Selain itu, lampu hemat energy memiliki bentuk yang kompak dan sama ukurannya dengan lampu pijar, sehingga dapat dipasang di semua jenis downlight. Yang membuat lampu hemat
energy membutuhkan energy yang lebih sedikit adalah karena lampu HE memakai ballast elektronik. Ballast elektronik ini berfungsi sebagai pembatas arus sehingga energy listrik
yang diambil oleh lampu tersaring ballast dan tidak langsung menuju ke kawat pijar lampu. Hebatnya, teknologi yang ada pada ballast elektronik mampu memancarkan cahaya yang
sama ternagnya dengan lampu biasa. Harga lampu hemat energy memang memiliki harga yang lebih mahal disbanding lampu pijar
biasa, berkisar antara Rp.17.000 – Rp.100.000, tergantung pada jenis dan ketahanan lampu.
Memang pada awalnya memerlukan modal yang lebih besar, namun keuntungan dapat dirasakan dari keawetan dan kebutuhan daya yang lebih rendah untuk satu tingkat ternag
yang dihasilkan. Mahal di awal, untung banyak kemudian. Berikut merupakan simulasi perhitungan lampu hemat energy vs lampu pijar :
sumber : PT. Osram Indonesia
F. Metode Pembelajaran :
Metodepembelajaran yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan : 1
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
1. Guru Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran 2.
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3.
Guru Mengkondisikan Siswa untuk Siap Belajar 4.
Guru Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar semangat
belajar 6.
Guru memberikan apresepsi pelajaran sebelumnya 7.
Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
10 menit
Inti
1. Guru merefleksikan materi yang telah dipelajari di
pertemuan sebelumnya. 2.
Guru menjelaskan materi mengenai dasar-dasar lampu atau penerangan.
3. Guru memberikan pre-test mengenai pemasangan lampu
penerangan pada suatu bangunangedung sederhana. 4.
Guru membahas jawaban pre-test yang telah diberikan. 5.
Guru menyampaikan materi mengenai penerangan lampu di dalam ruangan indoor maupun diluar ruangan
outdoor. 6.
Siswa menyebutkan contoh-contoh lampu indoor maupun outdoor yang sudah di temui di sekitar.
7. Guru menjelaskan materi mengenai iluminasi dan besaran-
besaran penerangan. 8.
Guru memberikan contoh soal mengenai iluminasi. 9.
Guru mengkondisikan agar siswa aktif memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah diberikan.
10. Guru menjelaskan mengenai jenis-jenis lampu penerangan.
11. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
yang telah ditentukan oleh guru. 340 menit