IV.4. Gambar 2. Pola Kuman Pada Gangren Diabetikum
Citrobacter freundii Escherichia coli
Enterobacter aerogenes Enterobacter cloacae
Proteus mirabillis Providencia rettgeri
Proteus vulgaris Pseudomonas aeruginosa
Staphilococcus aureus Stap. epidermidis
Strep ά haemolytcus
Strep. β haemolyticus
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pola kuman yang
dijumpai adalah Enterobacter aerogenes 12 24, Escherichia coli 7 14, Enterobacter cloacae 6 12, Proteus mirabilis 6 12,
Pseudomonas aeruginosa 5 10, Citrobacter freundii 4 8, Proteus vulgaris 3 6, Staphylococcus aureus 2 4,
Staphiyococcus epidermidis 2 4, Providencia rettgeri 1 2, Staphylococcus
ά haemolyticus 1 2, Staphylococcus β haemolyticus12
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
IV.5. Tabel 3 : Gambaran sensitifitas terhadap antibiotik pada gangren diabetik
Amoxi cillin
Ampi cillin
Cipro floxacin
Amika cin
Cefo taxime
Genta micin
Erythro mycin
Norflo xacin
Doxy cycline
Strepto mycin
Sensitif
Resisten 22
78 4
96 44
56 82
18 26
74 8
91 12
88 28
72 12
88 6
94
Jumlah 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100
Dari hasil tersebut diatas dapat dilihat bahwa nilai sensitifitas terhadap 50 jumlah
sampel pada ulkusgangren terhadap antibiotik untuk golongan Amoxicillin didapatkan nilai sensitif sebanyak 22 dan resisten 78.
Untuk Ampicillin sensitif 4 dan resisten 96 ; Ciprofloxacin sensitif 44 dan resisten 56 ; Amikacin sensitif 82 dan resisten 18 ; Cefotaxime sensitif
26 dan resisten 74 ; Gentamicin sensitif 8 dan resisten 91 ; Erythromycin sensitif 12 dan resisten 88 ; Norfloxacin sensitif 28 dan
resisten 72 ; Doxycycline sensitif 12 dan resisten 88 ; Streptomycin sensitif 6 dan resisten 94.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
IV.6. Tabel 4 : Hasil pola kuman “recurrent” dan “non recurren”
jumlah Non recuren
rekuren 45
5 90
10 50
100
Dari 50 jumlah sampel didapatkan suatu keadaan gangren recurrent sebanyak 5 10, dan yang non recurrent 45 90.
IV.7. Tabel 5 : Gambaran pola kuman pada gangren ”recurrent”
Jenis kuman Jumlah
Escherichia coli Enterobacter aerogenes
Staphylococcus aureus 2
2 1
40 40
20 Jumlah 5
100
Dari 5 gangren yang recurrent didapatkan hasil kuman Eschericia coli 2 40, Enterobacter aerogenes 2 40 dan Staphylococcus aureus 1 20
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
IV.8. Tabel 6 : Gambaran sensitifitas terhadap antibiotik pada masing masing pola kuman First Line drug
Keterangan : S = Sensitif ; R = Resisten
Amoxicillin Ampicillin Erytromycin Jenis kuman
S R
Jlh S R
Jlh S R
Jlh Enterobacter aerogenes
Escherichia coli Enterobacter cloacae
Proteus mirabilis Pseudomonas aeruginosa
Citrobacter freundii Proteus vulgaris
Staphylococcus aureus Staphylococcus epidermidis
Providencia rettgeri Streptococcus
ά haemolyticus Streptococcus
β haemolyticus 8,3
28,6 50
- 20
25 -
- 50
- 100
100 81,7
71,4 50
100 80
75 100
100 50
100 -
- 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 -
- 16,
7 -
- -
- -
50 -
- -
100 100
83,3 100
100 100
100 100
50 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
25 14,3
16,7 16,7
- -
- -
- -
- -
75 85,7
83,3 83,3
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
73 Dari hasil sensitifitas terhadap antibiotik golongan Amoxicillin pada
Streptococcus α haemolyticus didapatkan 100 adalah sensitif ,
begitu juga terhadap kuman Streptococcus β haemolyticus
didapatkan juga 100 sensitif terhadap Amoxicilin, Pada kuman Staphylococcus epidermidis didapatkan 50 sensitif terhadap
Amoxicilin , begitu juga terhadap kuman Enterobacter cloacae didapatkan 50 sensitif terhadap Amoxicillin, Pada kuman
Escherichia coli didapatkan 28,8 sensitif terhadap Amoxicillin , Pada kuman Citrobacter freundii didapatkan 25 sensitif terhadap
Amoxicillin, Terhadap antibiotik Ampicillin didapatkan hasil pada kuman
Staphylococcus epidermidis didapatkan 50 adalah sensitif , sedangkan pada kuman Enterobacter cloacae didapatkan 16,7
adalah sensitif terhadap Ampicillin. Terhadap antibiotik Erythromycin didapatkan hasil terhadap kuman
Enterobacter aerogenes 25 adalah sensitif, terhadap kuman Enterobacter cloacae dan Proteus mirabilis 16,7 adalah sensitif
