Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi : Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Pertemuan 1 – 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN R P P Nama Sekolah : SMA N 1 PLERET Mata Pelajaran : Seni Budaya KelasSemester : X 1 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran 1 x pertemuan

A. Standar Kompetensi

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

B. Kompetensi Dasar

2.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi : Indikator Pencapaian Kompetensi

Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa  Mengidentifikasi gambar karya seni rupa terapan daerah setempat  Membuat sketsa desain motof batik, dengan cara menstilasi bentuk Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis

D. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat merancang karya seni rupa dengan pencampuran dan pengelompokan warna.  Siswa dapat membuat karya seni rupa dengan pencampuran dan pengelompokan warna.

E. Materi Pembelajaran Pertemuan ke - 2

Pembagian dan Pengelompokan Warna 1. Pembagian Warna Ternyata warna dibagi-bagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

a. Warna Primer

Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.dan Warna Primer bisa juga disebut sebagai Warna Pokok, Warna Dasar ataupun Warna Pertama.

b. Warna Sekunder

Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Nama lain dari Warna Sekunder adalah Warna Kedua. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru. Merah + Biru = Ungu Kuning + Biru = Hijau Kuning + Merah = Jingga

c. Warna Tersier

Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga.

d. Warna Netral

Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar tetapi tidak dalam komposisi tepat sama. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam. 2. Pengelompokan Warna Selain dibagi-bagi, warna juga dikelompok-kelompokkan menjadi beberapa kelompok. Yaitu Warna Kontras atau Komplementer, Warna Panas dan Warna Dingin. Berikut pengertiannya, a. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan memotong titik tengah segitiga terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah Merah-Hijau, Kuning-Ungu dan Biru-Jingga. Ada beberapa warna komplementer, antara lain sebagai berikut : 1. Warna Split Komplementer Warna split komplementer adalah dua warna yang saling agak berseberangan memiliki sudut mendekati 180°. Misalnya Jingga memiliki hubungan split komplemen dengan hijau kebiruan atau bisa juga dengan ungu kebiruan. 2. Warna Triad Komplementer Warna triad komplementer adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 60°.

3. Warna Tetrad Komplementer

Warna tetrad komplementer disebut juga dengan double komplementer, adalah empat warna yang membentuk bangun segi empat dengan sudut 90°.