BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pembuatan
Pembuatan berasal dari kata dasar buat yang berarti kerjakan, lakukan, bikin. Sedangkan kata pembuatan berarti proses, cara, perbuatan
membuat Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002: 168. 2.2
Aplikasi Application
Pengertian tentang Aplikasi berasal dari bahasa inggris, yaitu “To
applicate” yang artinya menerapkan atau terapan. Namun pengertian mengenai aplikasi secara umum adalah suatu paket program yang sudah jadi
dan dapat digunakan. Sedangkan arti Aplikasi adalah: “program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam
melaksanakan tugas tertentu ”. Nugroho, 2004:56
2.3 GPS Tracker
Global Positioning System GPS adalah satu-satunya sistem
navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini
diterima oleh alat penerima di permukaan dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara
lain GLONASS Rusia, Galileo
Uni Eropa, IRNSS India. Sistem ini
dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS. Orang-orang sering menyebutkan bahwa
NAVSTAR adalah singkatan, namun itu semua salah, NAVSTAR adalah nama
yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS. Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing
Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US750 juta per
tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan. GPS
Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL Automated Vehicle Locater yang memungkinkan pengguna
untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time
. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS
untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam
bentuk peta
digital http:id.wikipedia.orgwikiGlobal_Positioning_System, 2010.
2.3.1 Cara Kerja Pesawat Penerima GPS
Satelit GPS secara umum memancarkan dua macam sinyal gelombang micro yaitu L1 dan L2. L1 dengan frekuensi 1575,42
Mhz yang membawa pesan navigasi dan sinyal kode SPS Standard Positioning Service
. L2 dengan frekuensi 1227.60 Mhz yang digunakan untuk mengukur keterlambatan pada lapisan ionosfir
dengan menggunakan penerima PPS Precise Positioning Service.