3.4.2 Variabel Dependen
“Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
pembagian deviden kas. Dividen kas dapat diukur dengan : 100
Divident Payout Ratio =
Dividen Per Saham Laba Bersih Per Saham
x
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan menggunakan software SPSS 18. Tahap awal yang dilakukan sebelum
melakukan pengujian hipotesis yaitu asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri dari uji normalitas, uji multikilinieritas, uji heteroskedastisitas
dan uji autokorelasi. Untuk pengujian hipotesis, dilakukan analisis uji F dan uji t.
3
.6 Pengujian Asumsi Klasik
3.6.1 Uji normalitas data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Metode yang dapat dipakai untuk normalitas antara lain: analisis grafik
dan analisis statistik. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis grafik.
Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal menyerupai
lonceng, regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.6.2 Uji multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah regresi mempunyai korelasi antara variabel independen. Menurut Umar 2003: 132
“multikolonieritas adalah ada tidaknya korelasi yang sempurna atau korelasi yang tidak sempurna tetapi relatif tinggi pada variabel-variabel bebasnya.
Pengujian multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai VIF antar variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas
didalam model regresi adalah sebagai berikut:
a. Nilai R
2
b. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel
independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0.90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. Tidaknya adanya korelasi yang
tinggi antar variabel independen tidak berarti bebas dari multikolonieritas. yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi,
tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.
c. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya serta
variance inflation VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya Ghozali,
2006: 91.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.6.3 Uji heteroskedastisitas