Analisis regresi berganda Uji signifikasi simultan F-test Uji signifikasi parsial t-test

Sumber: Ghozali, 2006: 96

3.7 Pengujian Hipotesis Peneliti

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi berganda, uji signifikansi t-test serta uji signifikansi F-test. Menurut Rochaety 2007: 107”...dengan uji hipotesis kita memusatkan perhatian pada peluang kita membuat keputusan yang salah. Hipotesis diterima atau ditolak berdasarkan informasi yang terkandung dalam sampel tetapi menggambarkan keadaan populasi”.

3.7.1 Analisis regresi berganda

Regresi berganda bertujuan untuk menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel terkait dan memprediksi variabel terkait dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas”. Model persamaannya adalah sebagai berikut: Y= a+b 1 X 1 Keterangan : +e Y = variabel dependen yaitu deviden perusahaan a = interceptkoefisienn yang menyatakan perubahan rata-rata variabel dependen untuk setiap varibel independen sebesar satu atau yang disebut konstanta. b 1 X = angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka terjadi kenaikan pada variabel dependen, bila b - maka akan terjadi penurunan pada variabel dependen dalam hal ini dividen kas perusahaan DPS. 1 = Laba akuntansi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA E = error

3.7.2 Uji signifikasi simultan F-test

Pengujian hipotesis secara simultan dilakukan dengan uji F. Menurut Ghozali 2006: 84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama tehadap variabel dependenterikat”. Uji F merupakan suatu untuk mengetahui apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Penguji ini dilakukan dengan menghitung serta membandingkan F hitung dengan F tabel yaitu ketentuan sebagai berikut: Jika F hitung F tabel dan signifikansi 5 H Jika F diterima hitung F tabel dan signifikansi 5 H a diterima

3.7.2 Uji signifikasi parsial t-test

Menurut Ghozali 2006: 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji t merupakan suatu cara untuk mengukur apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Dalam pengujian ini dilakukan dengan menghitung serta membandingkan t hitung dengan t tabel yaitu dengan ketentuan sebagai berikut: Jika t hitung t tabel dan signifikansi 5 H Jika t diterima hitung t tabel dan signifikansi 5 H a diterima UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Data Statistik

Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik deskriptif ini meliputi nilai rata-rata mean, jumlah data N dan standar deviasi dari dua variabel independen yaitu laba akuntansi LPS sebagai variabel yang mempengaruhi deviden per saham DPS pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation LPS 18 29.29 1670.76 369.3372 468.19431 DPS 18 2.00 830.00 177.2367 245.09043 Valid N listwise 18 Sumber: hasil pengelohan SPSS 2012 Berikut ini perincian data deskreptif yang telah diolah: a. Variabel laba akuntansi LPS memiliki nilai minimum 29,29; nilai maksimum 1670,76; nilai rata-rata laba akuntansi LPS sebesar 369,3372 dengan standar deviasi 468,19431 dan jumlah observasi sebanyak 18 sampel UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Informasi Laba Akuntansi, Total Arus Kas Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia

2 32 127

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 80 70

Analisis Hubungan Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Deviden Kas pada Peresahaan Konsumsi yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 24 71

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan industri konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 56 82

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 6 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN BUMN YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 95

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Laba - Dampak Laba Akuntansi Terhadap Pembagian Dividen Kas Pada Perusahaan Perkebunan Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

Dampak Laba Akuntansi Terhadap Pembagian Dividen Kas Pada Perusahaan Perkebunan Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11