Bagian Pelayanan Teknis Bagian Pelayanan Pengguna

3. Jenis Layanan

Menurut buku Pelayanan Bahan Pustaka karangan Karmidi Martoatmojo, layanan dalam perpustakaan meliputi dua macam:

a. Bagian Pelayanan Teknis

Kegiatan teknis dalam perpustakaan adalah yang meliputi kegiatan penghimpunan, pengadaan, pengolahan, pemeliharaan dan perawatan. Termasuk di dalamnya adalah upaya sosialisasi dan publikasi agar dapat mencapai masyarakat pemakai secara efektif dan efesien 47 . Penhimpunan dan pengadaan merupakan bagian dari kegiatan pembinaan koleksi yang biasanya diawali dengan tahap pemilihan koleksi selection, baru kemudian melakukan pengadaan dengan cara pembelian, tukar menukar atau yang lainnya. Kegiatan pengolahan koleksi berupa inventarisasi koleksi, pengatalogan deskriptif, analisis subyek, klasifikasi lalu penentuan tajuk baru kemudian membuat perlengkapan fisik pustaka 48 . Kegiatan pemeliharaan dan perawatan koleksi merupakan kegiatan yang cukup penting karena bertujuan untuk memperpanjang usia koleksi 49 . Pemeliharaan koleksi dapat meliputi aktifitas reproduksi koleksi langka yang hendak dilestarikan atau yang mudah rusak, kemudian ada kegiatan penjilidan, laminasi, penyiangan.

b. Bagian Pelayanan Pengguna

47 Sutarno NS, Tanggung Jawab Perpustakaan: Dalam mengembangkan masyarakat Informas, Jakarta: Panta Rei, 2005, h. 100. 48 Rachmat Natadjumena., h. 21-22. 49 Ibid., h. 25. Dahulu perpustakaan ibaratnya sebuah gudang buku yang hanya merupakan tempat menyimpan buku untuk kemudian dipinjamkan kepada pengguna. Namun seiring berkembangnya zaman, pihak perpustakaan mulai memikirkan bagaimana agar perpustakaan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Maka muncullah berbagai kegiatan layanan yang disediakan untuk pengguna perpustakaan. Kegiatan layanan tersebut diantaranya adalah Layanan Sirkulasi yang mengurusi masalah peredaran bahan-bahan perpustakaan yang dimiliki perpustakaan dengan para penggunanya seperti peminjaman dan pengembalian koleksi, perpanjangan waktu peminjaman. Kemudian Layanan Referensi yang berupa pelayanan dalam memberikan bantuan kepada pemakai untuk mendapat informasi yang bersifat pendek- singkat, tetapi dibutuhkan dalam waktu yang cepat dari koleksi referensi 50 . Buku referensi atau rujukan hanya boleh dibaca di tempat karena tidak dapat dipinjam oleh pengguna untuk dibawa pulang. Namun ada juga perpustakaan yang memiliki kebijaksanaan dengan meminjamkan koleksi rujukan dalam waktu satu malam saja, dengan cara peminaman dilakukan ketika perpustakaan akan tutup dan dikembalikan esok hari ketika perpustakaan akan dibuka dan palin lambat satu jam setelah perpustakaan buka 51 . 50 Noerhayati Soedibyo, Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1 Bandung: Penerbit Alumni, 1987, h. 120. 51 Karmidi Martoatmojo, Pelayanan Bahan Pustaka Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1993, h. 35. Selain itu pula ada Layanan Audio Visual, dimana ada tiga tujuan yang dikemukakan oleh Jerold E. Kemp dalam pemanfaatan media ini 52 : 1. Memotivasi to motivate 2. Menyampaikan informasi to inform 3. Maksud pengajaran to instruct Ada pula Layanan Majalah lepas maupun terjilid, namun tetap tidak dapat dibawa pulang oleh pengguna seperti halnya koleksi rujukan. Kemudian Layanan Jasa Kesiagaan Informasi seperti internet; Layanan Foto Copy untuk menggandakan sumber informasi yang tidak dapat dibawa keluar perpustakaan; Kerjasama Pinjam Antar Perpustakaan untuk saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan informasi penggunanya. Ada juga Layanan Tandon Buku Books on reserved yang merupakan layanan buku wajib mata kuliah yang jumlah eksemplarnya terbatas. Lama peminjaman buku tandon ini dibatasi sesuai dengan peraturan perpustakaan setempat 53 .

4. Standar Koleksi