Analisis Bivariat Analisis Multivariat

Hasil dari penelitian ini, didapatkan bahwa kejadian Major Adverse Cardiac Events MACE pada pasien sindrom koroner akut yang dirawat di ICCU RSCM pada tahun 2012 sampai tahun 2013 terjadi pada 53 pasien 11,3.

4.1.3. Analisis Bivariat

Hasil analisa bivariat pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Hubungan Tekanan Darah Sistolik dengan Kejadian MACE MACE Ya Tidak p RR IK 95 n n Tekanan Darah Sistolik ≤100 mmHg 25 38,5 40 61,5 0,001 5,54 3,46-8,87 100 mmHg 28 6,9 375 93,1 Reff Pada analisis bivariat didapatkan kejadian MACE tertinggi berada pada kelompok dengan tekanan darah sistolik ≤100 mmHg. Pada uji kemaknaan statistik menggunakan Chi-Square untuk tekanan darah sistolik dengan kejadian MACE didapatkan nilai p0,001, maka diperoleh kesimpulan secara statistik bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tekanan darah sistolik dengan kejadian MACE. Nilai risiko relatif RR adalah 5,54 dengan interval kepercayaan antara 3,46 sampai 8,87. Tabel 4.4 Hubungan Denyut Jantung dengan Kejadian MACE MACE Ya Tidak p RR IK 95 n n Denyut Jantung 100 kali per menit 20 31,7 43 68,3 P0,001 3,90 2,39-6,35 ≤100 kali per menit 33 8,1 372 91,9 Reff Pada analisis bivariat didapatkan kejadian MACE tertinggi berada pada kelompok dengan denyut jantung 100 kali per menit. Pada uji kemaknaan statistik dengan Chi-Square untuk kategori denyut jantung dengan kejadian MACE didapatkan nilai p0,001, maka diperoleh kesimpulan secara statistik bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara denyut jantung dengan kejadian MACE. Nilai risiko relatif RR adalah 3,90 dengan interval kepercayaan antara 2,39 sampai 6,35.

4.1.4. Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan dengan regresi logistik. Hasil analisis multivariat pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik Variabel Koefisien p RR IK95 Denyut Jantung 100 kali per menit 1,337 0,001 3,80 1,90-7,63 Tekanan Darah Sistolik ≤100mmHg 1,917 0,001 6,80 3,53-13,09 Hasil dari analisis multivariat regresi logistik menunjukan bahwa yang mempengaruhi kejadian MACE pada pasien sindrom koroner akut, yaitu denyut jantung 100 kali per menit dengan p0,001 dan nilai odds ratio OR 3,80 dengan interval kepercayaan antara 1,90 sampai dengan 7,63; tekanan darah sistolik ≤100 mmHg dengan p0,001 dan nilai OR 6,80 dengan interval kepercayaan 3,53 sampai dengan 13,09. Analisis multivariat pada penelitian ini memiliki kualitas dari aspek kalibrasi yang termasuk baik karena pada uji Hosmer and Lemeshow didapatkan nilai p=0,386 yang dapat diinterpretasikan sebagai tidak ada nya perbedaan antara observed dengan expected. Persamaan yang didapatkan dari analisis multivariat adalah: y = -2,828+ 1,337 denyut jantung + 1,917 tekanan darah sistolik Denyut jantung bernilai 1 jika “100 kali per menit” dan bernilai 0 jika “≤100 kali per menit”. Tekanan darah sistolik bernilai 1 jika “≤100 mmHg” dan bernilai 0 jika “100 mmHg”. Gambar 11. Grafik Receiver Operating Curve ROC Dari hasil metode Receiver Operating Curve, didapatkan bahwa nilai Area Under Curve AUC adalah 72. Nilai diskriminasi yang didapat dari nilai AUC sebesar 72 memiliki interpretasi, yaitu sedang dalam melihat kemampuan kemampuan tekanan darah sistolik dan denyut jantung admisi dalam memprediksi terjadinya MACE pada pasien SKA. Nilai diskriminasi analisis multivariat adalah 0,725 IK 95 0,639-0,810. 4.2. Pembahasan 4.2.1. Karakteristik Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Perubahan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pasien Sebelum dan Sesudah Pencabutan Gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU Periode Oktober-November 2013

13 111 67

Usia, Jenis Kelamin Dan Riwayat Keluarga Penyakit Jantung Koroner Sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events Pada Pasien Sindrom Koroner Akut. 2014

0 23 54

Hitung Leukosit dan Nilai Hemoglobin Sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events pada Sindroma Koroner Akut. 2014.

0 29 49

Kadar Creatine Kinase MB, Troponin T, dan Gambaran ST Deviasi Sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events Pada Pasien Sindrom Koroner Akut

0 20 56

Kadar creatine kinase-mb, troponin t, dan gambaran st deviasi sebagai faktor prediktor terjadinya major adverse cardiac events pada pasien sindrom koroner akut

0 11 56

Kadar Creatine Kinase MB, Troponin T dan Gambaran ST deviasi sebagai faktor prediktor terjadinya Major Adverse Cardiac Events pada pasien Sindrom Koroner Akut

0 13 56

Usia, Jenis Kelamin Dan Riwayat Keluarga Penyakit Jantung Koroner Sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events Pada Pasien Sindrom Koroner Akut

1 48 54

Tekanan Darah Sistolik dan Denyut Jantung Sebagai Faktor Prediktor Major Adverse Cardiac Events pada Sindrom Koroner Akut

0 35 62

Hitung leukosit dan nilai hemoglobin sebagai faktor prediktor major adverse cardiac events pada sindroma koroner akut

0 10 49

PERBEDAAN RATA-RATA TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN PENYAKIT JANTUNG Perbedaan Rata-Rata Tekanan Darah Sistolik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Jantung Koroner Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner Di Rs

0 4 14