Mila Amelia : Pengaruh Swelling Indeks Compound Terhadap Tegangan Tarik Green Modulus 300 Pada Proses Benang Karet Count 37 Ns 40 Pt.Industri Karet Nusantara Medan, 2008.
USU Repository © 2009
2.5. Lateks Kompon
Lateks pekat yang diperoleh dengan cara pemusingan atau pendadihan digunakan untuk pembuatan barang jadi karet dari lateks dengan cara pembuatan lateks kompon
yaitu persenyawaan atau pencampuran lateks pekat dengan bahan- bahan kimia. Bahan - bahan kimia yang digunakan pada proses pembuatan benang karet
dapat digolongkan sebagai berikut: 1.
Bahan Vulkanisasi Bahan kimia ini diperlukan dalam proses vulkanisasi agar kompon karet cepat
matang. Yang biasa digunakan untuk keperluan ini adalah belerang. 2.
Bahan Pencepat Reaksi Reaksi vulkanisasi biasanya berlangsung sangat lambat. Bahan pencepat reaksi
digunakan untuk mengatasi kelambatan ini. Bahan pencepat yang biasa digunakan adalah ZDBC zinc dibuthyl dithyocarbamat.
3. Bahan Penggiat
Fungsi bahan penggiat adalah menambah cepat kerja bahan pencepat reaksi. Jadi, meskipun bahan ini tidak termasuk vital tetapi cukup menentukan dalam proses
pengolahan karet. Bahan pcnggiat yang yang paling banyak dipakai adalah zinc oxide ZnO.
4. Bahan Pengisi
Ada dua macam bahan pengisi dalam proses pcngolahan karet. Pertama, bahan pengisi yang tidak aktif. Kedua, bahan pengisi yang aktif atau bahan pengisi yang
menguatkan. Yang pertama hanya menambah kekerasan dan kekuatan pada bahan jadi yang dihasilkan, tetapi kekuatan dan sifat lainnya menurun. Biasanya bahan pcngisi
yang tidak aktif lebih banyak digunakan untuk menekan harga karena bahan ini berharga lebih murah contohnya kalsium karbonat, magnesium karbonat, barium
Mila Amelia : Pengaruh Swelling Indeks Compound Terhadap Tegangan Tarik Green Modulus 300 Pada Proses Benang Karet Count 37 Ns 40 Pt.Industri Karet Nusantara Medan, 2008.
USU Repository © 2009
sulfat. Bahan pengisi aktif atau penguat, contohnya karbon hitam, silikat, aluminium silikat, dan magnesium silikat. Bahan ini mampu menambah kekerasan ketahanan
sobek, ketahanan kikisan, serta tegangan putus yang tinggi pada barang yang dihasilkan. Kadang - kadang bahan pengisi aktif dan tidak aktif diberikan dalam
campuran sebagai alternatif penghematan biaya. Bahan pengisi yang digunakan pada pembuatan benang karet adalah titanium dioksida TiO
2
yang berbentuk tepung dan berwarna putih bersih.
5. Bahan Pemantap
Pottasium hidroksida KOH adalah bahan yang digunakan sebagai bahan pemantap. Bahan pemantap ditambahkan agar lateks terlindung dari tegangan
terhadap beberapa campuran dan berfungsi sebagai bahan pendispersi. 6.
Antioksidan Bahan yang digunakan sebagai antioksidan adalah sunproof dan Wingstay L.
Fungsi bahan ini adalah untuk melindungi benang karet dari kerusakan karena pengaruh oksigen maupun ozon diudara. Bahan kimia ini biasanya juga tahan terhadap
pengaruh ion-ion tembaga, besi, dan mangan. Selain itu juga mampu melindungi terhadap suhu tinggi, retak-retak, dan lentur.
2.6. Perbedaan Karet Alam dengan Karet Sintetis