HASIL DAN PEMBAHASAN PENUTUP

lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India. Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS. Orang-orang sering menyebutkan bahwa NAVSTAR adalah singkatan, namun itu semua salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS. Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan. GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL Automated Vehicle Locater yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time . GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital http:id.wikipedia.orgwikiGlobal_Positioning_System, 2010.

2.3.1 Cara Kerja Pesawat Penerima GPS

Satelit GPS secara umum memancarkan dua macam sinyal gelombang micro yaitu L1 dan L2. L1 dengan frekuensi 1575,42 Mhz yang membawa pesan navigasi dan sinyal kode SPS Standard Positioning Service . L2 dengan frekuensi 1227.60 Mhz yang digunakan untuk mengukur keterlambatan pada lapisan ionosfir dengan menggunakan penerima PPS Precise Positioning Service. Tiga kode binary digunakan untuk mengeser free sinyal L1 dan L2 yang di transmit oleh sebuah satelit GPS. Ketiga macam kode binary itu adalah sebagai berikut: 1. Modulasi kode CA Coarse Acquisition pada fase LI. Kode CA ini dikirim secara berulang setiap 1 Mhz PRN Pseudo Random Noise . Kode CA PRN ini berbeda untuk setiap satelit GPS yang merupakan identifikasi untuk satelit tersebut. Modulasi kode CA ini yang digunakan sebagai dasar untuk penggunaan GPS pada masyarakat sipil. 2. Modulasi kode P Pricise pada kedua sinyal LI dan L2. Kode P ini sangat panjang sampai 7 hari pada 10 Mhz PRN. Pada penggunaan Anti-Spoofing AS, kode P ini dienkripsi kedalam kode Y untuk setiap channel penerima dan digunakan untuk keperluan pemakai tertentu saja dengan cryptographic-key. Kode PY ini menjadi dasar penggunaan pada PPS Precise Positioning Service . 3. Pesan navigasi lainnya juga dimodulasikan dengan kode LlCA setiap 50 Mhz, termasuk mengenai orbit satelit, koreksi waktu, dan sistem parameter lainnya. Pesawat penerima GPS menggunakan sinyal satelit untuk melakukan triangulasi posisi yang hendak ditentukan dengan cara mengukur lama perjalanan waktu sinyal ke satelit, kemudian mengalikannya dengan kecepatan cahaya untuk menentukan secara