sedangkan pada kuman Escherichia coli didapakan 14,3 adalah sensitif.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
IV.9. Tabel 7 : Gambaran sensitifitas terhadap antibiotik Injeksi
Amikacin Gentamycin Doxycycline
Streptomycin Jenis Kuman
S R
Jlh S
R Jlh
S R
Jlh S
R Jlh
Enterobacter aerogenes Escherichia coli
Enterobacter cloacae Proteus mirabilis
Pseudomonas aeroginosa Citrobacter freundii
Proteus vulgaris Staphylococcus aureus
Staphylococcus epidermidis Providencia rettgeri
Streptococcus ά haemolyticus
Streptococcus β haemolyticus
83,3 100
83,3 83,3
40 75
66,7 100
100 100
100 100
16,6 -
16,7 16,7
60 25
33,3 -
- -
- -
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
8,3 28,6
- -
20 -
- -
- -
- -
91,7 71,5
100 100
80 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
16,7 14,3
- -
- -
33,3 100
- -
- -
83.3 85,7
100 100
100 100
66,6 -
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
- 14,3
16,7 33,3
- -
- -
- -
- -
100 85,7
83,3 66,6
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
Dari hasil penelitian diatas didapatkan untuk antibiotik Amikacin didapatkan hasil untuk kuman Escherichia coli 100 adalah
sensitif, begitu juga terhadap kuman Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Providencia rettgeri, Streptococcus
α haemolyticus dan Streptococcus
β haemolyticus juga 100 sensitif. Sedangkan pada kuman Enterobacter aerogenes dan
Enterobacter cloacae dan Proteus mirabilis 83,3 sensitif. Pada kuman Citrobacter freundii 75 adalah sensitif , Untuk kuman
Proteus vulgaris 66,7 adalah sensitif, sedangkan pada kuman Pseudomonas aeroginosa 40 adalah sensitif.
Untuk antibiotik Gentamycin pada kuman Escherichia coli 28,6 adalah sensitif, pada kuman Pseudomonas aeroginosa 20 adalah
sensitif dan pada kuman Enterobacter aerogenes 8,3 adalah sensitif.
Untuk antibiotik Doxycycline didapatkan pada kuman Staphylococcus aureus 100 adalah sensitive , pada kuman
Proteus vulgaris 33,3 adalah sensitif, pada kuman Enterbacter aerogenes 16,7 adalah sensitif, pada kuman Escherichia coli
14,3 adalah sensitif.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
Untuk antibiotik Streptomycin pada kuman Proteus mirabillis 33,3 adalah sensitif, pada kuman Enterobacter cloacae 16,7 adalah
sensitif dan pada kuman Escherichia coli 14,3 adalah sensitif.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
IV.10. Tabel 8 : Gambaran sensitifitas terhadap antibiotik Cephalosporin Quinolone
Ciprofloxacin Cefotaxime Norfloxacin Jenis kuman
S R
Jlh S R
Jlh S R
Jlh
Enterobacter aerogenes Escherichia coli
Enterobacter cloacae Proteus mirabilis
Pseudomonas Aeroginosa Citrobacter freundii
Proteus vulgaris Staphylococcus aureus
Staphylococcus epidermidis Providencia rettgeri
Streptococcs ά haemolyticus
Streptococcus β haemolyticus
33,3 -
50 50
60 75
33,3 100
50 -
100 100
66,7 100
50 50
40 25
66,7 -
100 100
- -
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
16,7 71,4
50 16,7
20 -
33,3 -
- -
- -
88,3 28,6
50 83,3
80 100
66,7 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
25 -
33,3 16,7
40 50
66,7 -
- -
100 100
75 100
66,7 88,3
60 50
33,3 100
100 100
- -
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
Dari hasil penelitian didapatkan pada antibiotik Ciprofloxacin didapatkan pada kuman Streptococcus
α haemolyticus , Streptococcus
β haemolyticus dan Staphylococcus aureus 100 adalah sensitif , Pada kuman Citrobacter freundi 75 adalah
sensitif , Pada kuman Pseudomonas aeroginosa 60 adalah sensitif. Pada Kuman Enterobacter claocae, Proteus mirabillis dan
Staphylococcus epidermidis 50 adalah sensitif , Pada kuman Enterobacter aerogenes dan Proteus vulgaris didapatkan 33,3
adalah sensitif.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
Untuk antibiotik Cefotaxime terhadap kuman Enterobacter claocae 50 adalah sensitif, pada kuman Escherichia coli 71,4 adalah
sensitif ,Pada kuman Proteus vulgaris didapatkan 33,3 adalah sensitif, pada kuman Enterobacter aerogenes dan Proteus
mirabillis 16,7 adalah sensitif, pada kuman Pseudomonas aeroginosa 20 adalah sensitif.
