Pengamatan Organoleptis Pengujian Homogenitas Pengukuran pH Pengukuran Viskositas Pengujian Stabilitas dengan Metode Sentrifugasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.4.1 Pengamatan Organoleptis

Pengamatan sediaan krim dilakukan dengan mengamati dari segi warna, bau, dan tekstur krim Sharon, et al., 2013.

3.3.4.2 Pengujian Homogenitas

Pemeriksaan homogenitas dilakukan dengan menggunakan gelas objek. Sejumlah tertentu krim dioleskan pada kaca objek dan diamati adanya butiran kasar Ditjen POM, 1979.

3.3.4.3 Pengukuran pH

Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan pH meter. pH meter sebelumnya dikalibrasi dengan menggunakan larutan buffer standar. Ditimbang sebanyak 0.5 gram krim dan dilarutkan dalam 50 mL akuades kemudian pH-nya diukur Aswal, et al., 2013.

3.3.4.4 Pengukuran Viskositas

Pengukuran viskositas krim dilakukan dengan menggunakan viskometer HAAKE ViscoTester 6R. Sediaan disimpan dalam beacker glass 100 mL. Power alat ditekan dan alat akan mengkalibrasi terlebih dahulu kemudian dipilih spindel yang cocok dengan kecepatan 2 rpm Elya, et al., 2013. Krim F1 menggunakan spindel nomer 5, krim F2 menggunakan spindel nomer 6, dan krim F3 menggunakan spindel nomer 7.

3.3.4.5 Pengujian Stabilitas dengan Metode Sentrifugasi

Pengujian stabilitas dilakukan dengan menempatkan 10 gr sampel krim ke dalam tube sentrifugasi kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm selama 10 menit Smaoui, et al., 2012. 3.3.5 Pengujian Aktivitas Antioksidan RBO dan Krim RBO 3.3.5.1 Pengujian Aktivitas Antioksidan RBO Sebanyak 500 mg sampel RBO dilarutkan dalam etil asetat hingga 25 mL diperoleh konsentrasi larutan induk 20000 gmL. Dilakukan pengenceran dari larutan induk tersebut menjadi beberapa konsentrasi yaitu 2000, 4000, 6000, 8000, dan 10000 gmL. Masing-masing konsentrasi 2 mL dicampur dengan 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mL larutan DPPH dalam etil asetat 0.04 Deepam, et al., 2011 dengan modifikasi. Campuran tersebut kemudian dihomogenkan dan didiamkan selama 30 menit dalam ruangan gelap Mishra, et al., 2010. Penurunan absorbansi diukur pada panjang gelombang 515.5 nm. Sebagai kontrol positif digunakan vitamin C. Perhitungan aktivitas anti-radikal DPPH dihitung sebagai persentase reduksi DPPH Q, mengacu pada Molyneux 2004, sebagai berikut: Q Ao = Absorbansi awal larutan DPPH2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl Ac = Absorbansi setelah penambahan sampel dengan konsentrasi tertentu Persen aktivitas anti-radikal DPPH persen inhibisi kemudian diplot terhadap konsentrasi sehingga didapat nilai IC50.

3.3.5.2 Pengujian Aktivitas Antioksidan Krim RBO Konsentrasi 7000 gmL