Tujuan Khusus Rumusan Masalah

Tanaman sirih hijau merupakan tanaman asli kawasan Indo-Cina Malaysia, Vietnam, Laos, Indonesia, Thailand, Myanmar, Singapore, India dan tersebar luas sampai Madagaskar dan Afrika timur. 1

2.1.1.2. Kandungan Kimiawi dan Manfaat Daun Sirih Hijau

Setiap daun sirih hijau memiliki kandungan air 85-90, protein 3- 3,5, karbohidrat 0,5-6,1, serat 2-3, minyak esensial 0.08-0.2, Tannin 0.1-1.3, dan Alkaloid. Daun sirih hijau juga mengandung beberapa vitamin seperti Vitamin C 0.005-0.01, asam nikotinik 0.63-0.89mg100gms, vitamin A 1.9-2.9mg100gms, thiamin 10-70 μg100gms, riboflavin 1.9- 30 μg100gms. Dan juga mineral 2.3-3.3 yang terdiri atas kalsium 0.2-0.5, besi 0.005-0.007, iodin 3.4 μg100gms, fosfor 0.05-0.6, potassium 1,1- 4,6. 1 Bau aromatik yang khas pada daun sirih hijau disebabkan oleh kandungan minyak atsiri yang terdiri atas fenol dan badan terpen yang dimilikinya, kualitas daun sirih hijau bergantung pada kandungan fenol, semakin besar kandungan fenol yang dimiliki, semakin baik kualitas daun tersebut. 1,6 Pada setiap daun sirih hijau mengandung 4.2 minyak atsiri yang komponen utamanya terdiri dari bethel fenol dan beberapa derivatnya diantaranya euganol allypyrocatechine 26.8-42.5, cineol 2.4-4.8, methyl euganol 4.2-15.8, caryophyllen 3-9.8, hidroksi kavikol, kavikol 7.2- 16.7, kavibetol 2.7-6.2, estragol, ilypyrokatekol 0-9.6, karvakrol 2.2- 5.6, alkaloid, flavonoid, triterpenoid atau steroid, saponin, terpen, fenilpropan, terpinen, diastase 0.8-1.8 dan tannin 1-1.3. 18 Fenol pada minyak atsiri sirih hijau memiliki fungsi bakterisidal melalui mekanisme kebocoran komponen intraselular termasuk pelepasan K + yang merupakan tanda pertama kerusakan membran, euganol sebagai bakterisida melalui peningkatan permeabilitas membran mikroba, dan kavikol memiliki daya bakterisida lima kali lebih kuat dibandingkan senyawa fenol lainnya. 6,7,8 Sirih hijau memiliki efek analgesik, antibakteri, amebisid, fungisid, antiseptik, immunomodulator dan lainnya. Digunakan untuk mengobati batuk,

Dokumen yang terkait

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) SEBAGAI BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP Streptococcus viridans

0 9 66

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn.) TERHADAP BAKTERI Lactobacillus sp.

0 2 16

Uji efek analgetik dan anthiinflamasi ekstrak etanol 70% daun sisrih (piper betle, linn secara in vivo

8 31 121

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

5 35 46

Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus.

2 15 50

Uji Efektivitas Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus viridans

2 44 61

Efektivitas ekstrak daun sirih hijau (piper betle l.) terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus pyogenes in vitro

2 49 44

UJI EFEKTIFITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi DENGAN METODE DISC DIFFUSION SECARA IN VITRO TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 1 19

UJI EFEKTIFITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi DENGAN METODE DISC DIFFUSION SECARA IN VITRO TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 20