Selanjutnya dipipet sebanyak 5 ml dengan pipet volum lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dan ditambahkan dengan medium disolusi hingga garis
tanda C = 25 mcgml.
3.10.2 Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimum
Dipipet 6 ml dari larutan standar lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml dan ditambahkan medium disolusi hingga garis tanda C = 6 mcgml.
Serapan lalu diukur pada panjang gelombang 200 - 400 nm dan sebagai blanko digunakan medium disolusi.
3.10.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi
Dipipet 4 ml; 5 ml; 6 ml; 7 ml; dan 8 ml dari larutan standar ; lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml dan ditambahkan medium disolusi
hingga garis tanda. Serapan lalu diukur pada panjang gelombang maksimum dan sebagai blanko digunakan medium disolusi.
3.11 Uji Disolusi Tablet yang Dibuat Sendiri
Untuk menguji laju disolusi tablet dilakukan dengan menggunakan alat Dissolution Tester Erweka.
Medium : 900 ml larutan dapar Fosfat pH 5,8
Alat : tipe 2 metode dayung
Kecepatan putaran : 50 rpm Waktu
: 30 menit
Universitas Sumatera Utara
Satu tablet dimasukkan ke dalam wadah disolusi yang telah berisi 900 ml medium disolusi yang bersuhu 37
o
± 0,5
o
C. Kemudian dayung diputar dengan kecepatan 50 rpm per menit. Pada interval waktu 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 menit
larutan dipipet sebanyak 0,27 ml dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml, lalu diencerkan dengan medium disolusi sampai garis tanda. Serapan diukur pada
panjang gelombang maksimum terhadap medium disolusi sebagai blanko. Volume medium diusahakan tetap dengan menambahkan medium disolusi
sebanyak 0,27 ml setelah pemipetan. Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 80 Q C
8
H
9
NO
2
dari jumlah yang tertera pada etiket DitJen, POM., 1995.
Interprestasi : Persyaratan dipenuhi bila jumlah zat aktif yang terlarut dari
sediaan yang diuji sesuai dengan tabel penerimaan. Lanjutkan pengujian sampai tiga tahap, kecuali bila hasil pengujian melalui tahap S1 atau S2.
Tabel 1. Kriteria Penerimaan Uji Disolusi.
Tahap Jumlah
yang diuji Kriteria penerimaan
S1 6
Tiap unit sediaan tidak kurang dari Q + 5 S2
6 Rata-rata dari 12 unit S1 + S2 adalah sama dengan
atau lebih besar dari Q dan tidak 1 unit sediaan yang lebih kecil dari Q - 15
S3 12
Rata-rata dari 24 unit S1 + S2 + S3 adalah sama dengan atau lebih besar dari Q, tidak lebih dari 2 unit
sediaan yang lebih kecil dari Q – 15 dan tidak 1 unit pun yang lebih kecil dari Q – 25
DitJen POM., 1995. ji disolusi
tablet
pada kelima sampel dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
3.12. Analisis Data Secara Statistik
Untuk mengetahui apakah data diterima atau ditolak digunakan rumus dibawah ini t =
n sd
x x
−
Standar deviasi SD dihitung dengan rumus :
SD = 1
2
− −
∑
n x
x
Dengan dasar penolakan data adalah t
hitung
≥ t
tabel
dan bila t
hitung
mempunyai nilai negatif , data ditolak jika t
hitung
≤ -t
tabel
Untuk mencari kadar sebenarnya dengan taraf kepercayaan ik 99 , dengan derajat kebebasan dk=n-1 , digunakan rumus
μ = x ± t λ
2 1
1 −
dk
n SD
× Keterangan : μ = interval kepercayaan
= α tingkat kepercayaan
dk = derajat kebebasan
3.14 Parameter Uji Validasi