Menyerahkan Formulir dan melengkapi persyaratan Wawancara dan Verifikasi

2. Menyerahkan Formulir dan melengkapi persyaratan

Setelah formulir diisi oleh formulir tersebut diserahkan kepada petugas loa service beserta data- data yang diperlukan untuk diperiksa mengenai kelengkapannya. Apabila persyaratan tersebut telah dipenuhi, maka petugas loan service akan mencatat atau meregister data pemohon ke dalam file Infomasi Pemohon FIP. Selanjutnya petugas mencetak slip skedul wawancara 1 satu lembar diserahkan kepada pemohon untuk dibawa pada saat akan wawancara.

3. Wawancara dan Verifikasi

Wawancara Tahap ini merupakan penyelidikan kepada calon nasabah dengan cara bertatapan langsung. Tujuan wawancara yaitu untuk mencocokkan dokumen yang telah diterima oleh bank. Dalam melakukan wawancara bank mengajukan beberapa pertanyaan kepada nasabahnya. Hal- hal yang perlu dipertanyakan dalam wawancara adalah: a. Data-data pemohon b. Data-data pekerjaan c. Pengeluaran atau biaya hidup Setelah wawancara selesai dilakukan, petugas wawancara akan memberikan tanda pengesahan pada slip jadwal wawancara sebanyak 1 satu lembar yang menjelaskan bahwa kegiatan wawancara telah dilaksanakan. Selanjutnya petugas wawancara akan melakukan verifikasi terhadap hasil wawancara. Universitas Sumatera Utara Verifikasi Verifikasi diperlukan untuk memastikan keabsahan data dan kesesuaian dengan fakta, diantaranya dengan beberapa metode berikut : 1. On the Spot Checking OTS OTS adalah kunjungan langsung ke tempat usaha domisili calon debitur yang dimaksudkan untuk mengecek kebenaran data dengan melihat tempat usaha domisili dan agunan, serta menggali aktivitas usahah debitur. 2. Bank Checking Bank checking dimaksudkan untuk mengecek informasi kredit yang pernah diperoleh debitur sebelumnya beserta kolektibilitasnya. Metode credit checking dapat dilakukan melaui sistem internal bank dan Informasi Debitur Individual IDI kepada Bank Indonesia. IDI BI adalah informasi mengenai individu atau suatu perusahaan dalam berhubungan dengan bank, fasilitas kredit yang diperoleh, kolektibilitas, dan informasi kredit lainnya. 3. Trade Checking Trade checking dimaksudkan untuk mengetahui menilai debitur dalam menjalankan kegiatan bisnisya, hubungan dagang yang telah dilakukan oleh calon debitur, dan bagaimanan manajemen perusahaan debitur dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Trade checking dilakukan dengan kunjunganpenilaian langsung ke lapangan untuk mengetahui brand image dari produk debitur. Universitas Sumatera Utara

4. Analisis Kredit