LATAR BELAKANG PENELITIAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Hubungan antara diabetes dan gangren telah dikenal sejak lama. Pada tahun 1887 Pryce, Ahli Bedah dari Ingggris menggambarkan seorang penderita diabetes yang menderita neuropati perifer dan kemudian mengalami ulkus di plantar pedis Dia menyimpulkan bahwa diabetes sendiri dapat menyebabkan ulkus. Pada tahun 1934 Joslin juga melaporkan bahwa gangren merupakan ancaman bagi para penderita diabetes. Enam puluh tahun kemudian problem dari gangren ini tetap menjadi salah satu alasan tersering untuk hospitalisasi diabetes .1,2 Gangren diabetik adalah merupakan suatu bentuk dari kematian jaringan pada penderita diabetes mellitus oleh karena berkurangnya atau terhentinya aliran darah kejaringan tersebut. Kelainan ini didasarkan atas gangguan aliran darah perifer angiopati diabetic perifer, gangguan saraf perifer Neurophati diabetic perifer, dan infeksi. Berbagai kuman yang sering menjadi Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008 penyebab infeksi gangren diabetik adalah gabungan bakteri aerob gram positif dan gram negatif dan bakteri anaerob 3 Diabetes adalah penyebab terbanyak yang memerlukan amputasi kaki pada penduduk sipil dewasa ini. Pada klinik dikota besar dengan penyuluhan dan pemeriksaan yang teliti oleh staf klinik tersebut telah dapat menurunkan kejadian amputasi sampai 50 . Dari data didapatkan bahwa 20 – 25 pasien yang diopname di Amerika Serikat adalah berhubungan dengan masalah kaki dengan rata rata waktu opname 25 hari. 4,5 Di Amerika Serikat jumlah amputasi sekitar 35000 kasus pertahun. Sesudah diamputasi juga tidak menyelesaikan masalah. Amputasi adalah 15 kali lebih sering pada diabetes dari pada non diabetik. Di Amerika Serikat ada kurang lebih 50.000 amputasi pada diabetes setiap tahunnya. Angka amputasi diperkirakan adalah 6 dari 1000 diabetes setiap tahunnya. 50 dari semua amputasi non traumatik di Amerika terjadi pada penderita diabetes. 6 Kwalitas hidup penderita diabetes menjadi lebih buruk akibat keterbatasan melakukan aktifitas dan penurunan gairah hidup yang selanjutnya akan memperpendek hidup penderita . Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008 Berbagai problema komplikasi diabetes dimana masa hidup 5 tahun adalah 41. Satu permasalahan yang penting dihadapi adalah karena kurangnya pengetahuankesadaran pasien sehingga pasien datang biasanya dalam keadaan gangren yang berat sehingga sering harus dilakukan amputasi. Diharapkan dengan edukasi pada setiap pasien tentang pentingnya perawatan kaki maka kasus amputasi ini akan dapat dicegah dengan melakukan perawatan sebaik baiknya pada setiap lesi di kaki . 7 Pada persoalan diabetes mellitus sering timbul penyakit vaskuler diperifer dan pada akhirnya akan menyebabkan suatu tindakan amputasi. Delapan persen diabetes tipe 2 mempunyai tanda tanda penyakit vaskuler perifer pada saat diagnosa ditegakkan. Gangren ini merupakan penyebab utama rawat inap dari penderita penderita dengan diabetes dan merupakan suatu komplikasi yang paling mahal. Prevalensi antara 5 – 7 dimana insiden gangren dalam 4 tahun studi follow up dari 469 penderita diabetes di Manchester UK . Erman fauzi dkk medan,1977 30,3 penderita dirawat inap oleh karena gangren. Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008 Gangren diabetik merupakan suatu komplikasi dari infeksi atau suatu proses peradangan , luka atau perubahan degeneratif yang dikaitkan dengan penyakit kronis seperti diabetes mellitus. Infeksi pada kaki diabetik dapat terjadi pada kulit, otot dan tulang yang umumnya dapat disebabkan oleh kerusakan dari pembuluh darah, syaraf dan menurunnya aliran darah kedaerah luka 8,9 Jika pembuluh darah kaki mengalami trombosis kemudian menjadi nekrotik dan gangren ini menjadi dasar terjadinya gangren diabetik. Infeksi sering menjadi penyulit dari ulkus pada kaki neuropati dan iskemik. Ulkus menjadi pintu gerbang masuknya bakteri dan sering polimikrobial yang meliputi bakteri Gram positip dan Gram negatip aerob maupun anaerob yang menyebar cepat melalui kaki menyebabkan kerusakan dari jaringan 9,10 Berbagai kuman yang sering menjadi penyebab infeksi dari gangren diabetik adalah gabungan bakteri aerob Gram positip dan Gram negatip dan bakteri anaerob. Oleh karena besarnya masalah kaki pada penderita diabetes terutama kalau sampai terjadi gangren maka peneliti tertarik untuk mengemukakan pola kuman dan sensitifiti pada gangren diabetes Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008

I.2. PERUMUSAN MASALAH