a. Makanan yang mengandung Listeria
Pada ibu hamil, Bakteri listeria monocytogenes dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, atau keracunan darah pada bayi baru lahir. sebaiknya hindari makanan jenis ini
sampai melahirkan bayi. Biasanya bakteri Listeria monocytogenes yang menyerang ibu hamil. Bakteri listeria monocytogenes banyak terdapat pada : Produk Unggas termasuk
telur , ikan atau daging sapi yang diolah setengah matang, Selada, buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih, terutama bila dimakan dalam keadaan mentah, Beberapa jenis
keju lunak, seperti Brie, Camembert, Blue Cheese, Telur setengah matang, Sosis, Ayam siap saji, Salad yang sudah jadi, Makanan yang tidak berbungkus, misalnya rol sosis yang
tidak dipanasi seutuhnya sampai ke bagian dalam.
b. Makanan yang mengandung Bakteri E. Coli
Sering ditemukan pada daging yang diolah setengah matang dan susu yang tidak mengalami pasteurisasi pemanasan. Racun yang dikeluarkannya dapat merusak saluran
pencernaan pada tubuh. Ibu hamil juga sebaiknya tidak menkonsumsi susu kambing.
c. Makanan yang mengandung Salmonella
Bakteri Salmonella merupakan bakteri yang paling sering terinfeksi dalam makanan. Makanan yang mengandung bakteri salmonella biasanya terdapat pada telur yang
dimasak setengah matang mentah. Untuk menghindari bakteri ini rebuslah telur lebih dari tujuh menit. Selain telur, makanan yang mengandung bakteri ini adalah jenis
makanan seafood atau makanan yang pengolahannya dengan di asap bakar.
d. Makanan yang mengandung Toksoplasmosis
Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit Toksoplasmosis Gondii. Makanan yang sering mangandung parasit ini adalah daging setengah matang dan jenis susu kambing .
Universitas Sumatera Utara
Makanan yang harus dihindari yaitu a.
Jangan makan daging mentah sushi atau yang dimasak kurang matang, karena
mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin dan juga E.coli, yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
b.
Jangan Makan sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan
sayuran dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang dimakan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing selama kehamilan karena
mengandung toksoplasmosis. c.
Jangan makan daging ayam dan telur yang dimasak kurang matang atau mentah ,
hindari makan hati ayam daging yang mungkin sumber dari salmonella, yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil. Juga diperhatikan piring, alat-alat
masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci. d.
Jangan makan Ikan tuna steak, atau ikan-ikan berukuran besar yang mengandung tingkat merkuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan
dalam jumlah besar. Rekomendasi untuk konsumsi ikan tuna dan ikan ukuran besar ini yaitu sebatas 12 ons perminggu Nolan, 2003.
Menurut Indiarti 2008, hlm 40, Jenis cemilan makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil adalah :
a. Kurangi jenis makanan ringan yang mengandung banyak gula seperti permen,
coklat, biskuit manis atau biskuit berlapis krim serta softdrink.
Universitas Sumatera Utara
b. Makanan yang ringan yang tinggi lemak harus dibatasi. Misalnya kentang goring,
keripik, coklat atau es krim. Ganti dengan jenis makanan yang rendah lemak seperti buah apel, jagung bakar atau rebus, yogurt atau es krim rendah lemak.
c. Jika cemilan tidak membuat kenyang, ganti dengan buah-buahan atau memilih
makanan ringan yang mengandung sayuran atau sari buah. d.
Ada baiknya ibu hamil membuat makanan ringan sendiri. Dengan demikian, dapat mengontrol pemakaian lemak.
Menurut Press 2008 jenis makanan lain yang perlu dihindari ibu hamil yaitu :
a. Zat Aditif atau zat yang ditambahkan pada makanan seperti MSG Mono Sodium
Glutamat, karena diduga bisa mengganggu tumbuh kembang janin, khususnya perkembangan otaknya
b. Makanan yang diawetkan atau diasap, seperti sosis, kornet, salami, daging asap,
ikan asap, dan sebagainya. Makanan ini mengandung sodium nitrit yang dalam tubuh diubah menjadi nitrosamine. Zat tersebut dapat menimbulkan kanker dan
mengganggu perkembangan janin. Begitu juga dengan bahan perwarna yang ada dalam sosis dan kornet dapat membahayakan tubuh.
c. Makanan yang kaya garam seperti ikan asin, telur asin, ikan dan sebagainya.
d. Makanan yang berkalori tetapi tidak bergizi. Misalnya burger, kentang goreng,
keripik, kerupuk dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena kandungan kalori, lemak, dan garam pada makanan tersebut biasanya sangat tinggi dan minim serat
e. Hindari makanan berlemak, sebab membuat mual pada kehamilan trimester
pertama dan membuat berat badan melonjak drastis .
Universitas Sumatera Utara
f. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh sebaiknya di hindari atau
dibatasi karena kopi dapat memperngaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga kafein mengurangi penyerapan zat besi.
e. Dalam makanan olahan, sebab gizi telah berkurang, hilang atau hancur akibat
pengawetan, pemanasan, atau pendinginan f.
Produk tepung-tepung putih atau yang mengandung sakarin. g.
Minuman bersoda manis mengandung kalori “kosong” dan zat-zat aditif berbahaya
h. Jika menkonsumsi terlalu banyak makanan pabrik, yang mengandung banyak
ºmenyebabkan kekurangan sodium. i.
Jamur-jamur tertentu menghasilkan bahan toksik yang tidak aman bagi ibu hamil j.
Menkonsumsi makanan yang cukup mengandung protein, baik hewani maupun nabati dan mengurangi makanan yang mengandung garam.
3. Bahaya Makanan Yang Dihindari Terhadap Kehamilan