Pengaruh Perbandingan Bubur Cabai Merah, Bubur Labu Kuning serta Bubur Labu Siam dan Jumlah Xanthan Gum terhadap Mutu Saos Labu Siam

4

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Lada, ciri-ciri tanaman lada, serta khasiat dan manfaat lada.
http://www.tanobat.com (4 September 2016).
Anonim. 2015. 15 manfaat labu siam bagi kesehatan. http://www.manfaat.co.id .
(26 Februari 2016).
Anonim.
2015.
Manfaat
(26 Februari 2016)

labu

kuning.

http://www.manfaat.co.id.

AOAC. 1995. Official Method and Analysis Of The Association Of The Official
analytical chemist. 11th Edition. Washington,D.C.

Apriyanto, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, S. Yasni, dan S. Budiyanto. 1989.
Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Departemen Pendididkan dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas
Pangan Dan Gizi . IPB, Bogor.
Ayustaningwarno, F, G. Retnaningrum, I. safitri, N. Anggraheni, F. Suhardinata,
C. Umami, dan M. S. W. Rejeki. 2015. Aplikasi Pengolahan Pangan.
Deepublish, Yogyakarta.
Azizah, M. 2011. Pengaruh aplikasi isolate Methylobacterium spp terhadap
pertumbuhan dan daya hasil tanaman cabai (Capsicum annuum L.).
Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2006. Standar Prosedur Operasional (SPO)
Pengolahan Cabe. Departemen Pertanian, Jakarta.
Bangun, M. K. 1991. Perancangan Percobaan. USU-press, Medan.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wootton. 2010. Ilmu Pangan.
Penerjemah: H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.
Capah, M. J. 2010. Pengaruh konsentrasi xanthan gum dan konsentrasi natrium
benzoate terhadap mutu sirup sirsak. Skripsi. Fakultas Pertanian.
Universitas Sumatera Utara.
Daryono, E. D. 2012. Ekstraksi pektin dari labu siam. Jurnal Teknik Kimia.
7(1) : 22-25.

Desrosier, N. W. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. UI-Press, Jakarta.
Dirjen Perikanan. 1981. Kumpulan Petunjuk Praktis Pengujian Kimia Hasil
Perikanan. Departemen Perikanan, Medan.
79
Universitas Sumatera Utara

80

Estiasih, T., W. D. R. Putri, dan E. Widyastuti. 2015. Komponen Minor & Bahan
Tambahan Pangan. Bumi Aksara, Jakarta.
Ferawati, P. S. 2013. Evaluasi Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensori Roti dari
Tepung Komposit Terigu, Ubi Kayu, Kedelai, dan Pati Kentang Dengan
Penambahan Xanthan Gum. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas
Sumatera Utara.
Gomashe, A. V., P. G. Dharmik, P. S. Fuke. 2013. Optimization and production of
xanthan gum by Xanthomonas Campestris NRRL-B-1449 from sugar beet
molasses. The International Journal of Engineering and Science. 2(5) :
52-55.
Hadi, S. 2012. Pengambilan minyak atsiri bunga cengkeh (Clove oil)
menggunakan pelarut n- heksana dan benzene. Jurnal Bahan Alam

Terbarukan. 1(2) : 25-30.
Harefa, I. C. 2015. Pengaruh Perbandingan Sari Belimbing Wuluh dengan Sari
Mangga Kweni dan Konsentrasi Gum Arab terhadap Mutu Sorbet Nira
Tebu. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Hutching, J. B. 1999. Food Colour and Appearance. Second Edition. Aspen
publishing Inc. Maryland.
Ikhsani, A. Y., dan W. H. Susanto. 2015. Pengaruh proporsi pasta labu kuning dan
cabai rawit serta konsentrasi ekstrak rosella merah terhadap sifat fisik
kimia organoleptik saus labu kuning pedas. Jurnal Pangan dan
Agroindustri. 3(2) : 499-510.
Ismawati, E. Asni, dan M. Y. Hamidy. 2012. Pengaruh air perasan umbi bawang
merah (Allium ascalonicum L,) terhadap malondialdehid (MDA) plasma
mencit yang diinduksi hiperkolesterolemia. Jurnal Natur Indonesia. 14(2):
150-154.
Juliyanto, F. 2010. Pembinaan kelompok tani melalui pengolahan labu siam
(Sechium edule sw.) di kecamatan Caringin kabupaten Sukabumi provinsi
Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 5(1) : 62-66.
Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Sayuran dan Buah-Buahan (Teori dan
Praktik). eBookPangan.com
Kuswardani, I., Ch. Y. T., dan Faustine. 2008. Kajian penggunaan xanthan gum

pada roti tawar non gluten yang terbuat dari maizena, tepung beras dan
tapioka. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi. 7(1) : 55-65.
Manasika,A., dan S. B. Widjanarko. 2015. Ekstraksi pigmen karotenoid labu
kabocha menggunakan metode ultrasonik (kajian rasio bahan: pelarut dan
lama ekstraksi). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(3) : 928-938.

