Unit Persiapan Kayu Wood Preparation Unit Pemasakan Digester Unit Pencucian dan Penyaringan Washing and Screening

2.3 Tahap Pembuatan Pulp

2.3.1 Unit Persiapan Kayu Wood Preparation

Kayu dibawa ke lokasi pabrik dengan menggunakan truk-truk pengangkut kayu, kayu- kayu tersebut berasal dari hutan yang dikelolah oleh perusahaan, kemudian kayu tersebut dibongkar dengan menggunakan sebuah goliath crane yang besar di wood yard, selanjutnya mengumpankan gelondongan-gelondongan kayu tersebut ke wood room atas dasar pertama datang pertama digunakan. Glondongan-glondongan kayu tersebut selanjutnya dikuliti, dipotong-potong, disaring dan disimpan pada tumpukan serpihan kayu yang disebut dengan chip file.

2.3.2 Unit Pemasakan Digester

Serpihan kayu yang berasal dari chip file dikirim ke tungku pemasakan yang lazim disebut dengan digester menggunakan sebuah belt conveyor. Digester adalah sebuah bejana bertekanan yang didalamnya serpihan kayu, yang dimasak dengan sejumlah tertentu larutan kimia serta dengan panas dan tekanan untuk memisahkan bagian- bagian yang berupa serat kayu dari bagian-bagian yang bukan serat dengan cara melarutkan bagian yang bukan serat itu, dimana prosesnya dinamakan ‘’cooking’’. Chip dimasak didalam digester dengan menggunakan panas. Bahan kimia yang digunakan adalah Caustic NaOH dan Sodium Sulfide Na 2 S, campuran ini dinamakan WL. Digester mempunyai tinggi sekitar 18,6 m dengan diameter 4,2 m dan volume 200 m 3 yang dirancang untuk bekerja pada tekanan tinggi hingga 12 kgcm 2 , temperatur ±195 C dan terdapat dua saringan yang diletakkan didalam digester. Universitas Sumatera Utara Setelah siklus pemasakan selesai pulp dihembuskan menuju tangki penampungan blow tank. Dari blow tank dipompakan melewati unit pemisahan mata kayu yang disebut dengan Pressure Knotter. Proses pemasakan berlangsung selama ± 4 jam pada suhu 170 C dan tekanan sekitar ± 7 kgcm 2 .

2.3.3 Unit Pencucian dan Penyaringan Washing and Screening

Proses selanjutnya setelah proses pemasakan adalah pencucian dan penyaringan. Setelah selesai dari unit digester kemudian akan menuju ke unit pencucian tiga tahap, kemudian dikirim ke unit penyaringan dan sesudah itu dikirim ke unit pencucian tahap keempat. Bubur kertas setelah melalui unit pencucian tahap yang keempat disimpan dalam sebuah High Density Unbleached Storage Tower dengan konsistensi 12. Untuk kemudian diolah pada unit pengelantangan.

2.3.4 Unit Pengelantangan Bleaching