agama Islam sebagai pendukung kurikulum program studi, maka penulis bermaksud untuk mengangkatnya dalam penelitian untuk memenuhi penyelesaian skripsi dengan
judul: “KETERSEDIAAN KITAB SUBYEK KEISLAMAN BESERTA
PEMANFAATANNYA: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA”
.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan dalam penulisan skripsi ini tidak meluas, maka penulis membatasi subyek penelitian ini pada Perpustaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun objek penelitiannya dibatasi pada koleksi kitab bahasa Arab subyek keislaman –yang selanjutnya akan disebut dengan kitab subyek
keislaman- beserta pemanfaatannya sebagai pendukung Mata Kuliah Kompetensi Utama. Pemaanfaatan koleksi tersebut dibatasi hanya pada pemanfaatan dari segi
peminjaman untuk dibawa pulang.
2. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini, yaitu: 1. Sejauh mana ketersediaan kitab subyek keislaman sebagai buku acuan
mata kuliah kompetensi utama program studi Fakultas Syariah dan Hukum di perpustakaan?
2. Bagaimana intensitas pemanfaatan kitab subyek keislaman oleh pengguna ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui ketersediaan kitab subyek keislaman sebagai buku acuan
mata kuliah kompetensi utama program studi Fakultas Syariah dan Hukum di perpustakaan.
2. Mengetahui intensitas pemanfaatan kitab subyek keislaman oleh pengguna.
2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan Jurusan Ilmu Perpustakaan pada umumnya, serta
Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum khususnya, terutama dalam ketersediaan kitab subyek keislaman beserta pemanfaatannya, dan menambah khazanah intelektual
di bidang perpustakaan khususnya yang terkait dengan ketersediaaan dan pemanfaatan koleksi.
D. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
Bentuk penelitian yang dipilih adalah metode deskriptif survei, dengan pengertian:
“Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan deskripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-
kejadian. Dalam arti ini penelitian deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan mengetest hipotesis, membuat ramalan, atau
mendapatkan makna dan implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat juga mencakup metode-metode deskriptif.”
7
Ada juga beberapa ahli yang mengatakan bahwa arti penelitian deskriptif adalah lebih luas yaitu biasanya digunakan istilah penelitian survei.
2. Pendekatan Penelitian