18 sangatlah penting, karena dapat memberikan pengalaman bermakna untuk siswa
sehingga mempermudah siswa dalam pemahaman konsep.
d. Hal yang Diperhatikan Dalam Membuat Alat Peraga
Ruseffendi 1992: 142 mengemukakan ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam membuat alat peraga diantaranya:
1 Dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat supaya tahan lama.
2 Diusahakan bentuk maupun warnanya menarik.
3 Dibuat secara sederhana, mudah dikelola dan tidak rumit.
4 Ukurannya dibuat sedemikian rupa sehingga seimbang dengan ukuran fisik
anak. 5
Dapat menyajikan konsep matematika bentuk nyata, gambar, diagram. 6
Sesuai dengan konsep, misalnya bila membuat alat peraga segi tiga berdaerah dari karton atau triplek, mungkin anak beranggapan bahwa segitiga itu bukan
hanya sisi-sisinya saja tetapi berdaerah, jelas ini tidak sesuai dengan konsep segitiga.
7 Peragaan itu supaya merupakan dasar untuk timbulnya konsep abstrak.
8 Bila diharapkan siswa belajar aktif sendiri atau kelompok alat peraga itu
supaya dimanipulasikan, yaitu dikutak-katik seperti diraba, dipegang, dipindahkan atau dipasang atau dicopot.
9 Bila memungkinkan buatlah alat peraga yang berfungsi banyak.
2. Kajian tentang Alat Peraga Teropong Pecahan
a. Pengertian Alat Peraga Teropong Pecahan
Pitadjeng 2006: 141-142 mengemukakan alat peraga teropong pecahan digunakan untuk membantu anak memahami konsep pecahan, membandingkan
dua pecahan relasi , =, dan , penjumlahan dan pengurangan pecahan. Alat peraga teropong pecahan terdiri atas dua komponen, yaitu penyangga dan
lingkaran pecahan.
b. Cara Membuat Alat Peraga Teropong Pecahan
Cara membuat alat peraga teropong pecahan Pitadjeng, 2006: 142 adalah sebagai berikut:
19 1
Penyangga Buatlah lingkaran dari papan kayu dengan diameter 20 cm. Haluskan dan
catlah putih bagian atasnya. Tancapkan kawat besi dengan panjang kira-kira 10 cm di tengah lingkaran yang telah dicat putih. Penyangga pada alat peraga
Teropong pecahan dapat dilihat pada gambar 2 dan gambar 3. Tiang terbuat dari kayu
Alas terbuat dari tripleks dicat putih
Gambar 2. Penampang Alat Peraga Teropong Pecahan dari Samping
Gambar 3. Penampang Alat Peraga Teropong Pecahan dari Atas 2
Lingkaran Pecahan Lingkaran pecahan merupakan model bangun lingkaran yang dibuat dari
mika, dengan diameter sama dengan diameter penyangga. Untuk membuatnya, gambarlah lingkaran di transparansi dengan diameter 20 cm. Sekatlah dengan
garis penyekat menurut diameter menjadi bagian-bagian yang sama sesuai dengan penyebut pecahan yang dikehendaki. Selanjutnya beri lubang di titik pusatnya
dengan diameter lebih kecil dari diameter. Lingkaran pecahan terdiri atas 3 macam yaitu lingkaran untuk bilangan terkurang, lingkaran untuk bilangan
pengurang, dan lingkaran transparan.
20 Lingkaran pecahan untuk bilangan terkurang adalah dengan menyekat
lingkaran menjadi bagian-bagian yang sama besar kemudian memberikan kertas warna beberapa bagian sesuai bilangan pecahan. Warna kertas pada lingkaran
pecahan berbeda untuk pecahan yang penyebutnya berbeda dan warna kertas sama untuk penyebut yang sama. Misalnya warna ungu yang dipakai untuk menyekat 2
bagian sama besar pecahan seperdua, warna merah untuk menyekat 3 bagian sama besar pecahan sepertiga, duapertiga, warna biru untuk pecahan
seperempatan, dan lain sebagainya. Contoh lingkaran pecahan untuk bilangan terkurang sebagai berikut:
a Lingkaran pecahan berpenyebut 2 menggunakan kertas warna ungu
Pecahan b
Lingkaran pecahan berpenyebut 3 menggunakan kertas warna merah
Pecahan Pecahan
21 c
Lingkaran pecahan berpenyebut 4 menggunakan kertas warna biru
Pecahan d
Lingkaran pecahan berpenyebut 5 menggunakan kertas warna merah muda
Pecahan Pecahan
e Lingkaran pecahan berpenyebut 6 menggunakan kertas warna hijau
Pecahan Pecahan
22 f
Lingkaran pecahan berpenyebut 8 menggunakan kertas warna kuning
Pecahan Pecahan
g Lingkaran pecahan berpenyebut 10 menggunakan kertas warna cokelat
Pecahan h
Lingkaran pecahan berpenyebut 12 menggunakan kertas warna jingga.
Pecahan Lingkaran pecahan untuk bilangan pengurang adalah dengan menyekat
lingkaran menjadi bagian-bagian yang sama besar kemudian menutup dengan kertas putih beberapa bagian sesuai dengan pecahan pengurang.
23 Lingkaran pecahan transparan terbuat dari mika yang disekat menjadi
beberapa bagian yang sama besar. Contoh lingkaran tanpa warna adalah sebagai berikut:
Lingkaran Perduaan Lingkaran Pertigaan
Lingkaran Perempatan Lingkaran Perlimaan
Lingkaran Perenaman Lingkaran Perdelapanan
24 Lingkaran Persepuluhan
Lingkaran Perduabelasan
3. Pengurangan pada Pecahan Menggunakan Alat Peraga Teropong