Transesterifikasi Proses Pembuatan Gliserol .1 Fat Splitting

Rita Agustina Purba : Pabrik Pembuatan Gliserol Dari Minyak Jagung Mentah Dengan Kapasitas 60.000 TonTahun, 2009.

2.5.3. Transesterifikasi

Adalah lemak dengan metanol ditransesterifikasi menggunakan katalis NaOCH 3 sodium methoxide, menghasilkan gliserol dan metil ester. Reaksi esterifikasi adalah kebalikan dari hidrolisis. Ester dapat mengganti ion hidrogen menjadi asam fatty acid. Dengan golongan alkohol, seperti metil alkohol, dan sebagainya akan diperlihatkan reaksi dibawah: R _ COOH + OHCH 3 R _ COOCH 3 + H 2 O Jika metil alkohol digunakan, maka gliserol akan membentuk trigliserida. Reaksinya sebagai berikut: Gliserol + Fatty acid Trigliserida Proses esterifikasi tidak akan berhasil jika tidak semua golongan 3-OH digabungkan dengan radikal asam, tetapi akan membentuk monogliserida dan digliserida. Untuk menghindari bentuk hasil seperti itu dan untuk mendapatkan trigliserida sebanyak mungkin harus dilakukan analisis kimia. Dalam esterifikasi dapat juga terjadi dengan alkohol dan gliserol, dapat dilihat pada reaksi antara fatty acid dan etil alkohol dibawah: R _ COOH + C 2 H 5 OH R _ COOC 2 H 5 + H 2 O Ester alkohol selalu mempunyai 5-6 atom karbon, satu diantaranya dengan 6 atom karbon saccharose, sorbitol, fructose bisa mendapat perhatian, karena ester mempunyai aplikasi yang penting dalam industri. Adapun kelebihan dan kekurangan dari proses transesterifikasi dapat dilihat pada tabel 2.8. Tabel 2.8 Kelebihan dan Kekurangan dari proses Transesterifikasi Kelebihan Kekurangan 1. Trigliserida dapat dengan mudah ditransesterifikasi secara batchwise pada tekanan atmosfer dan suhu 60 C-70 C dengan metanol berlebih dan menggunakan alkalis alkalin. 1. Memerlukan katalis, 2. Proses tersebut memerlukan energi yang tinggi, 3. Memerlukan investasi peralatan yang mahal, 4. Memerlukan perlakuan awal untuk Rita Agustina Purba : Pabrik Pembuatan Gliserol Dari Minyak Jagung Mentah Dengan Kapasitas 60.000 TonTahun, 2009. memindahkan asam lemak bebas dari minyak yaitu dengan cara pemurnian atau preesterifikasi sebelum proses transesterifikasi. Rahayu, 2006 Berdasarkan uraian diatas, maka dipilih proses saponifikasi dalam Pra rancangan Pabrik Pembuatan Gliserol dari Minyak Jagung Mentah.

2.6 Deskripsi Proses