e. Transformator Arus
Pada panel listrik trafo arus berfungsi untuk mengontrol besar arus yang mengalir pada rangkaian. Transformator arus dibuat dengan perbandingan tertutup, karana tidak tersedianya
ampermeter yang dapat mengukur arus yang sangat besar. Dengan adanya perbandingan antara arus primer dan arus sekunder pada transformator arus, pada diukur
berapapun besar arus yang mengalir dengan membuat perbandingan lilitan trafo yang sesuai dengan besar arus yang akan diukur.
f. Lampu Indikator
Lampu indikator atau lampu tanda merupakan sebuah tanda yang menggambarkan bahwasanya aliran arus listrik pada panel dalam keadaan bekerja atau mengalir. Biasanya
terdiri dari tiga warna lampu yaitu warna merah fase R, kuning fase S, dan hijau fase T yang dipasang pada pintu panel.
Gambar 3. Lampu Indikator
g. Penghantar
Berikut identifikasi penghantar dengan warna berdasarkan PUIL 2000: a. Pengunaan Warna Loreng Hijau-Kuning
Warna loreng-hijau hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian, dan penghantar pengaman.
b. Penggunaan Warna Biru Warna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah pada
instalasi listrik. Untuk menghindari kesalahan, warna tersebut tidak boleh digunakan untuk menandai warna penghantar lainnya. Warna biru hanya dapat digunakan untuk maksud lain,
jika pada instalasi tersebut tidak terdapat penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian.
c. Penggunaan Warna Untuk Pengawatan Dengan Kabel Berinti Tunggal.
Untuk pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan agar hanya menggunakan satu warna, khususnya warna hitam , selama tidak bertentangan dengan dua poin di atas.
F.
Metode Pembelajaran :
Metodepembelajaran yang digunakan adalah : 1.
Ceramah 2.
Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan : 3
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
1. Guru Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran 2.
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3.
Guru Mengkondisikan Siswa untuk Siap Belajar 4.
Guru Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar semangat
belajar 6.
Guru memberikan apresepsi pelajaran sebelumnya 7.
Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
10 menit
Inti
1. Guru merefleksikan materi yang telah dipelajari di
pertemuan sebelumnya. 2.
Guru menjelaskan materi mengenai PHB 3.
Guru menyampaikan komponen-komponen yang ada di PHB
4. Guru memberikan materi mengenai pembuatan lampu
emergensi 5.
Guru menayangkan video mengenai pembuatan lampu emergensi
6. Guru
menayangkan video
mengenai pemasangan
pengaman pada instalasi penerangan listrik 7.
Guru mengkondisikan agar siswa aktif memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah diberikan.
8. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar materi
yang telah diberikan. 9.
Siswa membuat
rangkuman mengenai
komponen- komponen PHB.
10. Guru mememberikan komentar maupun apresiasi akan
hasil yang telah siswa kerjakan.
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: 340 menit