Labu Kuning 0.01 Mie Instan

Andriyani FWB : Pengaruh Jumlah Bubur Labu Kuning Dan Konsentrasi Kitosan Terhadap Mutu Mie Basah, 2008. USU Repository © 2009 konsentrasi kitosan 0 yaitu sebesar 2.88 . Nilai organoleptik tekstur tertinggi terdapat pada C 4 konsentrasi kitosan 0.75 yaitu sebesar 3.25 dan terendah pada C 1 konsentrasi kitosan 0 yaitu sebesar 2.84 . Kadar Air Pengaruh Jumlah Bubur Labu Kuning terhadap Kadar Air Dari daftar analisis sidik ragam pada Lampiran 1 dapat dilihat bahwa jumlah bubur labu kuning memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata P0.01 terhadap kadar air. Hasil pengujian dengan Least Significant Range LSR menunjukkan pengaruh jumlah bubur labu kuning terhadap kadar air untuk tiap – tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 8 berikut. Tabel 8. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jumlah Bubur Labu Kuning terhadap Kadar Air Jarak LSR Jumlah Bubur Rataan Notasi 0.05

0.01 Labu Kuning

0.05 0.01

- - - L 1 = 5 49.20 d C 2 1.154 1.589 L 2 = 10 52.74 c B 3 1.212 1.670 L 3 = 15 54.24 b B 4 1.243 1.712 L 4 = 20 56.15 a A Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 . Dari Tabel 8 dapat dilihat bahwa perlakuan L 1 memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap perlakuan L 2 , L 3 dan L 4 . Perlakuan L 2 memberi pengaruh berbeda nyata terhadap perlakuan L 3 dan berbeda sangat nyata terhadap perlakuan L 4 . Perlakuan L 3 memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap perlakuan L 4 . Dari Gambar 3 dapat dilihat bahwa nilai kadar air tertinggi diperoleh pada perlakuan L 4 jumlah bubur labu kuning 20 yaitu sebesar 56.15 dan terendah pada L 1 jumlah bubur labu kuning 5 yaitu sebesar 49.20. Hal ini 37 Andriyani FWB : Pengaruh Jumlah Bubur Labu Kuning Dan Konsentrasi Kitosan Terhadap Mutu Mie Basah, 2008. USU Repository © 2009 menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah bubur labu kuning, maka kadar air akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan labu kuning mengandung jumlah air yang cukup banyak, kemudian mengalami proses penghancuran dengan penambahan sejumlah air untuk menjadikan bentuk bubur labu kuning, sehingga jumlah air yang terkandung dalam bubur labu kuning menjadi lebih banyak. Inilah yang menyebabkan tingginya jumlah air yang terdapat pada bahan. Sehingga dengan semakin banyak jumlah bubur labu kuning yang dipergunakan, maka kadar air akan semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan Tarwotjo, 1998 bahwa bubur mempunyai konsistensi yang lebih lembek dan lebih halus dari nasi tim. Kelembekannya tergantung banyaknya atau jumlah air yang digunakan. Untuk bubur kental dapat menggunakan perbandingan bahan dan air = 1: 7 – 10. Bila ingin lebih encer atau lebih halus lagi dapat menggunakan perbandingan bahan dan air = 1: 10 – 20. Kekentalan bubur yang dipilih tergantung kebutuhan. Hubungan antara jumlah bubur labu kuning terhadap kadar air dapat dilihat pada Gambar 3 yang mengikuti garis regresi linier : = 0.447L + 47.495 r = 0.9628 46 48 50 52 54 56 58 5 10 15 20 Jumlah Bubur Labu Kuning K ada r A ir Gambar 3. Pengaruh Jumlah Bubur Labu Kuning terhadap Kadar Air 38 Andriyani FWB : Pengaruh Jumlah Bubur Labu Kuning Dan Konsentrasi Kitosan Terhadap Mutu Mie Basah, 2008.