31
2. Tujuan Dan Fungsi Prestasi belajar
a. Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu
b. Untuk mengetahui posisiatau kedudukan seorang peserta didik dalam kelompok kelasnya
c. Untuk mengetahui tingkat usaha yang dilakukan peserta didik dalam belajar
d. Untuk mengetahui hingga sejauh mana peserta didik telah mendayagunakan kapasitas kognitifnya untuk keperluan belajar
Selain memiliki tujuan, prestasi belajar juga memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi diagnostik untuk mengidentifikasi kesulitan belajar mahasiswa dan merancang program remedial teaching
pengajaran perbaikan b. Fungsi adiministratif untuk penyusunan daftar nilai
13
3. Indeks Prestasi Belajar
Di samping nilai kelulusan untuk setiap mata kuliah, akan di peroleh pula nilai prestasi untuk satu semester dan untuk seluruh mata kuliah yang telah
ditempuh. Nilai prestasi dinyatakan dengan indeks prestasi IP, nilai rata-rata per SKS.
Nilai IP dihitung sebagai nilai rata-rata per SKS dari seluruh mata kuliah yang diambil untuk periode yang ditinjau.
13
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, h.144
32 IP =
∑ ∑
Κ Κ
× Ν
Dengan :
IP = Indeks prestasi K = jumlah sks mata kuliah yang diambil untuk semester yang
dihitung N = nilai masing- masing mata kuliah dalam bentuk angka
14
4. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Merson, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri dua macam:
a. Internal, terdiri atas: kecerdasan, bekal, minat, motif, kesehatan jasmani serta cara belajar
b. Eksternal, terdiri atas: lingkungan alam, keluarga, masyarakat, dan peralatan belajar.
Senada dengan Merson, M. Ngalim Purwanto menyatakan ada dua faktor yang dapat mempengaruhi proses dan prestasi belajar:
a. Faktor luar yaitu lingkungan alam dan sosial, sarana dan fasilitas dan adminitrasimanajemen.
b. Faktor dalam yaitu kondisi fisik dam panca indra, bakat, minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif
15
14
Silvia Sukirman,Tuntunan Belajar Di Perguruan Tinggi,Jakarta: Institut Teknologi Nasional, 2004, h. 18-19
15
M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996, hal 76
33 Faktor tersebut berinteraksi secara langsung maupun secara tidak
langsung dalam proses mempengaruhi prestasi belajar yang dicapai kelompok faktor non sosial yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
misalnya keadaan udara, suhu udara, waktu proses pembelajaran, letak gedung dan sebagainya. Yang dimaksud dengan faktor-faktor manusianya
atau faktor interaksi sesama manusia yang mengganggu proses belajar sehingga yang dilakukan proses belajar akan menurun.
E. Hipotesis