Perlakuan Pengambilan tanah contoh Persiapan Lahan Penyiapan Benih dan Penanaman

1. Perlakuan

Perlakuan dalam penelitian ini ada 2 perlakuan, yakni perlakuan untuk lahan dan perlakuan untuk biji. Perlakuan untuk lahan meliputi yakni X å Lahan yang tidak dibersihkan Y å Lahan yang dibersihkan Perlakuan untuk biji yakni 1 å Biji yang dikecambahkan 2 å Biji yang tidak dikecambahkan Kedua perlakuan ini dikenakan pada 5 jenis biji yakni Suren A, Asam Jawa B, Petai Cina C, Petai D, Nangka E.

2. Pengambilan tanah contoh

1. Dibersihkan lahan dari vegetasi semak belukar yang ada. 2. Diambil contoh tanah secara zig-zag sebanyak 5 sampai 20 contoh tanah dari lahan dengan ukuran 100x100 m. 3. Diambil 10 gr contoh tanah dari setiap titik sedalam 20 cm. 4. Diaduk tanah hingga merata. 5. Dilakukan uji laboratorium pada tanah yakni kadar air tanah, kandungan bahan organik tanah dan pH tanah

3. Persiapan Lahan

1. Dilakukan pembersihan lahan dari semak belukar dan biji yang ada dengan ukuran 1x10 m Y 2. Dipersiapkan lahan yang tidak dibersihkan dengan ukuran 1x10 m dengan jarak 1 m dari lahan yang dibersihkan X. Roy Mangapul Tampubolon : Metode Penanaman Secara Langsung di Lapangan Pada Program Rehabilitasi Lahan, 2009. USU Repository © 2009 3. Dibagi lahan menjadi sepuluh petak dan diulangi sebanyak 3 ulangan

4. Penyiapan Benih dan Penanaman

1. Dilakukan pengumpulan 5 jenis biji dari hutan dan tiap jenis 120 biji. Biji yang terkumpul yakni biji Suren A, Asam jawa B, Petai cina C, Petai D, Nangka E. 2. Disterilkan media kecambah dengan cara menggongseng pasir. 3. Dilakukan pematahan dormansi sebanyak 60 biji pada biji suren dan asam jawa dengan perendaman air panas selama 5 menit. 4. Dilakukan pengelompokan pada biji yang dikecambahkan dan yang tidak dikecambahkan A 1 , B 1, C 1 , D 1 , E 1 å Biji yang dikecambahkan A 2 , B 2 , C 2 , D 2 , E 2 å Biji yang tidak dikecambahkan 5. Dikecambahkan pada media kecambah. 6. Dilakukan pemeliharaan yakni penyiraman pada media kecambah jika media kering. 7. Diamati pertumbuhan kecambah. 8. Dilakukan penanaman ke lapangan dan bibit dilapisi dengan dedak menggunakan perekat dan untuk lahan yang tidak dibersihkan diberi tanda dengan menggunakan sumpit. Setiap petak ditanami dengan satu jenis bibit dengan jumlah 10 biji. Penanaman dilakukan sesuai Lampiran 3. 9. Dilakukan pengamatan sampai persentase pertumbuhan sebesar 80 10. Dihitung persentase pertumbuhan dengan persamaan Roy Mangapul Tampubolon : Metode Penanaman Secara Langsung di Lapangan Pada Program Rehabilitasi Lahan, 2009. USU Repository © 2009

5. Variabel Penelitian