Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Cara Kerja Penelitian Alur Penelitian Pengolahan dan Analisis Data Etika Penelitian

26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kohort retrospektif berbasis penelitian prognostik.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di ICCU RSUPN Cipto Mangunkusumo dalam rentang waktu 4 bulan, yaitu Januari sampai April 2014. 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1. Populasi Populasi target penelitian adalah pasien dengan sindrom koroner akut. Populasi terjangkau adalah pasien sindrom koroner akut yang dirawat di ICCU RSUPN Cipto Mangunkusumo pada Januari 2012 sampai dengan Desember 2013.

3.3.2. Sampel dan Cara Pemilihan Sampel

Sampel penelitian adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Pemilihan sampel dengan cara non-probability sampling berupa consecutive sampling.

3.3.3. Perkiraan Besar Sampel

Perkiraan besar sampel minimal untuk penelitian prognostik dihitung menggunakan rumus besar sampel rule of thumbs. n= 10xVb p Keterangan: n= Besar sampel Vb= Jumlah variabel bebas yang diteliti p= Prevalensi Major Adverse Cardiac Events pada pasien sindrom koroner akut Pada penelitian ini diteliti 2 variabel prognostik, yaitu tekanan darah sistolik dan denyut jantung admisi. Pada studi sebelumnya diketahui prevalensi kejadian Major Adverse Cardiac Events pada pasien sindrom koroner akut adalah sebesar 4,6 sehingga besar sampel yang dibutuhkan adalah 435 sampel. 10 3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.4.1. Kriteria Inklusi Pasien dengan sindrom koroner akut yang dirawat di ICCU RSUPN Cipto Mangunkusumo antara Januari 2012 sampai Desember 2013.

3.4.2. Kriteria Eksklusi

Pasien dengan sindrom koroner akut yang dirawat di ICCU RSUPN Cipto Mangunkusumo yang tidak memiliki data tekanan darah sistolik, denyut jantung, atau MACE pada rekam medis

3.5. Cara Kerja Penelitian

Mengambil data sampel penelitian dari rekam medis, meliputi: a. Identitas subjek penelitian nama, usia, jenis kelamin b. Tekanan darah sistolik dan denyut jantung admisi c. Jenis sindrom koroner akut yang diderita APTS, NSTEMI, STEMI d. Kejadian MACE selama masa perawatan di ICCU

3.6. Alur Penelitian

3.7. Pengolahan dan Analisis Data

Pada penelititan ini, variabel dengan data nominal dipresentasikan dalam bentuk frekuensi dan persentasi. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16.0. Dilakukan analisisis bivariat antara masing-masing variabel prediktor dengan kajadian MACE menggunakan uji Pearson Chi-Square untuk mendapatkan risiko relatif RR dan interval kepercayaan. Kemudian dilakukan analisis multivariat regresi logistik untuk mendapatkan odds ratio OR dan interval kepercayaan. Dalam menilai kemampuan diskriminasi dan kalibrasi, dilakukan uji Hosmer-Lameshow dan analisis kurva area under receiver AUC. Populasi target: Pasien SKA Populasi terjangkau: Pasien SKA yang di rawat di ICCU RSUPN Cipto Mangunkusumo pada Januari 2012-Desember 2013 Sampel memenuhi kriteria inklusi dan tanpa kriteria eksklusi Ya Tidak Diikutsertakan dalam penelitian Tidak diikutsertakan Pengumpulan data rekam medis Analisis dan pengolahan data

3.8. Etika Penelitian

Penelitian ini mendapatkan persetujuan ethical approval dari komite etik penelitian kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo No. 186H2.F1ETIK2014 dan persetujuan izin penelitian dari bagian penelitian RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Semua data yang didapat dari rekam medis yang dipergunakan akan dijaga kerahasiaannya. 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Karakteristik Dasar Subjek Penelitian Data penelitian diambil dari ICCU RSCM di Jakarta Pusat berdasarkan data pasien dengan sindrom koroner akut SKA yang di rawat di ICCU RSCM yang tercatat sejak Januari 2012 sampai dengan Desember 2013 dan memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian secara terperinci sebagai berikut: Tabel 4.1 Karakteristik Dasar Demografis Subjek Penelitian Karakteristik Frekuensi Persentase Jenis Kelamin Perempuan 155 33,1 Laki-laki 313 66,9 Kelompok Usia ≥65 148 31,6 65 320 68,4 Riwayat Keluarga Penyakit Jantung Koroner Ada 67 14,3 Tidak Ada 394 84,2 Tanpa Keterangan 7 1,5 Riwayat Diabetes Melitus Ada 149 31,8 Tidak Ada 318 67,9 Tanpa Keterangan 1 0,2 Tekanan Darah Sistolik ≤100 mmHg 65 13,9 100 mmHg 403 86,1 Denyut Jantung 100 kali per menit 63 13,5 ≤100 kali per menit 405 86,5 Sindrom Koroner Akut STEMI 127 27,1 NSTEMI 132 28,2 UAP 209 44,7 MACE Ya 53 11,3 Tidak 415 88,7

Dokumen yang terkait

Perubahan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pasien Sebelum dan Sesudah Pencabutan Gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU Periode Oktober-November 2013

13 111 67

Usia, Jenis Kelamin Dan Riwayat Keluarga Penyakit Jantung Koroner Sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events Pada Pasien Sindrom Koroner Akut. 2014

0 23 54

Hitung Leukosit dan Nilai Hemoglobin Sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events pada Sindroma Koroner Akut. 2014.

0 29 49

Kadar Creatine Kinase MB, Troponin T, dan Gambaran ST Deviasi Sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events Pada Pasien Sindrom Koroner Akut

0 20 56

Kadar creatine kinase-mb, troponin t, dan gambaran st deviasi sebagai faktor prediktor terjadinya major adverse cardiac events pada pasien sindrom koroner akut

0 11 56

Kadar Creatine Kinase MB, Troponin T dan Gambaran ST deviasi sebagai faktor prediktor terjadinya Major Adverse Cardiac Events pada pasien Sindrom Koroner Akut

0 13 56

Usia, Jenis Kelamin Dan Riwayat Keluarga Penyakit Jantung Koroner Sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events Pada Pasien Sindrom Koroner Akut

1 48 54

Tekanan Darah Sistolik dan Denyut Jantung Sebagai Faktor Prediktor Major Adverse Cardiac Events pada Sindrom Koroner Akut

0 35 62

Hitung leukosit dan nilai hemoglobin sebagai faktor prediktor major adverse cardiac events pada sindroma koroner akut

0 10 49

PERBEDAAN RATA-RATA TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN PENYAKIT JANTUNG Perbedaan Rata-Rata Tekanan Darah Sistolik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Jantung Koroner Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner Di Rs

0 4 14