORY

0 0 14