Universitas Sumatera Utara

81

Murtiningrum, M. M. Lisangan, dan Y. Edoway. 2012. Pengaruh preparasi ubi
jalar (Ipomoea Batatas) sebagai bahan pengental terhadap komposisi kimia
dan sifat organoleptik saus buah merah (Pandanus Conoideus L). Jurnal
Agrointek. 6(1) : 1-7.
Nataliningsih. 2009. Pengaruh imbangan tomat (Lycopersicum esculentum Mill)
dan labu kuning (Curcurbita maschata ex.Poir) terhadap karakteristik saus
tomat. Karya Ilmiah. Fakultas Pertanian. Universitas Bandung Raya.
Nurlaelah. 2014. Kadar vitamin C dan sifat organoleptik yoghurt dengan
penambahan stoberi (Fragaria sp) dan labu kuning (Cucurbita moschata
Durch). Naskah Publikasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Patty, J. A. 2012. Efektivitas metal eugenol terhadap penangkapan lalat buah
(Bactrecera dorsalis) pada pertanaman cabai. 1(1) : 69-75.
Prajnanta, F. 2007. Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya, Jakarta.
Prianto, H., R. Retnowati, dan U. P. Juswono. 2013. Isolasi dan karakterisasi dari
minyak bunga cengkeh (Syzigium aromaticum) kering hasil destilasi uap.
Jurnal Kimia. 1(2): 269-275.
Purwanto, C. C., Dwi. I., dan Dimas, R. 2013. Kajian sifat fisik dan kimia tepung
labu kuning (Cucurbita maxima) dengan perlakuan blanching dan
perendaman natrium metabisulfit (Na2 S2 O5 ). Jurnal Teknosains Pangan.
2(2) : 121-130.
Putra, I. R., Asterina, dan L. Isrona. 2014. Gambaran zat pewarna merah pada
saus cabai yang terdapat pada jajanan yang dijual di sekolah dasar negeri
kecamatan padang utara. Jurnal Kesehatan Universitas Andalas. 3(3):
297-303.
Putri, O. B. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Labu Siam (Sechium Edule)
terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar yang Diinduksi
Aloksan (Karya Tulis Ilmiah). Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro.
Putri, I. R., Basito, dan E. Widowati. 2013. Pengaruh konsentrasi agar-agar dan

karagenan terhadap karakteristik fisik, kimia, dan sensori se lai lembaran
pisang (Musa Paradisiaca L.). Jurnal Teknosains Pangan. 2(3) : 112-120.
Rachmawati, R., M. R. Defiani, dan N. L. Suriani. 2009. Pengaruh suhu dan lama
penyimpanan terhadap kandungan vitamin C pada cabai rawit putih
(Capsicum frustescens). Jurnal Biologi. 8(2) : 36-40.

Universitas Sumatera Utara

82

Ramadhan, K., W. Atmaka, dan E. Widowati. 2015. Kajian pengaruh variasi
penambahan xanthan gum terhadap sifat fisik dan kimia serta organoleptik
fruit leather kulit buah naga daging super merah (Hylocereus
costaricensis). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 8(2) : 115-122.
Ramadhani, G. A., M. Izzati, dan S. Parman. 2012. Analisis proximat, antioksidan
dan kesukaan sereal makanan dari bahan dasar tepung jagung (Zea mays
L.) dan tepung labu kuning (Cucurbita moschata Durch). Jurnal Anatomi
dan fisiologi. 20(2) : 32-39.
Rangganaa, S. 1978. Manual Of Analysis Of Fruit and Vegetable Product. Mc
Graw hill Publishing Company Limited. New Delhi.

Renate, D., F. Pratama, K. Yuliati, dan G. Priyanto. 2014. Model kinetika
degradasi capsaicin cabai merah giling pada berbagai kondisi suhu
penyimpanan. Jurnal Agritech. 34(3) : 330-336.
Rismunandar, dan Paimin. 2001. Kayu Manis Budi Daya & Pengolahan. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Sigit, A. 2007. Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Cabai, Tomat Serta Papaya
dan Konsentrasi Xanthan Gum terhadap Mutu Saos Cabai. Skripsi.
Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Sinaga, S. 2011. Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dan Jenis Penstabil dalam
Pembuatan Cookies Labu Kuning. Skripsi. Medan: Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara.
Soekarto. 1985. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan.
IPB-Press, Bogor.
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisis untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Sukarsono, M. W. S., dan L. Sulandari. 2014. Pengaruh jumah asam sitrat dan
agar-agar terhadap sifat organoleptik manisan bergula puree labu siam
(Sechium edule). Jurnal Tata Boga. 3(1) : 100-110.
Sumpena , U. 2013. Penetapan kadar capsaicin beberapa je nis cabe (capsicum sp)
di Indonesia. Jurnal Mediagro. 9(2): 9-16.

Untari, I. 2010. Bawang putih sebagai obat paling mujarab bagi kesehatan. Jurnal
Gaster. 7(1): 547-554.
Usmiati, S., D. S., E. Y. P., S. Y., dan Maria, O. G. 2005. Karakteristik serbuk
labu kuning (Cucurbita moschata). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.
16(2) : 157-167.

Universitas Sumatera Utara

83

Wandestri, F. Hamzah, dan N. Harun. 2016. Penambahan beberapa konsentrasi
xanthan gum terhadap mutu saos tomat (Solanum lycopersicum Lin,).
Jurnal Online Mahasiswa Faperta. 3(1) : 1-9.
Wiadnya, I. B. R., S. Zaetun, dan W. L. Sari. 2014. Efektivitas pemberian filtrate
labu siam (Sechium Edule) terhadap penurunan kadar kolesterol total pada
darah hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar. Media
Bina Ilmiah. 8(1) : 50-55.
Widyaningtyas, M., dan W. H. Susanto. 2015. Pengaruh jenis dan konsentrasi
hidrokoloid (carboxy methyl cellulose, xanthan gum, dan karagenan)
terhadap karakteristik mie kering berbasis pasta ubi jalar varietas ase

kuning. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(2) : 417-423.
Winarno, F. G., Srikandi, F., Dedi, F. 1980. Pengantar Teknologi Pangan.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. 1994. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara