2 PENGETAHUAN
a. Menjelaskan kembali dasar-
dasar lampu penerangan. b.
Menggambar diagram garis tunggal dan pengawatan
instalasi penerangan listrik pada bangunan sederhana.
c. Menjelaskan kembali
tentang iluminasi dan besaran-besaran
penerangan.
d. Menyebutkan jenis-jenis
lampu penerangan yang telah dijelaskan.
Pengamatan dan tes tertulis
Penyelesaian tugas individu dan
kelompok
3 KETRAMPILAN
a. Terampil dalam
menggambar diagram garis tunggal dan pengawatan
instalasi penerangan listrik pada bangunan sederhana.
b. Terampil dalam
mempresentasikan jenis- jenis lampu dan besar daya
lampu, serta kebutuhan iluminasi yang digunakan
pada rumah masing-masing. Pengamatan dan
lisan. Hasil penyelesaian
tugas individu dan kelompok
J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tes Tertulis
1. Pretest :
Gambarkan diagram garis tunggal dan pengawatan sebuah KWH Meter, PHB, Stop Kontak, 1 saklar seri melayani 2 lampu
2. Diskusi Kelompok :
a. Gambarlah denah ruangan salah satu rumah dari kelompok
kalian beserta fungsi per ruangan b.
Tentukan titik lampunya c.
Sebutkan masing-masing jenis lampu tersebut d.
Daya lampu dan merk lampunya e.
Hitunglah iluminasinya
Yogyakarta, September 2014 Pembimbing
Mahasiswa PPL
Drs. R. Nur Handono Apriyani Puji Lestari
NIP. 19640207 199103 1 007 NIM. 11501241007
KARNA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN R P P 2
Sekolah : SMK Negeri 3 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Kelas Semester : XI 3
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Kompetensi Dasar : Menjelaskan instalasi lampu penerangan pada bangunan
gedung Alokasi waktu : 1 x Pertemuan 8 x 40 menit
A. KOMPETENSI INTI SMK KELAS XI :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menyadari sepurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda fenomenanya
untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan instalasi penerangan listrik.
2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik. 3.
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Penerangan
Listrik
4. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang Instalasi Penerangan Listrik.
5. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Penerangan
Listrik
6. Menjelaskan instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung.
7. Menafsirkan gambar kerja pemasangan instalasi lampu penerangan pada
bangunan gedung.
C. Indikator Pencapaian Kopetensi :
1. pengontrolan dipahami siswa dengan baik.
2. Managemen ruangan dapat dipahami dengan baik
3. Perhitungan kuantitas luminasi dapat dipahami dan diterapkan siswa dengan baik.
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami Pengontrolan lampu penerangan dengan baik
2. Memahami Lampu penerangan dan managemen ruangan.
3. Dapat melakukan Perhitungan kuantitas luminasi
E. Materi Pembelajaran :
Perencanaan instalasi rumah merupakan bagian yang terpenting untuk menentukan tata letak lampu pada suatu ruang yang telah selesai dibangun, maka
sebelum semua komponen atau bahan dipasangkan perlu adanya perencanaan guna memudahkan dalam menentukan letak serta jumlah komponen yang dibutuhkan.
Rencana instalasi rumah merupakan pegangan dan pedoman untuk melaksanakan pemasangan instalasi listrik pada suatu rumah tinggal. Perencanaan
harus di buat jelas serta mudah di baca dan dipahami oleh pelaksana di lapangan maka gambar perencanaan harus memenuhi ketentuan dan standar yang berlaku.meliputi
pembuatan gambar, jumlah kebutuhan beban, dan tabel rencana kerja.
Agar dapat merencanakan instalasi rumah, seseorang harus dapat membuat maupun membaca gambar situasi, gambar denah, gambar tata letak titik lampu, one line
diagram, dan wiring diagram. Dalam membuat perencanaan instalasi rumah diperlukan 4 data yaitu:
1 1.
Letak bangunan atau rumah yang akan dipasang instalasi listriknya ditunjukkan dengan gambar situasi.
2. Denah rumah, yaitu gambar rumah yang dilihat dari atas tanpa atap sehingga
yang terlihat hanyalah tembok dinding ruangannya saja. Dari gambar denah ini kita dapat ketahui fungsi dari masing-masing ruangan disertai dengan ukuran
ruangan.
3. Kebutuhan intensitas penerangan atau kebutuhan kuat penerangan.
4. Data flux cahaya lampu.
Intensitas Kuat Penerangan Untuk Berbagai Jenis Ruangan.
Peruntukan 1
Nama Ruangan 2
Intensitas Penerangan Lux
3 Perumahan
Tangga
Ruang Tamu
Teras depan Ruang makan
Ruang kerja Kamar tidur anak
Kamar tidur orang tua Kamar mandi
Dapur 60
500 60
120-250 120-250
120 250
250 250