Untuk antibiotik Norfloxacin pada kuman Streptococcus α
haemolyticus dan Streptococcus β haemolyticus didapatkan 100
adalah sensitif , Pada kuman Proteus vulgaris 66,7 adalah sensitif, pada kuman Citrobacter freundii didapatkan 50 adalah
sensitif, Pada kuman Pseudomonas aeroginosa 40 adalah sensitif, pada kuman Enterobacter cloacae 33,3 adalah sensitif,
Pada kuman Enterobacter aerogenes 25 adalah sensitif dan pada kuman Proteus mirabillis 16,7 adalah sensitif.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
IV.11. Tabel 9 : Perbandingan sensitifitas gangren “recurrent” dan “non recurrent”
Non recurrent Recurren
Jenis Antibiotik S
R S
R
Amoxicillin Ampicillin
Ciprofloxacin Amikacin
Cefotaxime Gentamicin
Erytromycin Norfloxacin
Doxycycline Streptomycin
20 4,4
46,7 82,2
22,2 8,9
13,3 31,1
11,1 6,7
80 95,6
53,3 17,8
77,8 91,1
86,7 68,9
88,9 93,3
40 -
20 80
60 -
- -
20 -
60 100
80 20
40 100
100 100
80 100
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok non recurrent 20 adalah sensitif terhadap antibiotik Amoxicillin, dan
resisten 80 sedangkan pada kelompok recurrent sensitif sebesar 40 , dan resisten 60.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
Untuk antibiotik Ampicillin pada kelompok non recurrent sensitif 4,4 dan resisten 95,6 sedangkan pada kelompok recurrent
resisten 100. Untuk antibiotik Ciprofloxacin pada kelompok non recurrent sensitif
46,7 dan resisten 53,3 sedangkan pada kelompok recurrent sensitif 20 dan resisten 80.
Untuk antibiotik Amikacin pada kelompok non recurrent sensitif 82,2 dan resisten 17,8 sedangkan pada kelompok recurrent
sensitif 80 resisten 20. Untuk antibiotik Cefotaxime pada kelompok non recurrent sensitif 22,2 dan resisten 77,8
sedangkan pada kelompok recurrent sensitif 60 dan resisten 40.
Untuk antibiotik Gentamycin pada kelompok non recurrent sensitif 8,9 dan resisten 91,1 sedangkan pada kelompok recurrent
resisten 100. Untuk antibiotik Erytromycin pada kelompok non recurrent sensitif
13,3 dan resisten 86,7 sedangkan pada kelompok recurrent resisten 100.
Untuk antibiotik Norfloxacin pada kelompok non recurrent sensitif 31,1 dan resisten 68,9 sedangkan pada kelompok recurrent
resisten 100.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
Untuk antibiotik Doxycycline pada kelompok non recurrent sensitif 11,1 dan resisten 88,9 sedangkan pada kelompok recurrent
sensitif 20 dan resisten 80. Untuk antibiotik Streptomycin pada kelompok non recurrent sensitif
6,7 dan resisten 93,3 sedangkan pada kelompok recurrent resisten100.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008. USU Repository©2008
BAB V PEMBAHASAN