Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI Modal Kerja Working Capital WC

Rita Agustina Purba : Pabrik Pembuatan Gliserol Dari Minyak Jagung Mentah Dengan Kapasitas 60.000 TonTahun, 2009. 4. Titik Impas Break Even Point BEP 5. Laju Pengembalian Modal Return On Investment ROI 6. Waktu Pengembalian Modal Pay Out Time POT 7. Laju Pengembalian Internal Internal Rate of Return IRR

10.1 Modal Investasi

Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri dari :

10.1.1 Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI

Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari : a. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin, peralatan proses dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik. Modal investasi tetap langsung ini meliputi : a. Modal untuk tanah b. Modal untuk bangunan dan sarana c. Modal untuk peralatan proses d. Modal untuk peralatan utilitas e. Modal untuk instrumentasi dan alat kontrol f. Modal untuk perpipaan g. Modal untuk instalasi listrik h. Modal untuk insulasi i. Modal untuk inventaris kantor j. Modal untuk perlengkapan kebakaran dan keamanan k. Modal untuk sarana transportasi Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh Modal Investasi Tetap Langsung MITL sebesar Rp . Rp. 377.334.500.100,- Rita Agustina Purba : Pabrik Pembuatan Gliserol Dari Minyak Jagung Mentah Dengan Kapasitas 60.000 TonTahun, 2009. b. Modal Investasi Tetap Tidak Langsung MITTL Indirect Fixed Capital Investment IFCI, yaitu modal yang diperlukan pada saat pendirian pabrik construction overhead dan semua komponen pabrik yang tidak berhubungan secara langsung dengan operasi proses. Modal investasi tetap tidak langsung ini meliputi : a. Modal untuk pra-investasi b. Modal untuk engineering dan supervisi c. Modal biaya legalitas d. Modal biaya kontraktor Contractor’s fee e. Modal untuk biaya Tidak terduga Contigencies Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh Modal Investasi Tetap Tidak Langsung MITTL sebesar Rp. 135.367.988.900,- Maka Total Modal Investasi Tetap MIT adalah sebesar : Total MIT = MITL + MITTL = Rp. 377.334.500.100,- + Rp. 135.367.988,900,- = Rp. 512.702.489.000,-

10.1.2 Modal Kerja Working Capital WC

Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk memulai usaha sampai mampu menarik keuntungan dari hasil penjualan dan memutar keuangannya. Jangka waktu pengadaan biasanya antara 3 – 4 bulan, tergantung pada cepat atau lambatnya hasil produksi yang diterima. Dalam perancangan ini jangka waktu pengadaan modal kerja diambil 3 bulan. Modal kerja ini meliputi : a. Modal untuk biaya bahan baku proses dan utilitas b. Modal untuk kas Kas merupakan cadangan yang digunakan untuk kelancaran operasi dan jumlahnya tergantung pada jenis usaha. Alokasi kas meliputi gaji pegawai, biaya administrasi umum dan pemasaran, pajak dan biaya lainnya. c. Modal untuk mulai beroperasi Start-Up d. Modal untuk piutang dagang Rita Agustina Purba : Pabrik Pembuatan Gliserol Dari Minyak Jagung Mentah Dengan Kapasitas 60.000 TonTahun, 2009. Piutang dagang adalah biaya yang harus dibayar sesuai dengan nilai penjualan yang dikreditkan. Besarnya dihitung berdasarkan lamanya kredit dan nilai jual tiap satuan produk. Rumus yang digunakan: HPT IP PD × = 12 Dengan: PD = piutang dagang IP = jangka waktu yang diberikan 3 bulan HPT = hasil penjualan tahunan Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh Modal Kerja sebesar Rp. 665.393.843.500,- Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp. 512.702.489.000,- + Rp. 665.393.843.500,- = Rp. 1.178.096.333.000,- Modal ini berasal dari : 1. Modal Sendiri Besarnya modal sendiri adalah 60 dari total modal investasi Modal sendiri adalah sebesar = 0,6 x Rp. 1.178.096.333.000,- = Rp. 706.857.799.500,- 2. Pinjaman dari Bank Besarnya modal sendiri adalah 40 dari total modal investasi Pinjaman dari bank adalah sebesar = 0,4 x Rp. 1.178.096.333.000,- = Rp. 471.238.533.200,-

10.2 Biaya Produksi Total BPT Total Cost TC