Persiapan Kandang dan Domba Percobaan
Sebelum domba lokal jantan ditempatkan didalam kandang individual, kandang dan peralatan terlebih dahulu dibersihkan dan disuci hamakan dengan
larutan desinfektan. Kandang beserta peralatannya dipersiapkan seminggu sebelum penelitian. Ternak yang dipilih adalah domba yang sehat dan normal
tidak cacat. Seminggu sebelum dilakukan penelitian, domba terlebih dahulu perawatan intensif antara lain dimandinkan dengan larutan pembasmi kutu
tujuannya untuk membasmi caplak, serta pemberian obat cacing selanjutnya disuntik vitamin untuk penambah atau pemacu nafsu makan dan daya tahan tubuh.
Domba tersebut dimasukkan ke dalam kandang individu secara acak. Adaptasi pakan dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian selama satu bulan untuk
membiasakan domba dengan pakan yang baru yaitu pelepah kelapa sawit. Penimbangan dilakukan setiap minggu selama dalam masa penelitian.
Variabel Yang Diamati
Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan, kecernaan pakanbahan kering
dan bahan organik, serta Income Over Feed Cost IOFC.
a. Konsumsi Pakan
Konsumsi pakan merupakan sejumlah pakan hijauan maupun konsentrat yang dikonsumsi oleh domba. Pakan yang diberikan dan sisa setiap hari dengan
menggunakan timbangan digital kapasitas 2 kg. Perhitungan konsumsi bahan yaitu dengan menggunakan cara pengurangan berat awal pakan dikurangi berat
sisa pakan gekorhari, sebagai berikut:
Konsumsi Bahan Kering gekorhari = Pakan Yang Diberikan – Sisa Pakan b. Pertambahan Bobot Badan Harian PBBH.
Pengukuran Pertambahan Bobot Badan Harian dilakukan dengan mengurangi bobot akhir dengan bobot awal domba selama penelitian. Ternak
ditimbang setiap 15 hari sekali dengan menggunakan timbangan digital kapasitas 50 kg. Pertambahan Berat Badan Harian PBBH domba diukur berdasarkan
rumus :
= −
Universitas Sumatera Utara
c. Konversi Pakan
Konversi pakan merupakan jumlah pakan yang dikonsumsi tiap harinya terhadap pertambahan bobot badan hariannya. Konversi pakan domba penelitian
diukur berdasarkan rumus :
=
d. Kecernaan Pakan
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel pada kecernaan pakan ini adalah metode Total Collection sesuai petunjuk Hanafiah 2002, yaitu dengan
menggunakan koleksi total feses dalam satu hari 24 Jam selama 7 hari berturut- turut. Feses diambil setiap pagi dari setiap ekor domba yang menjadi materi
perlakuan, kemudian ditimbang. Kemudian feses diaduk merata lalu diambil sampel 100 gram untuk kemudian dimasukkan kedalam oven pada suhu 60
C untuk analisa bahan kering udara sampel kemudian dikomposit. Selanjutnya
sampel diproses untuk analisis kandungan bahan kering dan bahan organik.
Persentase kecernaan bahan kering dihitung dengan cara mengurangi bahan kering konsumsi dengan bahan kering feses lalu dibagi dengan bahan
kering konsumsi, selanjutnya dikalikan dengan 100 persen, yaitu rumus sebagai berikut :
= −
Persentase kecernaan bahan organik dihitung dengan cara mengurangi bahan organik konsumsi dengan bahan organik feses lalu dibagi dengan bahan
organik konsumsi, selanjutnya dikalikan dengan 100 persen, yaitu rumus sebagai berikut :
= −
Semua data pada parameter kecernaan pakan akan dihitung berdasarkan rancangan percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL.
Apabila diantara perlakuan terjadi perbedaan yang nyata atau sangat nyata, maka akan dilanjutkan dengan menggunakan Uji Tukey.
Universitas Sumatera Utara
e. Income Over Feed Cost IOFC