Uji Kekerasan Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa setiap tablet yang diuji Uji Friabilitas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Evaluasi Tablet Parasetamol

Hasil evaluasi fisik tablet parasetamol yang dilakukan berdasarkan persyaratan industri : uji kekerasan, uji friabilitas, dan uji waktu hancur .

4.1.1. Uji Kekerasan Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa setiap tablet yang diuji

mempunyai kekerasan yang berbeda-beda mulai dari 8,38 kg sampai 12,58 kg. Tablet yang dibuat sendiri dengan bahan pengikat amilum manihot 10 bv memiliki kekerasan sebesar 7,50 kg, sehingga kekerasan tablet tersebut masih memenuhi persyaratan menurut Parrot yakni antara 4-8 kg. Data pengujian dan perhitungan pada Lampiran 1. Sediaan tablet generik tak berlogo sudah tidak berada dalam batas penerimaan begitu juga dengan sediaan lain dipasaran yang mungkin disebabkan beberapa faktor seperti perbedaan tekanan kompresi yang diberikan atau perbedaan massa granul yang mengisi die pada saat pencetakan tablet. Selain itu, berbedanya nilai kekerasan juga dapat diakibatkan oleh variasi jenis dan jumlah bahan tambahan yang digunakan pada formulasi. Bahan pengikat adalah contoh bahan tambahan yang bisa menyebabkan meningkatnya kekerasan tablet bila digunakan terlalu pekat. Lachman dkk,1994 Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Data Kekerasan Tablet Parasetamol No Sediaan Tablet Kekerasan Kg Persyaratan 1 Generik Tak Berlogo Indorakyat 12,25 Memenuhi syarat jika kekerasan sebesar 4-8 kg 2 Generik Berlogo Indofarma 8,75 3 Generik Berlogo Universal 12,58 4 Merek Varsemol 8,38 5 Merek Farmadol 9,08 6 Buatan sendiri 7,50 Keterangan : Persyaratan Kekerasan Tablet menurut Parrot 1971

4.1.2 Uji Friabilitas

Cara lain untuk mengukur kekuatan tablet, yaitu uji friabilitas kerenyahan karena kekerasan tablet bukanlah indikator yang absolut dari kekuatan tablet. Pada beberapa formulasi, bila dikempa menjadi tablet yang sangat keras, cenderung akan terjadi cap pada pergesekan, sehingga menghilangkan bagian atas. Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa setiap tablet yang diuji juga memiliki tingkat kerenyahan yang baik. Sediaan dipasaran yang diuji mempunyai nilai persentase friabilitas yang berbeda yaitu antara 0,13 sampai 0,72, untuk tablet generik tak berlogo sendiri mempunyai nilai persentase friabilitas sebesar 0,29 sedangkan untuk tablet yang dibuat sendiri memiliki nilai sebesar 0,77. Nilai tersebut masih memenuhi syarat uji yaitu ≤ 0,8 Voight,R.,1995. Oleh karena masih terpenuhinya syarat uji friabilitas, maka keutuhan tablet sampai ke tangan konsumen dapat terjamin. Data pengujian dan perhitungan pada Lampiran 12 Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Data Friabilitas Tablet Parasetamol No Sediaan Tablet Friabilitas Persyaratan 1 Generik Tak Berlogo Indorakyat 0,29 Memenuhi syarat jika friabilitas ≤ 0,8 2 Generik Berlogo Indofarma 0,19 3 Generik Berlogo Universal 0,21 4 Merek Varsemol 0,72 5 Merek Farmadol 0,13 6 Buatan sendiri 0,77 Keterangan : Persyaratan Friabilitas Tablet menurut Voight 1995.

4.1.3 Uji Waktu Hancur Pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa tablet generik tak berlogo memiliki