Tabel 4. Data Waktu Hancur Tablet Parasetamol No
Sediaan Tablet Waktu Hancur
menit Persyaratan
1 Generik Tak Berlogo Indorakyat
6,06 Memenuhi
syarat jika waktu hancur
≤ 15 menit 2
Generik Berlogo Indofarma 0,53
3 Generik Berlogo Universal
10,31 4
Merek Varsemol 13,39
5 Merek Farmadol
13,50 6
Buatan sendiri 14,05
Keterangan : Persyaratan Waktu Hancur Tablet menurut Farmakope Indonesia Edisi IV
4.2. Hasil Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimum dan Linieritas Kurva Kalibrasi
Dari hasil pengukuran secara spektrofotometri ultra violet dengan menggunakan pelarut NaOH 0,1 N diperoleh serapan maksimum parasetamol BPFI pada
panjang gelombang 257 nm dengan serapan 0.4333 Data pengujian pada
Lampiran 4. Panjang gelombang ini sama dengan panjang gelombang yang
terdapat dalam literature yaitu menurut Moffat, A.C 1986.
Gambar 1.Kurva serapan Parasetamol BPFI konsentrasi 6.5 mcgml dalam
pelarut NaOH 0,1 N secara spektrofotometri ultraviolet.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Data Panjang Gelombang Serapan Maksimum Absorbansi
Parasetamol BPFI
Kurva kalibrasi parasetamol BPFI dapat dilihat pada Gambar 2, berikut :
Gambar 2.Kurva kalibrasi Parasetamol BPFI dalam pelarut NaOH 0,1N secara
spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang 257 nm. Dari hasil penentuan linieritas kurva kalibrasi parasetamol BPFI dalam rentang
3.5 mcgml – 9.5 mcg ml pada panjang gelombang maksimum 257 nm diperoleh hubungan yang linier antara serapan dengan konsentrasi dimana koefisien
korelasi = 0,9988 dan persamaan regresi Y = 0.0682X – 0.0107. Data
perhitungan pada Lampiran 4. Koefisien korelasi yang didapat masih
memenuhi kriteria penerimaan yaitu r ≥ 0,9950 BPOM,2003.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Penetapan Kadar Parasetamol Pada Tablet Buatan Sendiri
Dari hasil uji validasi tablet yang dibuat sendiri dengan parameter ketepatan accuracy diperoleh kadar rata-rata 97,57 dengan standard deviasi SD =
0,2921. Kadar ini memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia edisi IV yaitu tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 115,0 . Parameter ketepatan
memberikan kesalahan relatif KR = 2,4309 dan untuk parameter ketelitian presisi memiliki koefisien variasi KV = 0,2994. Kriteria penerimaan untuk
penetapan kadar apabila koefisien variasi tidak lebih besar dari 2 CPOB,2003. Oleh karena itu metode yang digunakan ini dapat diterima untuk penetapan kadar
parasetamol dalam sediaan tablet secara spektrofotometri ultraviolet. Data
pengujian dan perhitungan pada Lampiran 12,13 14
4.4. Penetapan Kadar Parasetamol Dalam Sampel Sediaan
Kadar parasetamol dalam sediaan tablet parasetamol generik tak berlogo PT.Indofarma rata-rata 100,61 dengan kadar sebenarnya 100,02
≤ μ ≤ 101,20, tablet parasetamol generik berlogo Indofarma rata-rata 97,47 dengan kadar
sebenarnya 96,49 ≤ μ ≤ 98,46 , tablet parasetamol generik berlogo Universal rata-
rata 97,34 dengan kadar sebenarnya 96,79 ≤ μ ≤ 97,88 , tablet Varsemol
PT.Varia Sekata rata-rata 98,52 dengan kadar sebenarnya 97,32 ≤ μ ≤99,72,
tablet Farmadol PT.Fahrenheit rata-rata 93,54 dengan kadar sebenarnya 91,58 ≤ μ ≤ 95,49 , dan tablet yang dibuat sendiri rata-rata 97,57 dengan kadar
sebenarnya 96,97 ≤ μ ≤ 98,17. Data pengujian dan perhitungan pada Lampiran
7, 8, 9, 10, 11
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Kadar rata-rata parasetamol pada sediaan tablet
No Nama Sediaan
Kadar Rata-rata Persyaratan
1 Tablet Generik Tak Berlogo PT.Indofarma
100,61 Memenuhi
persyaratan jika kadar
diantara 90 - 115
2 Tablet Generik Berlogo PT.Indofarma
97,47 3
Tablet Generik Berlogo PT. Universal 97,34
4 Tablet Varsemol PT. Varia Sekata
98,52 5
Tablet Farmadol PT. Fahrenheit 93,54
6 Tablet yang dibuat sendiri
97,57
Keterangan : Persyaratan Penetapan Kadar Tablet menurut Farmakope Indonesia Edisi IV1995
Menurut Farmakope Indonesia edisi IV Ditjen POM.,1995, tablet Parasetamol mengandung tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 115,0
dari jumlah yang tertera pada etiket. Dari hasil penetapan kadar pada Tabel 6
dapat dilihat bahwa semua tablet Parasetamol generik tak berlogo, generik berlogo dan merek dagang memenuhi standar persyaratan kadar berdasarkan
Farmakope Indonesia edisi IV Ditjen POM.,1995. Kadar Parasetamol dalam tablet berkisar antara 93,54 sampai 100,61 dimana kadar tertinggi diperoleh
pada Tablet Generik Tak Berlogo dan yang terendah diperoleh pada Tablet Farmadol.
4.5. Hasil Uji Keragaman Bobot Parasetamol Dalam Sediaan Tablet