9
B. Kajian tentang Pengurangan pada Pecahan
1. Pengertian Pecahan
Cholis Sa’dijah 1998: 94 mengemukakan bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan cacah a dan b,
ditulis dengan syarat b≠0. Bilangan a merupakan pembilang dari suatu
pecahan, sedangkan bilangan b merupakan penyebut dari suatu pecahan. Pecahan dapat diilustrasikan dengan gambar persegi panjang yang disekat menjadi
beberapa bagian yang sama besar seperti pada gambar 1.
Gambar 1. Ilustrasi Pecahan
Daerah persegi panjang di atas disekat menjadi 4 bagian yang sama besar. Daerah yang diarsir ada 1 bagian dari 4 bagian yang sama besar, inilah arti dari pecahan
. Satu dinamakan pembilang, dan 4 dinamakan penyebut. Luas bagian yang tidak
diarsir ada 3 bagian dari 4 bagian yang sama besar, inilah arti pecahan . Tiga
dinamakan pembilang dan 4 dinamakan penyebut. Menurut Kennedy dalam Sukayati, 2003: 2, makna dari pecahan dapat
muncul dari situasi-situasi sebagai berikut: a.
Pecahan sebagai bagian yang berukuran sama dari yang utuh atau keseluruhan. Sebagai contoh bahwa pecahan
, 4 menunjukkan banyaknya bagian-bagian yang sama dari suatu keseluruhan utuh dan disebut penyebut, sedangkan 1
10 menunjukkan banyaknya bagian yang diarsir dan menjadi perhatian pada saat
tertentu disebut pembilang b.
Pecahan sebagai bagian dari kelompok-kelompok yang beranggotakan sama banyak, atau menyatakan pembagian.
Contoh: sekumpulan objek yang beranggotakan 12, dibagi menjadi 2 kelompok yang beranggotakan sama banyak, maka disini setiap kelompok menyatakan
. c.
Pecahan sebagai perbandingan rasio Hubungan antara sepasang bilangan sering dinyatakan sebagai sebuah
perbandingan. Contoh situasi yang memunculkan rasio misalnya sebuah tali A panjangnya 10 m dibandingkan dengan tali B yang panjangnya 30 m. Rasio
panjang tali A terhadap panjangnya tali B tersebut adalah 10:30 itu juga diartikan sebagai pecahan
. Berdasarkan definisi-definisi tentang pecahan yang telah dijelaskan di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa pecahan adalah bilangan yang menggambarkan a bagian dari keseluruhan b bagian yang sama ditulis dengan
, a dan b bilangan bulat, b≠0. Dalam hal ini a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
2. Pengurangan pada Pecahan