Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat penelitian Review Pustaka

Di Indonesia perkara yang berkait dengan kriminal dan kejahatan asusila diputuskan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam KUHP yang diadopsi dari hukum Belanda. Meskipun demikian, berkaitan dengan perkara pelecehan seksual dengan ketentuan sanksi pidana yang terdapat dalam KUHP dinilai belum memadai, bahkan istilah pelecehan seksual tidak ditemukan dalam KUHP. Penanganan yuridis kasus-kasus pelecehan seksual mengalami hambatan-hambatan, terutama menyangkut rumusan tindak pidana ataupun deliknya Dengan kata lain, baik dalam hukum Islam maupun dalam KUHP belum ada ketegasan perlindungan bagi korban pelecehan seksual. Oleh karena itu, penulis tertarik meneliti persoalan tersebut dalam bentuk skripsi dengan judul “PELECEHAN SEKSUAL DI LIHAT DARI KACAMATA HUKUM ISLAM DENGAN KUHP”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar tidak terjadi kesimpangsiuran masalah, maka penulis akan membatasi masalah yang akan dibahas adalah tentang sanksi pidana bagi pelaku pelecehan seksual menurut Hukum Islam dan KUHP. Berdasarkan pembatasan masalah di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap perbutan pelecehan seksual? 2. Bagaimana pandangan KUHP tentang perbuatan pelecehan seksual? 3. Apakah perbedaan dan persamaan antara Hukum Islam dan KUHP tentang sanksi pidana perbuatan pelecehan seksual?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pandangan Hukum Islam terhadap perbuatan pelecehan seksual. 2. Untuk mengetahui pandangan KUHP tentang perbuatan pelecehan seksual. 3. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara Hukum Islam dan KUHP tentang sanksi pidana perbuatan pelecehan seksual. Dari penelitian ini diharapkan mendapatkan manfaat yaitu: 1. Agar dapat mengetahui pandangan mengenai perbuatan pelecehan seksual menurut hukum Islam dan hukum Positif. 2. Agar dapat mengetahui perbandingan –perbandingan antara hukum Islam dan KUHP mengenai perbuatan pelecehan seksual.

C. Review Pustaka

Penulis menggunakan beberapa buku yang berkaitan dengan masalah itu di antaranya adalah : Pertama Suparman Marzuki, Eko Prasetyo Aromaelmina Martha yang berjudul “Pelecehan Seksual Pergumulan Antara Tradisi Hukum dan Kekuasaan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, FH UII, Desember, 1995. Cetakan pertama, yang isinya adalah Seksualitas dalam Perspektif Metafisika Fiqh, Seksualitas dalam Perspektif Metafisika Agama, Kejahatan Kesusilaan dan Pelecehan Seksual dalam Perspektif Kriminologi dan Viktimologi. Kedua Abrarana Nadhiya, yang berjudul Pelecehan dan Kekerasan Seksual: Analisa Isi Surat Kabar, 1977, yang isinya mengenai berbagai macam Pelecehan Seksual dan kekerasan yang terdapat dari Koran Kompas, Media Massa. Dari berbagai karya tulis di atas, penulis melihat masih ada sisi-sisi lain yang dapat menjadi bahan penelitian dalam penulisan skripsi ini. Di antaranya adalah belum adanya pembahasan mengenai sanksi pidana bagi pelecehan seksual menurut perspektif hukum Islam dan KUHP, apalagi memperbandingkan antara keduanya.

C. Metode Penelitian